2

3 0 0
                                    

Bismillah
Happy reading teman-teman❣

Setelah sarapan selesai, ayah berpamitan dan segera pergi kekantor.

“Halwa, bunda, ayah pergi dulu ya. Nanti Halwa balik jam berapa nak? Biar ayah yang mengantar kamu ke Malang.” Tanya ayah.

“Halwa ke Malangnya jam 2 siang ayah biar ga terlalu malam nanti datangnya.” Jawab Halwa.

“Oke, nanti ayah izin waktu istirahat siang agar bisa menemanimu dan mengantarmu nak. Sekarang ayah pergi kerja dulu.” Pamit ayah yang diangguki Halwa. Tak lupa dia juga mencium tangan ayahnya sebelum pergi kerja.

“Assalamu’alaikum.” Ucap ayah Ahmad.

“Hati-hati yah, wa’alaikumussalaam.” Jawab Halwa sambil melambaikan tangannya sampai sang ayah meninggalkan pelataran rumah.

Sedangkan Halwa dan bunda menuju dapur untuk membereskan piring kotor seusai sarapan. Dan bunda segera berangkat ke butiknya dengan mengajak Halwa.

“Sayang, kamu ikut bunda ke butik yuk.” Ajak bunda yang diangguki Halwa.

“Iya bunda, Halwa ganti baju sebentar ya bun.” Jawab Halwa yang diangguki sang bunda dengan tersenyum.

Saat ini Halwa sedang berganti baju dikamarnya, sedangkan bunda menunggu putri kesayangannya diruang tamu dan mengabari suaminya jika ia dan putrinya akan pergi keluar. Setelah berganti baju, Halwa segera menyusul bundanya diruang tamu. Halwa menggunakan gamis panjang berwarna biru laut dengan hijab berwarna senada yang bermotif kupu-kupu. Setelah berganti baju, Halwa segera menyusul bundanya diruang tamu.

“Ayo bun, Halwa sudah siap.” Ucap Halwa yang diangguki bunda dan segera meninggalkan rumah.

Dengan mengendarai mobil, Halwa dan sang bunda meninggalkan pelataran rumahnya. Hanya membutuhkan waktu 20 menit saja mereka telah sampai dibutik milik bunda Ria.

Sesampainya dibutik, bunda Ria memanggil orang kepercayaannya untuk berbicara dengannya diruang kerja bunda Ria.

“Assalamu’alaikum” Ucap bunda dan Halwa bersamaan.

“Wa’alaikumussalaam bu Ria, mbak Halwa” Jawab seseorang dengan ramah

“Maya, mari ikut ke ruangan saya sekarang.” Titah bunda Ria dengan tersenyum pada orang kepercayaannya, Maya.

“Baik bu.” Jawab Maya seraya mengikuti bunda Ria dan Halwa dari belakang.

Didalam ruang kerja, bunda Ria menyampaikan jika hari ini butik dipantau oleh Maya karena bunda Ria ingin menemani putrinya. Karena ia tak ingin menyia-nyiakan waktunya bersama putri tercinta.

Karena semenjak kuliah, Halwa disibukkan dengan urusan kuliah dan organisasi yang ia ikuti. Yang menjadikan ia hanya pulang saat libur semester saja. Berbeda dengan saat ini, karena ada acara persiapan menyambut tamu dari luar negeri, maka kampus meliburkan mahasiswanya selama 3 hari. Dan ini menjadi kesempatan untuk Halwa pulang ke rumahnya, di Kediri.

“Maya, untuk hari ini saya tidak bisa memantau butik ini. Dan saya memberikan tugas ini kepada kamu. Karena saya ingin menemani putri saya sebelum balik ke Malang.” Titah bunda Ria pada Maya.

“Baik bu, akan saya laksanakan tugas dari ibu.” Jawab Maya dengan senyuman kemudian menganggukan kepalanya.

“Oke Maya, saya tinggal dulu ya. Pantau terus butik ini. Dan kamu boleh keluar terimakasih.” Ucap bunda Ria yang dibalas dengan anggukan oleh Maya.

“Baik bu, sama-sama.” Jawab Maya yang kemudian segera keluar dari ruangan bunda Ria.

Tbc.

Jangan lupa share dan vote commentnya teman-teman. Makasih😊

KAMULAH SUAMIKUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang