King Artanus [HunKai]🌱

KA_16

Oh Sehun as Brayan Sehun Artanus
Kim Jongin as Devian Jongin Finlan

sorry for typo, no edit

HunKai Story
By : J.A

Pagi ini Sehun memutuskan untuk tidak pergi ke manapun, mengingat kondisi Jongin yang cukup buruk, ia pun berakhir dengan berdiam diri di dalam kamar bersama Jongin.

"Sehun"

"hm" Sehun yang sibuk dengan laptop nya hanya membalas panggilan Jongin dengan gumaman

"jika kau sibuk sebaiknya pergi ke ruang kerja mu"

"aku tidak sibuk"

"tapi kau terus memandangi laptop mu sejak tadi" Jongin kemudian mendengus

"baiklah aku akan berhenti"Sehun kemudian menutup layar laptopnya tanpa mematikan nya, dia masih punya banyak pekerjaan ngomong-ngomong tapi meninggalkan Jongin sendirian tentu saja bukan pilihan yang tepat.

"ah, kau ingat dengan Apel yang kemarin ku janjikan?" Sehun berusaha mengalihkan Jongin yang sedang kesal

"ah iya! dimana itu?!" dan seperti dugaan Sehun, Jongin bertanya dengan antusias

"kau menginginkannya sekarang?"

Jongin mengangguk cepat

"sebaiknya Lucia mengolahnya dengan tepat"

"tentu saja" Sehun kemudian mendekat ke meja nakas, mengambil sebuah walkie talkie dari sana kemudian menghubungi Lucia

"dia akan datang segera" Jongin mengangguk kemudian kembali mengalihkan perhatiannya ke layar tv

'ddrrtt' Jongin melirik layar ponselnya yang menampilkan Id sang Ayah angkat

"Sehun, Ayah menelpon ku" bisik Jongin

"angkat saja" Sehun balas berbisik, Jongin kemudian mengangguk

"ya, Ayah" Jongin menjawab panggilan dengan nada pelan

'dari mana saja kau? kenapa mengabaikan panggilan Ayah sejak pagi tadi?'

"maaf Ayah, bahu serta kaki ku terluka jadi Sehun tidak mengijinkan ku pergi ke mana pun."

'lalu dimana dia sekarang?'

"dia...Sedang di perpustakaan pribadinya" Jongin menjawab sambil melirik Sehun

'dengarkan apa yang ku katakan baik-baik, aku tidak akan mengulang nya'

"Iya"

'sebelum nya kapan kalian akan kembali ke ibukota?'

"tidak tau. mungkin setelah aku sembuh"

'dua hari dari sekarang, gerbang utara perbatasan. akan ada tentara dari luar. pergilah sebelum mereka datang'

"Ayah, bagaimana kau mengetahui nya?"

'kau tidak perlu tau, hanya pergi dari sana,  atau jika kau cukup pintar. minta suami mu untuk menahannya'

"ayah.." belum sempat Jongin menyelesaikan perkataan nya panggilan sudah di putus

"Sehun.." Jongin menatap Sehun yang kini juga menatap nya bingung

"bukan kah kau bilang Ayah mu pendukung Suho?"

Jongin mengangguk

"lalu kenapa dia memberi mu peringatan itu?"

"aku juga tidak tau,Ayah selalu berubah-ubah. terkadang dia akan bicara dengan tegas bahwa dia menginginkan Suho sebagai raja, tapi kemudian dia meminta ku untuk membantumu. aku tidak mengerti dimana dia berdiri"