Part 12

144 21 3
                                    

"Yaudah yuk naik, nih helmnya"ucapnya dengan mengasih helm.

Akupun naik motornya. Dan kami melaju dengan kecepatan rata-rata.

Di perjalanan terjadi keheningan diantara kami, tiba² coki yang memulainya duluan.

"Dy"ucapnya

"Iya"ucapku

"Hmm gak jadi deh bingung mau ngomong apa"ucapnya

"Hahahaha"ucapku

Kamipun sampai dirumahku.

"Udah nyampe nih"ucapnya

"Ohh iya, nih helmnya makasih"ucapku

"Iya sama², yaudah aku pulang ya titip salam buat keluarga"ucapnya

"Iya"ucapku

"Yaudah assalamualaikum"ucapnya

"Waalaikum salam"ucapku

Dia pun melajukan kendaraannya, dan aku masuk kedalam rumah.

"Assalamualaikum"ucapku

Tapi tidak ada jawaban dari dalam rumah.

"Pada kemana sih yaudah lah kekamar"ucapku

Akupun masuk kedalam kamar merebahkan tubuh beberapa menit lalu masuk kedalam kamar mandi untuk membersihkan diri.

"Hmm dah beres nih, ah laper nih"ucapku sambil memegang perutnya yang sudah keroncongan

Ketika kedapur aku hanya melihat bi Ina (pembantuku)

"Bi, yang lain kemana sih"ucapku

"Itu non, kalo nonya sama tuan lagi keluar kota, sedangkan den Rifki sama non nindi belum pulang dari sekolah"ucap bi Ina

"Ohh"ucapku memelas

"Bi, Maudy laper nih, hehehe"ucapku cengengesan

"Oh non laper bentar bibi ambilkan dulu non Maudy tunggu di meja makan aja"ucap bi ina

"Siap"ucapku

Dan tak lama kemudian Bi Ina membawakan makanan ke meja makan.

"Nih non makan dulu"ucapnya

"Iya bi makasih"ucapku

"Iya, bibi ke belakang dulu ya kalo butuh apa² tinggal panggil bibi aja"ucapnya

"Beres"ucapku sambil meletakkan tanganku kepala seperti sedang hormat

Akhirnya aku selesai makan dan menuju ke ruang keluarga untuk menonton TV.

Ketika aku sedang asik nonton TV tiba² ada seseorang yang membunyikan bel lalu memberikan salam dan masuk kedalam rumah.

"Assalamualaikum"ucap seseorang yang tidak lain bang Rifki dan nindi

"Waalaikum salam"-maudy

Kenyataan Atau MimpiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang