Part 8

165 20 0
                                    

Dan mereka berdua bertemu dengan Zaki dan Nisa.

"Hai gaes"sapaku kepada Zaki dan Nisa.

"Haiii"ujar mereka barengan.

"Dari mana Dy,Ki"tanya Nisa.

"Dari kantor"jawabku dan coki.

"Ohh yaudah yuk balik ke kelas"ucap Nisa.

"Skuyy"jawab kami ber3 kompak.

Skip kelas>>
"Assalamualaikum"ucapku.

"Waalaikum salam"jawab seisi kelas.

Kami ber4 pun duduk di meja kami masing-masing.

"Dari mana aja lu ber4"tanya aidil.

"Kalo gua ama Maudy dari kantor"ucap coki dengan dingin.

"Kalo gua ama Zaki dari kantin"jawab Nisa.

"Ohh"ucap Aidil.

Dan tak lama kemudian Bu Ani pun masuk.(Bu Ani itu guru pelajaran bahasa Inggris)

Skip pulang sekolah>>
"Aduh gua di jemput gak ya?"tanyaku dengan bermonolog sendiri.

Ketika aku sedang celingukan kanan-kiri untuk mencari bang Rifki, tiba² ada seseorang lelaki yang menepuk bahuku dan dia ternyata Akbar mantanku.

"Haiii, Dy kamu belum pulang?"tanyanya.

"Belum,lagi nunggu bang Rifki"jawabku dengan dingin.

"Bareng gua aja yuk"ucapnya.

"Gak"ucapku.

"Ayuk lah sekali aja"ucapnya.

"Gak!!"ucapku dengan tegas.

Saat aku menolak ajakan Akbar, dia pun menarik paksa tanganku.

"Ayuk lah ikut gua"ucapnya sambil menarik tanganku.

"Agrhh!gak mau gua"ucapku.

"Udah lu diem aja"ucapnya.

"Lepasin"ucapku sambil melepaskan tangannya,tapi percuma tangannya sangat kuat menggenggam tanganku.

Dan ada seseorang lelaki yang menarik tanganku yang satunya dan itu ternyata Coki

"Lepasin tangganya Maudy"ucap coki.

"Gak, emang lu siapa"ucap Akbar.

Dan tiba² coki menarik kerah baju Akbar.

"Lepasin gak!pliss lah jangan ganggu dia, dia gak salah juga ama lu!"ucap coki

"Oke..oke gua lepasin ,tapi gua gak akan berhenti ganggu dia sebelum Maudy mau balikan ama gua"ucap Akbar.

"Ciuhh.. gua gak bakal mau balikan sama lu"ucapku.

"Kalau lu gak mau lihatin aja gua gak bakal berhenti ganggu lu ampe lu mau balikan sama gua"ucap Akbar dengan mengancam ku.

Tak ku sadari ternyata air mataku telah membasahi pipiku.

"Maudy kamu nangis?"tanya coki sambil menghapus air mataku.

"Maaf Ki"ucapku sambil memeluknya.

POV Coki
'etdah tiba² kok Maudy meluk gua sih, seneng banget' batinku

"Maaf buat apa"tanyaku.

"Maaf selalu ngerepotin kamu, kan kita aja baru kenal tapi aku selalu ngerepotin kamu"ucapnya.

"Gak papa dy,kalau kamu ada masalah bilang aja ke aku, kan kita sahabat"ucapku dengan meyakinkannya.

"Makasih"ucapnya sambil tersenyum.

Kenyataan Atau MimpiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang