8. ( Percaya? )

18 4 2
                                    

Masih di hari yang sama, di istirahat pertama, SMA Fourkadot, di kelas 12IPA1.

Via mengintip di depan pintu 12IPA1 sambil celingak-celinguk an mencari seseorang.

Rambutnya yang panjang dan ikal membuat sebagian wajahnya sedikit tertutup. Tapi, itu menambah kesan yang mempesona. Ahaii!!

Via mengerutkan keningnya karena matanya tak menemukan sosok Adlan di sana. Hanya saja ia berhasil menemukan Cinta yang sibuk berkaca riya di bangku nya.

Cinta menggerak-gerakkan cermin bulat yang di pegangnya, seperti sedang mencari sesuatu yang mengganjal di wajah nya. Jerawat!!

Sesaat, cerminnya berhenti mencari bukit sinai saat menangkap seorang cewek berambut ikal hitam terurai panjang, sedang berdiri di batas wilayah antara koridor dengan 12IPA1.

Via tersenyum dan melambai tangannya karna sadar cinta sudah menyadari keberadaannya.

Tak lupa membawa cerminnya, Cinta berdiri dari kursi dan berjalan mendekati via dengan senyum merekahnya.

Cinta menutup keningnya saat berada di depan via karna mendapatkan senyum iseng dari via.

"Hhhkkk!! Eawat indu pasti! Sama vino yaaa?!!" Goda via dan langsung mendapat telunjuk gratis yang mendarat di bibirnya.

"Oii!!orangnya di kelas gue, bego!" Bisik cinta sambil mendorong tubuh via keluar dari kelasnya karna hampir saja mereka menjadi sorotan di sana akibat suara toanya via.

"Tumben banget lo kemari?" Tanya cinta.

"Tumben?! Sekolah baru dua hari juga, udah dibilang tumben!" Jawab via yang membuat cinta terkekeh.

"Lo nyari siapa?? Nyariin gue yaaa???" Goda cinta genit.

"Iya sih. Tapi, sebenarnya gue nyari kodok. Lo liat dia dimana?" Via meliarkan pandangan nya mencari sosok Adlan di sekitar nya.

"Yaiyalah! Lo nya nyari kodok di kelas gue, ya mana ada, coba!" Jawab cinta sedikit nyolot.

"Idihhh..gak usah nyolot mbak.. adlan nya ada nggak??" Tanya via sekali lagi.

Cinta menutup mulutnya terkejut.

"Orang ganteng gitu dibilang kodok?? Eh! Namanya jangan ditukar gitu dunkk! Kan david udah ngasih marga garong ke dia. Hehehe!!" Cengir cinta gak jelas.

"Eh? Lo nyariin Adlan? Tiba-tiba banget!? Hubungan kalian gimana? Ihh kok gak ngasih tau sih!! Udah berapa lama? Tuh kan...betul gue! Lo bakal beruntung! Susah tuh, buat dapatin dia. Orang semua pada iri ke dia. Ihh kalau yang cewek-cewek mah iri liat adlan deket sama si...siapa tuh namanya...si..si siren!!_"

"Syuuuttt!! Bacot lo banyak amat. Lo liat aja nanti mau gue apa. Dan ingat!! Tolong lo copy semua bacot lo tadi karna gak ada betulnya. Jadi, sekarang dia dimana?" Potong via sedikit kesal dengan temannya yang satu ini.

Cinta menyipitkan matanya curiga.

Via membalikkan bola matanya malas.

"Iya-iya! Gue tau dia dimana. Ayo ikut gue!!" Cinta menarik tangan via dan via menurut.

Sebenarnya via mencari adlan hanya untuk memastikan adlan masih hidup dan apakah dia masih orang yang sama. Itu semua agar rencana pamer bocahnya berhasil.

LOVADLANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang