Itachi memandangi dua sosok yang sedang tertidur di kamar perawatan HCU rumah sakit. Kondisi Hiashi telah membaik dibandingkan dua hari sebelumnya. Masa krisisnya telah lewat. Tapi alat monitor tanda-tanda vital kehidupan masih tetap dipasang untuk mengantisipasi perburukan.
Hinata tertidur di kursi dengan tangan yang menggenggam tangan ayahnya. Itachi bersandar pada ambang pintu, memandangi potret cinta seorang anak perempuan pada ayahnya di depan matanya ini.
Hinata... Memang Hinata yang dulu Itachi kenal selalu seperti ini. Hinata yang lembut dan baik hati. Entah mengapa Itachi tetap mengingat sosok Hinata yang seperti itu. Hinata yang dulu sangat dicintainya. Juga Hinata yang dulu menipunya...
Itachi mengerenyitkan dahinya mengingat kembali kisah masa lalunya yang menyakitkan.
Tujuh tahun yang lalu... Itachi pertama kali bertemu dengan Hinata di undangan perjamuan untuk menyambut kepulangan Hinata dari pendidikannya di Harvard. Sebagai tokoh utama pesta tidak heran jika Hinata tampak sangat mempesona malam itu. Ia memakai princess dress berwarna putih susu dengan sepatu hak kristal putih; seperti percikan keindahan bintang yang turun ke bumi. Tapi lebih bagi Itachi... Ia jatuh cinta pada pandangan pertama.
Itachi sangat bahagia saat Hyuga mengulurkan tangan kepadanya, khusus kepada Itachi. Di antara para pangeran Uchiha, memang yang terbaiklah yang terpilih. Saat itu dengan pongahnya ia merasa bahwa ia telah memiliki dunia yang sempurna. Akatsuki Group yang dipercayakan kepadanya sudah mulai merangkak keluar dari keterpurukan, rekening bank dan investasinya sudah berada di angka 10 digit dan akan terus bertambah, sebagai pria Uchiha ia juga menyadari pesonanya yang menyilaukan mata para wanita, ditambah lagi saat ini ia memiliki gadis yang paling ia dambakan. Betapa sempurnanya... Dan ia menjalani kehidupan sempurna itu selama enam bulan lamanya.
Hingga pada malam itu.
Itachi mencoba memberi kejutan dengan datang tanpa berita ke apartemen Hinata. Betapa terkejutnya ia mendapati ada seorang pria di apartemen Hinata yang sedang kosong.
Pria itu mengaku bernama Sai Himura. Dan ia tersenyum pada Itachi saat ia mengatakan bahwa ia adalah kekasih Hinata yang sudah menjalin hubungan dengan Hinata sejak mereka bersekolah di Harvard dulu.
"Anda siapa? Apakah anda rekan kerja Nata? Jika memang ada urusan pekerjaan yang mendesak saya akan sangat menghargai jika anda tidak mengunjungi Nata di apartemen pribadinya seperti ini."
Apa-apaan pria ini? 'Nata' katanya?? Apakah Hinata memiliki hubungan seintim itu dengan pria lain??!
Itachi langsung melangkah pergi dengan tergesa tanpa kata sebelum ia takluk pada keinginan iblis untuk membunuh Sai detik itu juga. Tentu saja, saat itu Itachi tidak begitu saja mempercayai pernyataan satu pihak dari Sai. Jadi, untuk meyakinkan dirinya, Itachi menelepon Hinata.
"Iya, Sai bilang ia butuh tempat tinggal sementara karena ia baru saja tiba dari Amerika. Ia akan kembali ke Kyoto besok siang. Oleh karena itu aku meminjamkan apartemenku. Malam ini aku tidak pulang ke apartemen. Aku akan ke rumah ayah saja, Itachi."
KAMU SEDANG MEMBACA
This Black Love
RomanceHinata Hyuga muncul di upacara pernikahannya dengan baju pengantinnya yang berwarna hitam. Ini adalah pernyataan perang terhadap suaminya, Itachi Uchiha.