#19.kesiram dan tamparan

3 0 0
                                    

Nik

Nika

Woy ke

Rin

Bangun udh pagi

Kebo

AIRINIKA

Dering telepon genggam milik seorang wanita cantik yang masih nyenyak dalam tidurnya kini terganggu dengan suara HP-nya

"Eughhhh"

"CK,berisik amaat si"

Airin

Bangun

            Hmm iya ini udh bangun

Cepet mandi gua jemput

'sejak kapan Arga jadi bawel gini'gumam Airin

Setelah itu dia bergegas untuk segera mandi setelah 15 menit Airin telah selesai mandi dan segera mengeringkan rambut
Dan memakai seragam dan tak   
Lupa memakai bedak dan lipbam

Airin berjalan menuruni tangga sambil menenteng tas dan cardigan miliknya
"Morning all"sapa Airin kepada kedua orang tuanya dan Abang nya

"Morning to Princess"sapa balik kedua orang tuanya
"Morning kutil badak"yah siapa lagi yang nyapa dengan panggilan itu selain kenan Abang laknat nya Airin

"CK,dasar kebo banteng"

"Kebo ya kebo!, Banteng ya banteng!gmn si!"

"SSG"jawab acuh Airin yang sedang meminum susu coklat

Ting nong

"Wih pagi pagi udah di jemput sama pacarnya nih"ledek Dady nya Airin
"Itu pipinya kenapa merah?"goda momy  nya Airin

"Ish momy!,Dady! Apaan si,dah ah Airin mau berangkat assalamualaikum"Airin berpamitan kepada keluarga nya
"Waalaikum salam hati hati"

Airin berjalan membuka pintu disana sudah ada Arga yang bersandar pada motornya dengan seragam berantakan
Dasi yang hanya di lilit di leher
Baju di keluarkan dan rambut yang berantakan

"Morning"Airin menyapa Arga
"Too"jawab Arga singkat sambil mengacak rambut airin
"Ish berantakan banget si ga jadi orang"Airin membenarkan dasi milik Arga dan membeberkan tataan rambutnya
Arga yang diperlakukan manis dengan Airin,Arga  hanya mengukir senyum dan senam jantung dipagi hari

"Kan gini rapih, udah yuk berangkat"Airin memakai gardigan abu miliknya dan memakai helm
Airin menaiki motor Arga dan segera berpegangan dengan Arga seperti biasa

Perjalanan dari rumah Airin kesekolah tidak memakan waktu yang lama
Sampai tiba di sekolah disana sudah ada para sahabatnya Arga

Airin menuruni motor dan membenarkan tataan rambut miliknya

"Deket doang jadian mah nga ya kan Ki" ucap Rayhan kepada Rizki
"Iya, nanti diambil baru nyesel"timpal Rizki
"Biarin nanti gua yang nembak"ucap azzam

Arga melototkan matanya kearah Azzam
"Hehe damai"
Airin hanya geleng geleng kepala mengahadapi teman temanya ini

 Mereka semua berjalan kearah kelas tanpa mereka sadari ada seorang yang melihat mereka dengan tatapan benci

"Morning all"sapa Airin kepada para sahabatnya
"Morning to"balas hayya dan kinar

Tettt tettttt

Bel berbunyi menandakan pelajaran telah tiba

                             °°°°

AirinikaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang