20.sakit:(

6 0 0
                                    

Kania menarik Airin dan sengaja mendorong tubuh Airin hingga terkena pinggiran meja

"AIRIN!"pekik kaget mereka yang melihat Airin terjatuh Arga segera memeluk Airin bunggdan

"Berdarah"hayya menghampiri Airin dan segera memegang pelips Airin

Plak

Bagas menampar Kania
"Bagas!"bentak Safira dan luvita

Arga segera menggendong Airin dan membawa Airin ke mobil Azam untuk kerumah sakit
Baju putih yang dikenakan Arga sudah banyak darah milik Airin

"Cepetan!"bentak Arga ke Azzam dengan segera Azzam melajukan mobil di atas rata rata

Di sisi lain

Kania memegangi pipi yang terkena tamparan Bagas dan tersenyum getir

"Sakit!"hanya satu kata itu yang keluar dari mulut Kania membuat Bagas segera melihat tangan yang sudah menampar Kania

"Puas lu puas!hah!"hayya membentak Kania dan segera pergi meninggalkan kantin menuju kelas dan di ikuti Rayhan

"Fuck freands!!"kinar pergi menarik Rizki meniggalkan kantin

"Gak nyangka gua kan!"Panji mengelangkan kepalanya
"Jahat!"Dika ikut berkomentar

"Jaga mulut lo!!"Safira memperingati Panji dan dika

"Emang bener kok,yakan dik"balas Panji dan di angguki oleh Dika

"Diem bangsat!" Bentak luvita yang sedang  memeluk Kania

"Tega!"setelah mengatakan itu Bagas meninggalkan Kania dan sahabatnya

Dan diikuti para sahabatnya meninggalkan kantin,kantin yang hening dengan kejadian tadi kita mulai terdengar sindirin halus

'jahat bgt si'

'tega banget!sama sahabat nya'

'bener ya Kania fuck freands'
'
'kasian Airin padahal ga sengaja'

'sahabat yang ga punya hati dan ga tau diri'

Kania yang mendengar itu segera pergi meninggalkan kantin berlari entah kemana tujuannya

"KANIA"panggil luvita dan segera menyusul Kania

"Diam!,lu semua ga tau apa apa!!"bentak Safira dan segera menyusul Kania dan Safira

                         °°°°°
"Shit!"Arga mundar mandir di ruangan UGD

"Ga diem jangan bulak balik pusing gua liat lu"Azzam memberitahu Arga supaya tidak bulak balik kesana kemari membuatnya pusing tujuh keliling. Gara-gara dia

Arga yang mendengar Azzam pun segera duduk disamping Azzam
"udah di kabarin"tanya azzam

Arga yang mengerti maksud Azzam pun mengelengkan kepalanya,Azzam mengerti maksud dari Arga karna dia takut memberitahu berita ini kepada kedua orang tuanya

Dan tak lama setelah itu terdengar suara bunyi langkah kaki yang tergesa gesa dan nampak orang dengan raut wajah panik plus sembab

"Ga Airin gapapakan!"raut wajah hayya panik

"Dimana Airin?"kinar tak kalah panik dengan hayya

"Masih di tangani dokter"Arga tak menjawab pertanyaan mereka jadi Azzam lah yang mewakili  menjawab pertanyaan mereka

"Ortu Airin udah dikabarin?"tanya Rayhan Arga dan Azzam mengelengkan kepalanya
"Kabarin bege!"kata Rizki yang lagi memeluk kinar

Arga baru ingin mengeluarkan ponsel miliknya dan di cegah dengan suara Bagas

"Biar gua aja!"dan diangguki dengan Arga

Setelah mengabari orang tuanya Airin Tidak ada lagi yang berbicara kini heningan yang terjadi

"Airin kenapa,dimana?,dia gapapakan?"pertanyaan beruntun dari momynya Airin

"Sabar mom,sabar"Wijaya selaku suaminya menangkan istrinya yang panik

"Mana adek gua!"tanya kenan setengah berteriak

"Masih di dalam bang"Panji memberitau kenan
Kenan menghembuskan nafas kasa

2jam sudah mereka lalui kini pintu ruangan tersebut terbuka dan taklama keluar seorang dengan memakai baju berwarna hijau

Mereka semua berdiri dan menghampiri dokter tersebut
"Bagaimana keadaan anak saya dok?"tanya Dania momynya Airin

"Alhamdulillah operasi di bagian pelipisnya sudah berjalan dengan lancar"raut wajah mereka semua tampak terlihat lega tapi sang dokter terlihat dengan tatapan sedih

"Knp dok?,ada apa dengan adik saya?"tanya kenan ke sang dokter

"Maaf,pak,buk,dek,jadi....."seorang suster memberikan selembar kertas kepada dokterny

"Saudari Airin,mengidap penyakit kanker otak"semua yang berada di situ kini suasana menjadi mencengkeram

"Bohong dokter pasti bohong!,gamungkin anak.saya sakit!,dia baik baik aja"setelah mengatakan itu Dania momy nya Airin pingsan dan segera di bawa ke kamar pasien

Semua yang berada di sini sangat lah terpukul mendengar penyakit yang Airin derita

Mereka semua ke kamar rawat inap Airin
Disana di tempat tidur Airin mengunakan oksigen dan tangannya yang di infus dengan wajah pucatnya

"Dek lu pasti kuat! Abang yakin ai pasti sembuh"kenan mengecup pelipis Airin

"Rin lu kenapa.ga bilang!hikss"Isak kinar di pelukan Rizki

"Hiks,Airin!g-gua hiks,g-gua hiks--
Rayhan memeluk hayya yang sedang menangis
"Stttt,tenang ya Airin pasti sembuh"Rayhan mengelus punggung hayya

Arga,Bagas, Azzam,Panji dan Dika hanya memandang Airin dengan wajah sendunya

"Shhhh,au"Airin meringis sakit di sekujur tubuhnya

"Airin!?"semua kaget plus bahagia melihat Airin tersadar

Momy dan Dady Airin datang memasuki kamar Airin membuat mereka semua memberi jalan

"Sayang mau mimum?"usapan lembut di rambut Airin
Airin mengelengkan kepalanya

"Mom and dad ,kenapa nangis kalian juga kenapa nangis?"tanya Airin yang heran melihat semuanya menangis"ai gpp,ai sehat,cuma pusing nanti juga sembuh!"lanjut airin membuat momy nya dan 2 sahabat Airin makin tersedu

"Sayang kamu harus sabar ya mendengar ini"Dadynya Airin mengecup kening Airin dengan sayang

"A-ai k-kenapa?"tanya Airin gugup

"A-airin s-sakit, kanker otak"Airin yang mendengar itu kaget dan terbelalak tak percaya

'gua gak boleh sedih gua kuat 'batin Airin

"Ai, gakpapa,ai iklas,mungkin Allah sedang menguji ai"jawab Airin dengan mengusap air matanya

Semua orang di situ memandang Airin tak percaya dengan ketegaran dan ketabahan nya

"Princess Dady pasti kuat!"Dady memeluk Airin

Setelah itu sahabat sahabatnya memeluk Airin
"Huwaaa,aiii!"
"Airin,hiks"
"Stt gua gapapa"

Setelah itu Mereka semua mengobrol bersama

"Rin gua pulang ya udah sore"pamit hayya ke Airin dan di angguki airin semua ikut pamit pergi meninggalkan rumah sakit Airin

'bay,cepet sembuh'

'gws rin'

'lu pasti kuat'

'dah jangan kangen'

Airin memejamkan matanya menahan air mata supaya tidak keluar dari pelupuk matanya

Airin sudah memberitahu teman temannya agar tidak boleh ada yang tahu dia sakit

'gua gak boleh lemah!,gua harus sembuh!, semangat ai'airin menyemangati diri nya sendiri



Kasian Airin;(

Semangat Airin

Jangan lupa untuk vote dan komenya




AirinikaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang