KA_18

1.9K 275 20
                                    

Oh Sehun as Brayan Sehun Artanus
Kim Jongin as Devian Jongin Finlan

sorry for typo, no edit

HunKai Story
By : J.A







Jongin duduk dengan Sehun di sebelahnya, tangannya mengusap kotak pemberian Ibunya itu lembut. sedetik kemudian Jongin berdecak kagum melihat apa yang ada di dalam kotak itu

Sehun terdiam melihat apa yang kini ada di dalam genggaman tangan Jongin, sebuah kalung dengan batu Rubby yang di ukir sedemikian rupa hingga bentuknya begitu tipis menyerupai daun maple

"boleh aku melihatnya lebih dekat?" Jongin menoleh ketika Sehun buka suara

"tentu" kemudian menyerahkannya pada Sehun

Jongin memperhatikan bagaimana ekspresi Sehun saat menatap kalung itu

"ada apa?" kemudian bertanya khawatir mendapati wajah Sehun yang seketika memucat

"Sehun" Jongin mengguncang bahu Sehun pelan

"huh? ya?" Sehun tampak linglung

"ada apa?" Jongin kembali bertanya khawatir

"bukan apa-apa" Sehun kemudian tersenyum tipis, setelahnya ia mengembalikan kalung itu pada Jongin

"apa kau mengenali kalung ini?" Jongin bertanya seraya menatap kalung dalam genggamannya itu

"aku tidak tau"

"huh?" Jongin kemudian menatap Sehun bingung

"aku masih ada janji dengan Ayah, aku mungkin akan pulang terlambat, jangan menunggu ku" Sehun kemudian berdiri diikuti Jongin

"tidak perlu mengantar ku ke depan, kau istirahat lah" Sehun mendekati Jongin kemudian mencium kening Jongin singkat

"eh, Sehun.." Jongin menatap bingung ke arah Sehun yang kini telah hilang di balik dinding

'aku harus memastikannya'

--

Raja Arthur mengeryitkan keningnya saat mendapati Sehun kembali memasuki ruang kerjanya

"ada apa Brayan?"

"Ayah, apa kau masih ingat tentang kerajaan Benua Biru?"

"kerajaan benua biru? tentu saja aku ingat. mereka pernah memerangi kita hanya karna menuduh kita telah berusaha mencelakai Ratu mereka" Raja Arthur kemudian mendengus

"Ayah, kurasa kita harus memberikan undangan pada kerajaan Benua biru untuk pernikahan Suho"

"kenapa kau menginginkan undangan untuk kerajaan yang telah membunuh setengah prajurit kita?"

"Ayah, kurasa aku.. menemukan putra Ratu Camelia"

"maksud mu?"

"Ayah ingat hari dimana Raja Julian mengirim tentara pada kita? dia mencari putranya yang hilang di perbatasan gerbang Utara"

"ah ya, benar" Raja Arthur kemudian mengangguk-angguk

"siapa orangnya?" Sehun menggeleng

"aku akan katakan jika semuanya sudah jelas. sekarang kerjaan Benua Biru tidak memiliki Raja, harapan mereka hanya pada putra satu-satunya ini"

"kau berniat membangun kerjasama perdagangan dengan mereka?"

"kurasa kita akan mendapat lebih dari itu" gumam Sehun

"Ayah tidak tau apa yang kau rencanakan. tapi Ayah harap itu tidak akan berakhir buruk untuk kerajaan kita"

"aku tau Ayah, aku tidak akan membuat kita dalam bahaya, percayalah"

King Artanus [HunKai]🌱Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang