chapter 3

18.8K 1.1K 83
                                        

Bismillahirrahmanirrahim
H
A
P
P
Y

R
E
A
D
I
N
G

Guys

Maaf ya kalo typo


Kedua bocah gembul itu pun melepaskan pelukannya saat menyadari kehadiran orang tuanya

"Kalian kenapa nangis?" Tanya Rara sambil mengelus kepala mereka

Kedua bocah gembul itu hanya menunduk dan sesekali sesenggukan

"Maaf mom, dad. Kita udah bikin dedek nya nangis sama udah buat mommy malah" ujar sang Abang

"Mommy nggak marah kok, tadi itu mommy suruh kalian keluar supaya kalian nggak sedih saat liat dedek nya nangis" jelas rara dengan lembut

"Kalian nggak usah merasa bersalah gitu, tadi dedek nya nangis itu karna dia haus" jelas rava

"Daddy juga sering cubitin pipi kalian kan? Tapi Daddy nggak merasa bersalah karna cubit pipi kalian" sambungnya

Kedua bocah gembul itu menatap sang Daddy "Daddy kan emang ngga Sayang kita" lirih Vino

"Siapa yang bilang kalo Daddy nggak sayang kalian?" Tanya rava kepada dua bocah gembul itu

"Nggak ada" jawab Vino

"Kalian tau nggak, rasa sayang Daddy ke kalian itu melebihi dari rasa sayang Daddy ke diri Daddy sendiri" ujar rava

"Daddy bakalan ngelakuin apa aja yang penting kalian aman dan bahagia, walaupun nyawa Daddy jadi taruhannya" sambungnya

"Kita ndak bakalan bahagia kalo ndak ada Daddy, jadi Daddy ndak boleh sampai meninggal cuma kalena jagain kita" ucap vano sambil memeluk daddynya erat begitu juga Vino

Rava tersenyum hangat saat mendengar perkataan anaknya yang biasanya di ucapkan oleh orang dewasa

"Daddy itu kepala rumah tangga, tugas Daddy itu bahagiain kalian sama jagain kalian" ujar Rava

"Tapi Ndak boleh sampai mati, dedek nya masih kecil. Nanti kasian kalo dedek nya Ndak punya Daddy" ujar vino

Vano mengangguk "iya dad, kita juga belum sempat Cali Daddy balu jadi Daddy jangan mati dulu" ucapan vano mampu membuat Rara tertawa geli

Sedangkan rava hanya memasang wajah kesalnya, tapi dia tetap merengkuh tubuh anak anaknya agar masuk kedalam pelukannya

"Mommy nggak mau peluk kita?" Tanya Rava

Rara terkekeh lalu memeluk ketiga pria yang berwajah sama itu

"Kalian beneran mau cari Daddy baru?" Tanya Rava

Kedua bocah gembul itu saling berpandangan lalu tertawa "kita ndak mau Cali Daddy balu kok, soalnya nanti kalo Daddy balu nya jahat gimana? Nanti kita di pukulin" ucap Vino

"Oh...berarti Daddy baik dong?" Tanya rava

Kedua bocah itu menatap rava dengan padangan yang sulit di artikan " sebenalnya kita nggak mau akuin ini, tapi kalena kita kasian liat wajah Daddy, kita iya in deh" jawab vano

Tawa Rara dan kedua bocah gembul itu pun meledak apa lagi saat melihat wajah rava yang cemberut

Bahkan kedua bocah gembul itu sudah terbaring di lantai masih dengan tawanya yang terasa sangat menggemaskan saat didengar

Rava yang tadinya cemberut jadi ikut tertawa akibat melihat tingkah kedua anaknya

Saat tawa kedua bocah gembul itu  mulai mereda, rava langsung menggelitik kedua bocah itu membuat mereka kembali tertawa

My Twins 2 (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang