Prolog.

59 8 0
                                    

"NAYANDRA EL PUTRA!!!!!! " Sie berteriak, suaranya menggelegar ke seluruh atmosfir, El yg duduk diatas tembok pembatas -- pembatas rumah El dan rumah Sie. Menutup telinganya rapat rapat.

"Berisik cewek berkumis! " Ucap El ketus, memutar bola matanya.

"Mana kucing gue, sialan! "

"Emang sama gue, wlee.." El menjulurkan lidahnya

"Ih nyebelin! " Sie menghentakan sebelah kakinya lalu masuk ke dalam rumah dengan wajah tertekuk. El tertawa menang.

Belum selesai tertawa, tiba tiba semprotan air mengenai wajah El, membuat wajah dan baju pria itu basah.

Sie tertawa, ditangannya memegang selang air yg tadi ia gunakan untuk menyemprot El.

El menatap Sie penuh dendam.

"Liat aja lo! Cewek berkumis!" Umpat El. Lalu turun dari atas tembok, masuk ke dalam rumah nya untuk membersihkan diri.

Sie meloncat sambil tertawa sepuasnya melihat El yg emosi.

"Kita menang Mini." Ucap Sie kepada kucing yang dari mengikutinya, kucing berwarna putih yang Sie beri nama Mini. Mini hanya ber-meow- ria menaggapi Sie.

"Ayo kita cari Up, kemana ya dia. "

Sie bicara sendiri, kemudian, menggendong mini ditangannya, dan berjalan meninggalkan halaman belakang, sambil menyerukan nama kucing nya.

Kucin(g)ta KamuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang