#22.hampir

0 0 0
                                    

"lewat tangga darurat!"Arga kenan dan Bagas berlari ke arah ketangga darurat

"Nah itu lari!"Bagas meneriaki mereka

Mereka saling mengejar disana di lorong rumah sakit sepi
Entah mengapa menjadi sepi tidak ada orang-orang

Dia sudah tahu jawabannya karna kenapa menjadi sepi karna ada dua orang lagi yang berjaga untuk memantau aksi mereka supaya tak tertangkap

Arga kenan dan Bagas di hadabg sama mereka bertiga sedangkan orang yang membawa Airin segera kabur

"Anjing Ade gua!,bangsat!"

Mereka bertiga melawan orang yang menghadang mereka

"Ga!,kejar Airin!"perintah kenan
Arga segera menendang lawannya dan mengejar Airin

Bugh

Arga memukul orang yang membawa Airin sehingga Airin terjatuh bersama pria tersebut

Arga memukul dan menendang lawanya bertubi tubi

Bugh
Bugh
Dugh

"Pergi!"kata orang yang tadi melawan kenan dan Bagas

Orang tersebut pergi Arga ingin mengejar tetepi dia mengingat Airin

Arga menghampiri Airin dan segera menggendong Airin ala bridal style

"Ga cepet!,kasian Ade gua!"
Arga mempercepat jalanya

Dengan segera dokter dan suster datang membawa brankar

Arga ikut mendorong brankar Airin dan mengengam tangan milik Airin
"Rin bangun"ucap Arga lirih

Sedangkan Kenan memapah Bagas

"Bang airin gapapa?"tanya Bagas
"Bismillah semoga ga knp np"

Bagas dan kenan menyusul Arga

"Ga gmn Airin?"tanya Bagas

"Lagi di tangani dokter"jawab Arga

"GIMANA KEADAAN AIRIN BANG!"Dania-momynya Airin bertanya kepada anak pertamanya

"Belum tau mom,lagi di tangani dokter"

"Sabar,airin gapapa kok"Wijaya-dadynya Airin menenangkan sang istri

Ceklek

Pintu ruangannya Airin terbuka
"Gimana keadaan nya anak saya dok?"

"Anak bapa dan ibu hampir saja merenggut nyawa,akibat obat bius yang di berikan tadi obat bius mematikan untung nona Airin bisa di selamat kan"jelas sang dokter

"Syukurlah!"ucap mereka serempak

"Untuk bapa dan ibu bisa temui saya di ruang saya"pinta sang dokter

"Iya dok"

Arga berjalan memasuki ruang kamar Airin bersama kenan yang memapah Bagas

Arga mengengam tangan milik Airin dan mengelusnya
"Bang!"pangil Arga kekenan

Kenan yang masih mengobati Bagas menengok ke arah Arga sambil menaikan satu alisnya
Seolah mengatakan'apa?'

"Gua ijin ya bang"

"Stthh,ijin apa lu Aws!"Bagas menjawab pertanyaan Arga
"Sakit bang!,pelan pelan apa si!!"

"CK,bawel lu!"kenan mengobati luka Bagas lagi
"Ijin apa?"tanya kenan

"Ijin cium adek lu"

"Hah!!"

"Aws,bang sakit oon!!"kenan refleks menekan luka bagas

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 06, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

AirinikaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang