#7

22 10 2
                                    

        "Daaaaad" teriak gadis bermata biru langit itu. Telepon digenggamannya serasa ingin ia lempar. Saat itu pukul 00:00, semua orang di dalam asrama kumuh itu sudah tidur. Dan Erlyyn masih saja terus memandangi kode yang ia dapat dari Dad.

"Erlyyn, kau tidak perlu khawatir, laksanakan saja tugasmu dan jangan banyak bicara"

"Tapi Dad, bagaimana Dad bisa mengenal William?"

"Bia, apa kau tidak mengenal Dad, kau tau kan Dad bisa tau apa saja dengan mudah? Mengapa kau begitu kaget?"

"Daaaaad, berhentilah memanggilku Bia!!"

"Sudah lah Bia, kau jangan samakan kamarmu seperti markas yang kau bisa berteriak - teriak sesukamu,  ingat jangan ada yang tau siapa dirimu"

"Baiklah Dad, aku akan menurut pada Dad kali ini"

"Nah itu baru namanya Bianya Dad"

"Dad cukup!!!!!! Jangan panggil aku Bia"

"Baiklah, baiklah" Jack di seberang telepon tertawa kecil mendengar kekesalan anaknya.

"Wilk, bisa kau siapkan helikopter?!!" perintah Jack pada salah satu bawahannya.

"Apa kak Wilk ada di sana Dad?" Teriak Erlyyn yang mendengar percakapan Dadnya.

Jack yang menyadari itu segera mematikan ponselnya dan pergi.

Tut tut tut

Erlyyn yang menanti jawaban Dadnya itu pun kesal dan melempar handphonenya.

》》》》》》》

"Wilk bisa panggilkan Rey kemari?" Perintah Jack pada murid kesayangannya itu.

"Baiklah tuan Jack"

Wilk Neiko

Penembak jitu, dan murid kesayangan Jack Gelior.

"Tuan Jack ini Rey" tunjuk Wilk pada seseorang. Pria tampan yang sangat dingin itu lalu pergi sedikit menjauh dari Peria bernama Rey dan tuan Jack.

"Tuan Jack ada apa?" Tanya Rey pada Jack

Dud  dud  dud wush wush wush briung briung briung

Helikopter datang dengan suara gemuruh khas dari baling-baling besar dari sebuah burung besi tersebut.

"Rey, kau harus menjaga Erlyyn saat aku berlibur!!!!" ucap Jack sedikit berteriak karena suara helikopter.

"Wilk kau lindungi markas ku" perintah Jack pada Wilk.

Dud dud dud wush wush wush briung briung briung

Helikopter pergi meninggalkan Wilk dan Rey menembus angin malam yang dingin.

"Hey Rey, apa kau tidak ingin melepaskan kaca mata hitammu di malam hari?"

"Dan kau Wilk, apa kau tidak ingin menurunkan tangan mu yang selalu hormat itu?"

Kedua Peria es itu berusaha bercanda namun, tak ada suasana humor sama sekali, bahkan suasana horor yang mereka ciptakan. Bayangkan saja dua gunung es disatukan? Apa yang akan terjadi?.

Dafatra Reyji

Mata - mata dan hecker handal, juga murid kesayangan Jack Gelior.

Rey dan Wilk. Penembak jitu, dan hecker terhandal. Mereka adalah kaki tangan tuan Jack. Dan masih banyak komandan - komandan pemimpin pasukan militer yang sangat tunduk pada Jack.

》》》》》》》》

         Gadis bermata biru bangun dengan mata panda. Yah, tadi malam ia tidak bisa tidur karena sandi yang dikirimkan Dad.

Love RaceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang