BTS ~ Spring Day..
Listen for it..
.'Tahun berganti dengan cepat tanpa ku sadari. Dari musim dingin, hingga ke musim dingin lainnya.
Setiap saat, aku tak pernah melewatkan untuk memandang wajahmu melalui gambar.
Aku benci dengan keadaan kita yang seperti ini. Rumit, sangat rumit untuk melihatmu, bahkan hanya untuk mendengar suaramu'
...
Setiap harinya, kehidupan mereka selalu dipenuhi canda dan tawa. Baik didalam, maupun diluar sekolah.
Kim Taehyung, 19 tahun. Pria yang lahir dibulan Desember itu selalu memastikan gadis ramping yang sekarang sedang bercerita dengan teman-temannya itu untuk selalu tersenyum.
Tidak perduli dengan gosip yang mengatakan jika mereka adalah sepasang kekasih atau apapun.
Kalian tentu paham, dan bahkan mungkin ada yang merasakan jika tidak ada persahabatan murni antara pria dan wanita. Salah satunya pasti akan memiliki perasaan yang lebih.
Mungkin, itu yang terjadi pada Kim Taehyung. Tapi, ia akan menyimpannya untuk dirinya sendiri. Tidak tahu sampai kapan. Yang ingin ia pastikan adalah, Lalisa selalu baik-baik saja.
Hingga suatu hari, Kim Taehyung meyakinkan dirinya untuk menyatakan perasaannya.
Namun, saat Taehyung sampai dirumah Lalisa, rumah itu kosong. Tak ada siapapun disana.
Ia mencoba untuk menggedor dan mengelilingi rumah mungil itu.
Bahkan ia sudah bertanya pada tetangga sekitar, dan jawaban dari mereka adalah.
"Hentikan nak, kau tak akan bahagia jika terus datang kemari"
Hanya kalimat itu yang ia dapatkan saat mengunjungi rumah Lalisa.
Yang ia tahu, Lalisa tidak memiliki siapapun karena ia dibesarkan di sebuah panti asuhan.
...
Bertahun-tahun telah berlalu.
Kim Taehyung, sudah berubah menjadi pria dewasa yang dingin tak tersentuh. Itu yang dikatakan karyawan kantornya.
Kakak lelakinya, Kim Seokjin.
Selalu merasa sedih melihat perubahan adiknya.
..
Siang telah berubah menjadi malam, matahari sudah berganti dengan bulan. Jam telah menunjukkan tengah malam yang menandakan orang-orang telah terlelap dalam mimpinya.
Namun didalam kamar yang minim pencahayaan.
Mata dari seorang Kim Taehyung masih terbuka dengan baik.
Setiap harinya, tak ada hari yang terlewatkan untuk memandangi wajah Lalisa yang tersenyum manis didalam ponselnya.
'Tahun berganti dengan sangat cepat, tapi kenapa aku merasa ini semua berjalan sangat lambat. Aku ingin kembali menggenggam tanganmu dan pergi kemanapun bersamamu".
KAMU SEDANG MEMBACA
Geschichte über uns
Short Story' i mean, just us. You and me, without anyone can bothering us'