d u a

28 4 0
                                    


Air mata seorang gadis itu terjatuh menyeka pipinya yg chubby. Matanya sontak sembab bahkan hatinya terasa mati sekejap.

Author POV

Nay memaksa kakinya untuk terus berjalan ke arah yg ia tuju. Matanya tak lagi bisa untuk di kontrol, air matanya terus menerus membasahi pipinya. Ia terlihat lemas, kesal, dan kuat meski ia tetap menanggis. Langkahnya terus ia paksa meski berat..

Naya POV

"Oh tuhan apa ini??" dalam hatinya ia bertanya tanya saat beberapa langkah lagi ia hampir sampai di lantai bawah rumahnya.

"Aku kuat, aku tau itu!" dalam hatinya ia menegaskan kata kata itu yg mungkin bisa membantunya untuk tetap terlihat kuat.

Langkah demi langkah terakhir hingga sampai di ruang dimana suara itu berasal. Kali ini matanya terlihat lebih berlinang air mata.

Author POV

Nay mendengar semua cacian Ayah nya terhadap Ibunya, meski ia tahu ibu tidak pernah salah akan hal ini karena sewaktu ia kecil ia selalu diperlakukan kasar oleh Ayahnya. Mulai dari perkataan kasar yg tak pantas disebutkan untuk seorang anak perempuan. Ini bukan hal pertama untuk Nay lihat dimana orangtua nya selalu saja bertengkar akan hal hal kecil hingga ke hal hal yg sangat besar. Kali ini juga bukan pertama kalinya Nay harus melihat pertengkaran orangtuanya sendiri, karena Ka Raka yg sedang sibuk bekerja di luar kota sedangkan Ka Randy tak pernah lagi mau untuk datang ke rumah karena selalu melihat pertengkaran yg terjadi di rumah nya. Perkataan ayah terhadap ibunya itu membuat Nay sangat sedih..

Ayah POV

" Harusnya kamu sebagai istri bisa ngasih uang buat suaminya dong !" Gerutu Ayah Nay.

"Dasar wanita tidak bisa diandalkan" Nada bicara nya yg kian meninggi.

" Aku tuh gapunya uang jadi kamu dong yg bayar" Ia mulai mendekati wajah ibu Nay

Tiba tiba..
Plakkkkk......
Gubrakkkkkk...

Author POV

Wajah Ibu Nay kembali ditampar untuk kesekian kalinya. Badan nya tersimpuh lemah hampir mencium lantai. Suasana itu benar benar membuat Nay kacau. Meski begitu ibu Nay adalah orang yg paling sabar, Ia tidak membalas sedikit pun kelakuan suami nya bahkan untuk menjawab semua cacian dari suami nya pun Ia sudah mulai malas..

Naya POV

"BERHENTIIII!! Apa apa an ini??"

"Ibu? Apa ibu baik baik saja ?? Apa ada luka di tubuh ibu??" sontak ku tarik badannya hingga ibu berdiri dengan air mata yg sudah tak karuan.

"Ayah?? Apa ayah sudah gila???? Apa ayah waras???" Tanya nya kian menjadi jadi dengan sedikit nada tinggi dengan air mata yg tetap berlinang.

"Seharusnya Ayah tidak perlu memarahi ibu seperti itu !! Ayah itu kan seorang kepala rumah tangga, lalu untuk apa ayah meminta uang pada ibu??? Jika ayah tidak punya uang, ayah bisakan mencari nya bukan malah memarahi dan memperlakukan ibu seperti ini????" Kali ini Nay mulai mengeluarkan pendapat nya, Namun..

"Perlakuan ayah ini terlihat seperti iblis yg mengerikan !! Bahkan jika pun iblis, mungkin iblis tidak akan pernah melukai keluarganya sendiri ! Lalu ayah ini apa??? Lebih dari iblis??" Nay mulai kehilangan kesabarannya sampai ia berani mengatakan hal yg kejam pada ayahnya yg lebih kejam dan jahanam..

Ibu POV
"Ibu gapapa ko nak☺️" Ia tersenyum dan membalas pelukan anaknya untuk berdiri.

"Lebib baik kamu diam di kamar saja nak" Dengan wajahnya yg memelas dan tangan nya yg membelai rambut Nay.

"Perlakuan ayah ini terlihat seperti iblis yg mengerikan !! Bahkan jika pun iblis, mungkin iblis tidak akan pernah melukai keluarganya sendiri ! Lalu ayah ini apa??? Lebih dari iblis??" - Nay

"Nak kamu tidak boleh bicara seperti itu! Meski begitu ia tetap Ayahmu " sambil tersenyum dan berusaha membuat Nay sabar.

Ayah POV

" Kau ini tau apa anak kecil??" Ia mendekati Nay yg sedang memegang Ibunya, lalu mendorongnya hingga Nay dan Ibunya tersungkur.

"Kau tidak tau apa apa tentang permasalahan keluarga, kau hanya anak yg sotau dan tidak membanggakan" Kata kata nya itu keluar sambil ayahnya hampir ingin menampar Nay....





Hallo guys 👋👋 Makasih ya udah buka blog wattpad ku, semoga kalian tertarik dengan ceritanya dan mau buat nerusin baca sampai ending ceritanya. Oh iya guys kalian bisa komen hal yg perlu aku perbaiki di penulisan ku, klo kalian mau curhat juga boleh di komen atau chat di wp ya guys😊😊 Satu lagi guys jangan lupa buat follow akun ini dan Vomen juga ya guys, Love you❤️

HARD ABYSS Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang