Keesokan paginya Alea yang sudah lengkap dengan seragamnya tetapi, ia memakai celana levis hitam dengan rambut yang diikat kuncir kuda. Berjalan menuju garasi. "Gue harini pake entong dulu ya cil. Kalo gue pake lo nanti bisa ketauan" ucap Alea sambil mengelus acil motor hitamnya.
"Lama gak gue pake tambah ganteng lo tong" ucap Alea menatap entong motor sport berwarna abu-abu gelap. Ia pun mengambil kunci motornya yang menggantung dikotak khusus kunci yang tetempel didinding garasi.
Alea pun menyalakan si entong dan melesat menuju sekolah dengan kecepatan normal.
Citt
Anjay siapa tuh?!
Motornya keren njirr
Emang boleh pake celana ya?
Begitulah celotehan siswa-siswi yang menatap seseorang yang baru memarkirkan motornya. Alea memutar matanya malas saat mendengar omongan mereka. Ia pun membuka helmnya dan berjalan menuju wc untuk mengganti celananya tanpa memperdulikan omongan mereka.
Setelah mengganti celananya Alea berjalan dikoridor menuju kelasnya. Dan tak sengaja Alea bertemu dengan Xander dan yang lainnya. "Eh ada neng Alea tambah cantik aja" goda Baron. Alea menatap Baron datar.
Alex menahan tawanya dan berbisik kepada Jordan. "Nih Baron gak ada kapoknya ya ganggui macan betin" bisik Alex, Jordan menganggukkan kepalanya.
Lalu Jordan menoleh ke samping dan mendapati Xander yang terdiam. Jordan mengangkat alisnya dan mengikuti arah pandangan Xander, ia terkekeh kecil saat mengetahui apa yang membuat Xander terdiam. "Kedip bro gue tau Alea imut" ucap Jordan menepuk bahu Xander.
Xander tersentak. "Apaan sih"ucap Xander gugup. Alea memutar bola matanya malas dan berjalan meninggalkan mereka.
"Tuh kan Alea jadi pergi" ucap Baron. Xander, Alex dan Jordan tidak mendengarkan ucapan Baron.
"Kalo lo suka sama Alea bilang" ucap Jordan
"Aa-paan sih gak!" elak Xander.
"Alea diambil orang mampus lo!" ujar Alex mengompori Xander.
Jordan mengangguk. "Lo harus berjuang extra buat dapetin Alea".
"Anjirr gue bayangin gimana Xander pdkt sama Alea. Yang satunya ganas, yang satunya lagi kaku." ucap Alex sambil terkekeh. Xander tidak pernah mendekati wanita apalagi berpacaran dan bisa dibilang Alea adalah first love nya.
Tak
Xander menjitak kepala Alex. "Ngomong sekali lagi gue bogem lo!" Ucap Xander dengan nada sinis.
"Ya maaf bos" Alex mengelus kepalanya yang dijitak dengan Xander.
🍁🍁🍁
Kring kring
Bel telah berbunyi menandakan jika proses pelajaran akan segera dimulai. Semua kelas sedang melaksanakan proses KBM. Tapi, tidak bagi kelas 12 IPS 2 guru yang mengajar mereka mendadak ada urusan dan berakhir dengan jamkos, membuat seluruh muridnya senang bukan main.
Jika dilihat kelas Alea sudah seperti pengungsian. Bagaimana tidak? Murid laki-laki banyak yang telah terlelap dilantai dengan posisi abstrak, beberapa diantara mereka ada yang sedang main kartu dan menonton you know lah. Sedangkan murid perempuan apalagi kalo bukan bergibah yang nikmatnya tiada tara, dan ada beberapa yang sedang bermake-up.
Kelas 12 IPS 2 memang kebanyakan murid laki-laki yang sebelas dua belas dengan Xander dan temannya "Badboy" dan murid perempuan hanya sekitar 12 orang termasuk Alea.
"Ck! Bosen gue" ucap Taufik yang memiliki sifat yang hampir sama dengan Baron. Crazy~
"Enaknya ngapain?" tanya Bams. Masih ingat Bams yang beradu mulut dengan dara 'chapter 4'.
"Alea putar lagu dangdut" ucap Aldo karena kebetulan Alea duduk disamping speaker berukuran sedang. Alea yang paham dengan maksd Aldo pun menyambungkan ponselnya menggunakan kabel usb.
"KUY KONSER!!" Teriak Aldo yang berdiri diatas meja guru. Mendengar teriakan Aldo sontak membuat mereka bangkit bahkan yang awalnya tertidur langsung membuka matanya. "GASKEUN DO!" ucap Alea dan yang lainnya.
Aldo pun mengambil botol minum yang dijadikan sebagai mic. Lalu ia pun bernyanyi.
"Koyo ngene rasane wong nandang kangen" nyanyi Aldo dengan suara yang dimerdu-merdukan sambil bergoyang.
"Rino wengi atiku rasane peteng
Tansah kelingan kepingin nyawang""Sedelo wae uwis emoh tenan
Cidro janji tegane kowe ngapusi
Nganti seprene suwene aku ngenteni""Nangis batinku nggrantes uripku
Teles kebes netes eluh cendol dawet"Aldo mengarahkan botol minum kepada teman-temannya yang sudah berkerumun layak orang yang sedang menonton konser.
"Cendol dawet, cendol dawet seger" teriak murid 12 IPS 2 sambil mengangkat tangannya.
"Cendol cendol"
"Dawet dawet"
"Cendol cendol""Dawet dawet"
"Cendol dawet seger piro"
"Lima ngatusan"
"Terus gak pake ketan"
"Ji ro lu pat limo enem pitu wolu"
Kring kring kring
Tiba-tiba bel istirahat berbunyi membuat mereka mendesah kecewa. "Tenang Aldovers konsernya kita tunda dulu karena kita harus mengisi tenaga untuk konser selanjutnya" ucap Aldo dengan pd nya.
Kantin sudah dipenuhi oleh lautan manusia yang ingin mengisi perut mereka. Dimeja paling pojok Alea, Mita, Dara dan Lily makan bersama Aldo dan yang lainnya.
"Woi Bambang pesan sana!" Ucap Dara sambil mendorong lengan Bams.
"Nama gue Bams bukan Bambang kamvret" sinis Dara. Dara dan Bams memang tidak pernah akur, ada saja masalah yang mereka ributkan.
"Kelahi teros! Sampai mampus!" ucap Joko salah satu anak kelas 12 IPS 2.
Dara dan Bams menatap Joko sinis. "Apa lo?!" sini Dara dan Bams. Joko menyengir "Gak kok sok atuh dilanjut"
Alea menatap mereka tersenyum tipis beruntung sekali ia memiliki mereka. Membuat hidup Alea yang abu-abu menjadi berwarna.
"Demi sempak scooby-doo nya Joko. Itu si Alea baru senyum?!" Heboh Aldo. Joko menyonyor kepala Aldo. "Lo kalo mau heboh ya hebo aja! Gak usah pake bawa sempak gue bangsat" ucap Joko.
"Alea senyum?" Ucap Mita, Dara dan Lily secara bersamaan dengan wajah cengo mereka. Karena bagi mereka Alea sangat jarang tersenyum kepada orang yang baru ia kenal.
Alea tekekeh melihat wajah cengo milik sahabatnya itu. Sontak hal itu membuat meja mereka menjadi hening.
"Omaygat! Omaywow! Omayfros! Ketawa Alea manis banget!" kaget Surya laki-laki yang sedikit agak lekong.
"Nikmat mana lagi yang engkau dustakan" ucap Aldo dan Bams bersamaan. Mita, Dara, dan Lily yang melihat itu merasa senang didalam hati, karena Alea mulai membuka diri.
Sedangkan, seseorang yang mejanya tak jauh dari Alea dan kawan-kawan. Menatap Alea dengan intens dan Alea tidak menyadari hal itu.
.
.
.
.
.
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Not Naughty
General FictionAlea Putri Wijaya berbadan mungil dan memiliki aura yang tidak biasa juga tampang yang sangar. Badgirl tetapi berhati malaikat? Xander Aleo Putar wajahnya yang tampan menjadi pemikat bagi kaum hawa. Cinta?baginya itu hanya buang-buang waktu. Kedua i...