Alea merutuki kebodohannya karena lupa memasang alarm. Alhasil ia telat dan dimarahi habis-habisan oleh Satria. "Makanya lain kali jangan tidur larut malam dek" ceramah Satria.
"Ck! Iya bang iya" setelah menempuh perjalan selama beberapa menit, akhirnya Satria dan Alea sampai disekolah baru Alea.
"Belajar yang bener jangan bandel terus paham?" Ucap Satria sambil mengelus lembut kepala Alea. "Hehe gak janji bang" balas Alea.
"Masuk sana"
Cup
"Dah abang" Alea pun turun dari mobil dan menatap sekolah barunya SMA KEJORA. Alea pun melangkahkan kakinya memasuki sekolah barunya.
SMA KEJORA merupakan sekolah dari ketiga sahabat Alea, ia sengaja untuk tidak memberi tau mereka biar supraise katanya. "Ruang kepsek dimana lagi" keluh Alea.
Disisi lain, tepatnya ditengah lapangan Xander dan ketiga sahabatnya sedang menjalani hukumannya. "Panas banget elah" keluh Baron tak sengaja matanya menangkap seorang gadis mungil.
"Ada cewek bening tu samperin ah" ketiga sahabatnya menggelengkan kepala melihat tingkah laki Baron yang playboy.
"Kapan insafnya tu bocah" tanya Xander.
"Gue doain semoga Baron dapat cewek yang galak biar tobat" balas Alex. "Aminn" sahut Jordan dan Xander.
"Hai cewek murid baru ya" Alea terkejut saat ada orang asing yang menghampirinya, ia langsung merubah raut wajahnya menjadi datar. Sedangkan, Baron meneguk salivanya saat melihat wajah datar Alea.
Kayaknya gue salah mangsa deh,batin baron.
"Ruang kepala sekolah" ucap Alea datar.
"Lo tinggal lurus terus belok kiri" Alea mengangguk, pada saat ia ingin berjalan ada yang menahan lengannya ia pun langsung menepisnya. Alea sangat dingin kepada orang asing apalagi laki-laki.
"Lo gak mau kiss gue gitu sebagai ucapan terima kasih" ucap Baron dengan santainya. "Mau dicium?" Baron mengangguk.
"Tutup mata lo" dengan girang Baron menutup matanya. Dan dengan keras Alea menendang tulang kering Baron, dan langsung mengerjapkan matanya sambil melindungi adiknya yang baru saja ditendang Alea.
Tanpa rasa bersalah Alea pergi meninggalkan Baron yang kesakitan.
"Hahahahahaha" tawa Jordan dan Alex. "Anjirr ngakak sampe tulang tusuk" tak lama datang baron dengan jalan tertatih-tatih. "Sakit banget anjir! Gila tu cewek badannya kecil tapi tenaganya babon" keluh Baron.
Jordan menghapus air matanya karena terlalu banyak tertawa. "Makanya jangan asal nyosor!" Alex mengangguk membenarkan ucapan Jordan. Sedangkan, Xander tersenyum tipis.
Menarik,pikir Xander.
"Fucek lo berdua. Abang Xander gak kasian sama adek? Gak mau obatin Adek?" Ucap Baron dengan wajah yang dilugu-lugukannya sambil memegang lengan Xander.
"Jauh-jauh sana lo! Geli gue" Xander menepis tangan Baron lalu berjalan menuju kantin diikuti oleh Jordan dan Alex meninggalkan Baron. "Salah apa gue punya sahabat modelan kayak gitu. Tungguin woi!" Teriak Baron setengah berlari menyul Xander, Jordan dan Alex
Kring kring
Bel istirahat berbunyi membuat seluruh murid dengan semangat. Dimeja paling pojok terdapat tiga orang siswi dengan penampilan yang bisa dikatakan hampir sama dengan Xander dan sahabatnya alias jauh dari kata rapi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Not Naughty
General FictionAlea Putri Wijaya berbadan mungil dan memiliki aura yang tidak biasa juga tampang yang sangar. Badgirl tetapi berhati malaikat? Xander Aleo Putar wajahnya yang tampan menjadi pemikat bagi kaum hawa. Cinta?baginya itu hanya buang-buang waktu. Kedua i...