20. I Still Belive You

172 30 1
                                    

"Jika hidup adalah film, maka kamu adalah part terbaik di dalam film itu"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jika hidup adalah film, maka kamu adalah part terbaik di dalam film itu"

-jaemin

❗Warning 18+❗
.
.
.
.

Yeji POV.

3 tahun kemudian.

Sudah tiga tahun setelah kejadian itu. Jika ditanya tentang kejadian itu jelas aku masih trauma sampai saat ini, tapi aku berusaha untuk tidak pernah mengingat kejadian itu lagi.

Hari ini aku dan jaemin akan pergi bekerja. Aku bekerja di perusahaan papa dan jaemin dia pasti akan meneruskan perusahaan papanya juga karna dia anak semata wayang. Kami berencana akan bekerjasama dan menggabungkan perusahaan kami. Orang tuaku sudah menyetujuinya dan orang tua jaemin jelas juga sudah menyetujuinya dan kini tinggal menunggu tanggal mainnya saja.

Aku dan jaemin kini tinggal satu atap untuk memudahkan merancang masa depan kami. Kami sudah pindah sejak 3 bulan yang lalu. Orang tua kami juga sudah saling menyetujui aku dan jaemin akan belajar hidup mandiri dan merencanakan pernikahan tempo jauh hari.

"Sayang pilihin dasi aku dong" suruh jaemin. Dia sedang memakai baju kerjanya, seperti biasanya aku akan memilihkan dasi yang cocok untuk setelan yang ia pakai hari ini. Ini sudah kebiasaannku dan jaemin selalu menyukai pilihanku.

Aku mengambilkan beberapa dasi untuk dia pakai hari ini dan menyocokkan satu persatu dasi itu.

"Gimana kalau ini?" Tanyaku saat mendapatkan dasi yang cocok untuk jaemin pakai.

"Hmm cocok deh" kata jaemin mengulum bibirnya bingung memilih dasi.

"Yaudah nih pake" aku menyerahkan dasi yang sudah aku pilih itu pada jaemin.

"Pakein dong" suruh jaemin dengan manja.

"Astaga manja banget si kamu"

"Ehehe. Pakein dong sebagai calon istri yang baik harus pakein dasi suaminya tau"

"Yeu terserahlah, sini aku pakein"

Akhirnya aku memakaikan dasi itu ke jaemin. Jaemin seperti biasa pasti dia akan memelukku saat aku memakaiakan dasinya. Dia akan berlagak manja jika sudah seperti ini.

"Kamu cantik" kata jaemin masih memelukku manja.

"Kan emang cantik dari dulu wlee" jawabku masih mengikatkan dasi untuk jaemin.

Jaemin terkekeh dan mengusak rambutku sedikit.

"Nih udah selesai" kataku saat sudah selesai mengikatkan dasi jaemin.

"Makasih sayang"

Jaemin menyerbuku dengan ciuman gemas disekitar wajahku. Aku paling gemas jika sudah melihat jaemin seperti ini ingin rasanya aku mengarunginya hahaha.

Trouble In Love [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang