Jam pelajaran pun berakhir. Alea memasukkan barang-barangnya ke dalam tasnya. Dikelas Alea mendapatkan banyak teman laki-laki yang menurutnya sangat asik, sedangkan teman perempuannya Alea tidak terlalu akrab.
"Lo pulang sama siapa ya?" Tanya Aldo teman sebangku Alea. "Dijemput" balas Alea.
"KUY PULANG" teriak Dara. "Ck! Ni bukan hutan woi" Bams berdecak sebal, laki-laki berbadan agak berisi itu mengelus telinga karena suara Dara yang sangat menyakiti telinganya.
"Bacot lo!" Balas Dara sambil menatap Bams sinis. Bams menatap Dara tak kalah sinis lalu berjalan keluar dari kelasnya.
Alea, Dara, Mita dan Lily berjalan dikoridor menuju parkiran. "Lo dijemput bangsat ya?" tanya Mita, Alea mengangguk.
"Kapan balapan?" tanya Alea.
"Malam ini" balas Dara.
"Kumpul dibasecam"
"Lo mau kita temenin sambil nunggu bang Satria?" tanya Mita. Alea menolak. "Gak usah kalian duluan aja"
"Yakin?" Ucap Lily memastikan. "Nanti kalo ada apa-apa gimana?"
"Ck! Lo lupa Alea siapa?" Ucap Dara.
"Hehehe" Lily menyengir tidak jelas.
"Duluan ya" pamit ketiga sahabat Alea. "Hati-hati" teriak Alea. Alea pun berjalan menuju halte dekat sekolah lalu menelpon Satria.
Tutt tutt
"Dimana bang?" tanya Alea.
"Bentar dek masih isi bensin"
"Alea dihalte dekat sekolah"
"Tunggu situ, jangan kemana-kemana"
Alea mematikan ponselnya. Ia mendongakkan kepalanya menghadap langit. "Bunda apa kabar? Alea kangen" lirihnya.
Brumm brumm
Tiba-tiba ada sebuah motor sport berhenti dihadapan Alea. "Sendirian aja neng. Mau abang temenin?" tanya pengendara motor sport itu. Siapa lagi kalo bukan Baron laki-laki yang memiliki wajah tampan tetapi, berotak minus. Dibelakang Baron terdapat Jordan, Xander, dan Alex.
"Bacot" sinis Alea.
"Eh buset! Pedes amat tu mulut, habis makan cabek apa gimana" ucap Alex. Alea memutar bola matanya.
Lucu,batin seseorang.
"Lo gak dijemput ya? Mau diantar Xander? Tawar Jordan. Xander yang mendengar ucapan Jordan sontak memandang Jordan dengan tatapan tajamnya.
"Gak! Makasih" tolak Alea.
Xander? Ini ketua geng Hardex?,batin Alea.
"Kapan lagi lo bisa diantar sama cogan" balas Baron.
Alea tidak menanggapi ucapan Baron. Tak lama, terdengar suara teriakan memanggil Alea.
"ALEA!"
Alea menolehkan kepalanya dan terdapat Satria yang sedang melambai sambil bersandar diatas kap mobil. "Duluan" pamit Alea kepada Xander dan sahabatnya."Lama banget sih" protes Alea.
Cup
Satria mengecup kening Alea sambil mengacak rambutnya. "Antri tadi" jelas Satria. Mereka pun memasuki mobil dan pergi meninggalkan kawasan sekolah.
Xander, Jordan, Alex dan Baron menatap kejadian tadi. Mulai orang asing itu mencium kening Alea, mangacak rambut Alea, sampai mobil itu hilang dari pandangan mereka. "Itu pacar Alea?" tanya Jordan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Not Naughty
General FictionAlea Putri Wijaya berbadan mungil dan memiliki aura yang tidak biasa juga tampang yang sangar. Badgirl tetapi berhati malaikat? Xander Aleo Putar wajahnya yang tampan menjadi pemikat bagi kaum hawa. Cinta?baginya itu hanya buang-buang waktu. Kedua i...