KA_19

1.9K 281 16
                                    

Oh Sehun as Brayan Sehun Artanus
Kim Jongin as Devian Jongin Finlan

sorry for typo, no edit

HunKai Story
By : J.A








Jongin menuruni tangga dengan santai, di lihatnya beberapa pelayan tengah sibuk memasak

"selamat pagi Tuan" Jongin tersenyum ketika salah satu di antara mereka menyadari kehadirannya

"apa kau melihat Pangeran Brayan?"

"saya lihat pagi tadi beliau memasuki ruang kerjanya" Jongin mengangguk

"kalian pergilah membantu koki lainnya untuk memasak makanan para penjaga, aku akan memasak sendiri untuk Sehun"

"baik tuan" kemudian ketiga pelayan itu pergi

"Sebaiknya aku tanyakan dulu apa yang ingin dia makan pagi ini" Jongin kemudian melangkah cepat menuju ruang kerja Sehun

"apa Sehun di dalam?"

"ya tuan,tap-" Jongin tanpa mendengarkan perkataan selanjutnya dari Leo segera membuka pintu ruangan Sehun dan terkejut ketika mendapati Irene di sana tengah mencondongkan tubuhnya ke arah Sehun yang menatapnya dalam diam

"ekhem!" Jongin berdehem sangat keras cukup untuk mengejutkan kedua orang tersebut

"Jongin" Sehun tersenyum lebar ke arah Jongin

"Sehun, aku tadinya ingin menanyakan mu menu sarapan apa yang kau inginkan pagi ini, tapi sepertinya.." Jongin kemudian melirik Irene yang menatap kesal ke arah nya

"kau sudah memilikinya" Jongin kemudian berbalik pergi tak lupa melemparkan tatapan sinis pada Irene

"Jongin" Sehun tentu saja lebih memilih untuk mengejar Jongin dan meninggalkan Irene di sana seorang diri

"cih, menyebalkan" desisi Irene

--

Jongin mendial nomor Suho, kekesalan nya sudah memuncak di ubun-ubun ketika Sehun bahkan hanya mengikutinya tanpa menjelaskan apa yang terjadi di ruang kerjanya tadi

"jangan mengikutiku" desis Jongin

"kau tidak jadi memasak?" tanya Sehun

"tidak"

"kenapa tidak? kau tadi menanyakan apa yang ingin aku makan."

"sekarang aku tidak ingin menanyakan nya lagi" jawab Jongin ketus kemudian mendudukkan dirinya di sofa dekat ruang tamu di ikuti Sehun tentu saja

'ya Jongin'

Sehun mengerutkan keningnya saat mendengar suara Suho dari ponsel yang di pegang Jongin

"sebaiknya kau jemput calon istrimu sebelum aku menarik rambutnya"

'sepuluh menit' setelah mendapat jawaban Suho Jongin pun memutus panggilannya

"kenapa kau menghubungi Suho?"

"untuk menjemput calon istrinya" Sehun mengerutkan dahinya kemudian baru menyadari jika Irene masih ada di mansionnya dan kini sedang berdiri di dekat mereka

"duduk lah Tuan Putri, aku tidak mau kakimu pegal lalu keesokan harinya membengkak. oh tidak jika begitu kau tidak bisa menggoda suami orang lagi" perkataan tajam Jongin membuat Irene menampilkan wajah pura-pura sedihnya tapi sayangnya Jongin maupun Sehun tidak peduli, Sehun lebih memilih untuk membujuk Jongin agar mau memasak mengabaikan Irene yang mulai merengek pada nya

King Artanus [HunKai]🌱Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang