King Artanus [HunKai]🌱

KA_11

Oh Sehun as Brayan Sehun Artanus
Kim Jongin as Devian Jongin Finlan

sorry for typo, no edit

HunKai Story
By : J.A

"bagaimana?" Jongin menghampiri Sehun yang baru saja memasuki kamar dengan raut wajah khawatir

"masih belum bisa di pastikan, tapi tidak apa-apa, semuanya akan baik-baik saja" Sehun kemudian tersenyum tipis, tapi Jongin tampak ragu

"sudah jangan di pikirkan" Sehun kemudian membawa Jongin menuju ranjang kemudian mendudukkan si tan di sana

"tidurlah, kau pasti lelah"

"tapi.."

"jangan khawatir, aku di sini bersama mu"Sehun kemudian membawa Jongin untuk berbaring di kasur mereka

"tidurlah" Sehun berbaring miring kemudian menatap Jongin yang juga berbaring miring menatapnya

"aku merasa cemas dan kantukku jadi hilang" gumam Jongin

"kemari" Sehun kemudian menarik Jongin mendekat, Jongin refleks meletakkan tangannya di dada Sehun saat pangeran tampan itu kembali menarik nya untuk lebih dekat

Sehun tersenyum kecil melihat refleks Jongin yang meletakkan tangan di dadanya

"hanya pejamkan matamu dan tidur" gumam Sehun kemudian menjadikan tangan kanannya sebagai bantalan untuk kepala Jongin sementara tangan kirinya di gunakan nya untuk mengusap belakang kepala Jongin

beberapa menit kemudian Jongin pun tertidur,begitu juga dengan Sehun yang mulai ikut larut ke dalam alam mimpi

**

Jam menunjukkan pukul delapan pagi dan dua penghuni kamar itu masih asik bergelung dengan selimut mereka serta saling memeluk hangat

'tok tok'

"Pangeran, apakah anda sudah bangun?" suara Lucia terdengar

"Pangeran?" Lucia kembali memanggil namun tak ada jawaban

"ah, mungkin mereka masih kelelahan" Lucia tersenyum kemudian kembali ke lantai bawah

"dimana pangeran Brayan?" tanya June yang asik mengoles roti nya dengai selai nanas di meja pantry

"masih tidur" jawab Lucia sambil mendudukkan dirinya di kursi meja makan

"oh,mungkin mereka kelelahan, biarkan saja. mungkin sebaiknya kita panggil para penjaga untuk sarapan lebih dulu" saran June

"apakah tidak masalah?" tanya Lucia sedikit khawatir

"tidak masalah, karna pangeran belum bangun biarkan mereka makan dengan lima puluh orang per sesi"

Lucia mengangguk kemudian pergi ke bangunan besar lain yang ada di Area Villa

"Bibi Han"

"ya, Nyonya Lucia?" Han, wanita yang berposisi sebagai kepala Koki untuk para penjaga kerajaan itu menoleh dan tersenyum lembut pada Lucia

"apakah makanan sudah siap?"

"sedikit lagi, apakah akan di hidang kan sekarang?"

"Iya, biarkan mereka makan dalam beberapa sesi, setiap sesi lima puluh orang. Pangeran belum bangun jadi tidak bisa memakai sesi biasanya" bibi Han mengangguk

"saya akan meminta yang lain untuk segera menyiapkan sarapan paginya"

Lucia mengangguk kemudian keluar ruangan dan menghampiri June yang sedang memberi instruksi pada para penjaga perihal sarapan pagi mereka hari ini