7.

1.3K 188 12
                                    

"Maafkan kakak tidak bisa mengantarmu Saki, kakak akan mengambil mobil dan menjemputmu nanti sore." Sasori mengusap lembut surai merah muda adiknya merasa bersalah.

"Maaf ya Sasuke harus merepotkanmu lagi," menoleh pada Sasuke dengan rasa bersalah yang tercetak di wajah tampannya.

"Hn. Terimakasih, sudah merepotkan anda dengan menginap disini." Sasuke membungkuk dengan sopan. Kakak Sakura sangat baik, ia di perlakukan dengan baik di rumah ini.

"Sama sekali tidak, aku senang kau selalu menolong adikku," ucap Sasori dengan tersenyum.

"Baiklah kalau begitu kami berangkat Kak." Sakura meraih tangan kakaknya dan menciumnya untuk berpamitan ke sekolah.

"Iya, hati-hati. Kakak akan menjemputmu nanti sore."

Sakura dan Sasuke mulai berangkat ke sekolah dengan berjalan kaki.

"Maaf merepotkanmu Sasuke-san, kau  mengantarku pulang dan harus menginap dan sekarang kau berangkat sekolah berjalan kaki dari rumahku." Sakura menunduk merasa tak enak hati.

"Hn." Sasuke tidak mempermasalahkannya. Ia justru merasa tenang bisa mengantar Sakura sampai ke rumah dan sekarang bisa berangkat bersama ke sekolah.

Tin... tin...

Sebuah mobil berhenti dan si pengemudi membuka jendela mobil.

"Sasuke? Ayo masuk, kakak akan mengantarmu." Itachi menyuruh Sasuke masuk mobil dan mengantarnya ke sekolah.

"Tidak perlu," jawab Sasuke datar dan kembali melangkah.

Sakura yang sebelumnya juga berhenti mulai mengikuti Sasuke kembali berjalan.
"Apa kau mengenalnya Sasuke-san?" tanya Sakura.

Mobil Itachi berjalan pelan menyamai langkah keduanya.

"Apa kau tidak kasihan pada temanmu? Masuklah, kakak akan mengantar kalian." Itachi masih memaksa.

Sasuke melirik Sakura yang menatapnya seperti orang bodoh.
Sasuke berhenti dan berpikir sejenak, Sakura tidak pernah jalan kaki ke sekolah, gadis itu pasti lelah nantinya terlebih tadi sore juga sudah berjalan untuk pulang.

"Ikut dia untuk berangkat ke sekolah." Perintah Sasuke.

"Eh? Sasuke-san tidak? Jika Sasuke-san tidak aku juga tidak," ucap Sakura tanpa keraguan.

"Kau tenang saja, aku mengenalnya dan dia akan mengantarmu sampai sekolah."

"Tidak, jika Sasuke-san tidak maka aku juga tidak," jawab Sakura kekeuh.

"Ck, kau keras kepala sekali. Kakimu bisa sakit jika berjalan." Suara Sasuke cukup mengeras.

Sakura terkejut dan terdiam, Sasuke yang melihatnya merasa bersalah. Dia sama sekali tidak berniat membentaknya.

Akhirnya Sakura kembali berjalan dengan menunduk tanpa mengatakan apapun.

"Tunggu!" Sasuke meraih tangan Sakura. "Baiklah," ucapnya dengan menatap arah lain.

Sakura menatapnya dengan pandangan sulit di artikan, kemudian melihat pada tangannya yang saat ini di genggam Sasuke dengan kuat.

                             ***

"Apa kau menjemputnya Sasuke?"

Saat ini Sasuke dan Sakura telah berada dalam mobil Itachi yang melaju pelan menuju sekolah mereka.
Akhirnya Sasuke bersedia ikut mobil Itachi karena kasihan pada Sakura.

"Hei manis, siapa namamu?" Itachi melihat Sakura dari pantulan spion dalam mobil. Sakura dan Sasuke duduk di jok belakang.

"Na-namaku Sakura."

UglyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang