#18.luka

6 0 0
                                    

"GUA BENCI HIDUP GUA"

"TUHAN GA ADIL SAMA KANIA!!"

"GUA BENCI SEMUANYA!!!!"

Kania menangis sejadi jadinya dan berteriak tak karuan

"Tuhan kenapa orang yang aku sayang diambil dan menghilang"lirih Kania

Rintik rintik hujan membasahi bumi hujan tau kalau dirinya sedang bersedih

Rintik hujan berlomba lomba membasahi bumi Kania tidak mementingkan bahwa dirinya kehujanan Kania berjalan sembari menangis

"Disaat seperti ini pun gak ada orang yang peduli sama gua semua nya hilang seperti ditelan bumi hiks.. hiks.."Kania mengungkapkan isi hatinya

"Gas kenpaa kamu gak sedikitpun merasakan bahwa aku yang bener benar menyayangi kamu hiks...hiksss"

"Kamu jahat hiks"

"I hate you Rin!"

"See is so beautiful kan!"Bagas melihat Kania

"Hehe thanks"

"Bagas sayang Kania"Bagas dan Kania berpelukkan

"Kania tau gak?,apa bedanya bulan sama Kania"Kania mengelengkan kepalanya tanda ia tak tahu
"Kalo bulan itu menyinari bumi kalo Kania menyinari hati Bagas"

"Selamat pagi Kania yang cantik"

"Kania jangan itu udang,nanti kamu alergi"

"Panas ya,siji aku tutupin biar kamu ga kepanasan"

"Kania yang cantik cuma punya Bagas seorang"

"Jangan kania yang di hukum Bu biar saya aja"

Chup
Bagas mencium kening Kania dengan sayang

Kilatan kilatan masa lalu Kania dengan Bagas berputar seakan akan itu baru terjadi

"Kenapa semua berubah!,"
Kania menangis dengan derasnya air hujan yang membasahi nya

Dilain tempat Airin dan Bagas melepas pelukan mereka

"Yah di tolak"Dika menepuk bahu Bagas sembari melanjutkan kata katanya

"Mang dading mang oleh rasanya.......

"Anjim banget:v"teriak mereka bersamaan

"Sabar ya gas"kata Panji

"Mungkin dia bukan jodoh lu"ucap Niko dan Candra bersamaan

Mereka semua keluar dari tempat persembunyian nya

Klik

Andra mengakhiri rekaman video Bagas dan Airin

"Ini semua kalian yang dekor?"tanya Airin ke mereka semua

"Iya"jawab mereka serempak

"Wait,wait, wait,kayanya kurang dua nih?"tanya Bagas

"Iya si Kania tadi kabur duluan,disusul sama Aksa"jawab Andra

"Tuh makan coklat nya"kata Airin ke mereka semua

Mereka mengambil coklat ditangan mereka dan segera melahapnya hingga hujan tiba

"Yah hujan!"kata Airin

"Ke kafe some one aja ya,kita kumpul ajak Aksa"kata Bagas

"Dibayarin ga nih?"Niko menaik turun kan alisnya

"Hmm"

"Yes"

Mereka semua ke kafe yang tak jauh dari taman

AirinikaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang