Part 5

635 65 1
                                    

Hari hari Chanyeol lewati dengan bahagia, hubungannya dengan Baekhyun bisa dibilang ada kemajuan, sangat signifikan. Chanyeol sekarang sudah berani menggoda Baekhyun terang terangan dan membuat gadis itu bersemu tiap malam membaca chat si lelaki tampan. Chanyeol pun tak ragu mengantar jemput wanita pujaannya setiap jam 5 sore tak peduli toko sudah tutup atau belum chanyeol akan menunggunya disana sampai gadis itu selesai merangkai bunganya .

Pernah sekali ia mengadakan meeting di coffee shop depan toko bunga Baekhyun dengan klien bisnisnya dan dari jauh ia melihat Baekhyun tersenyum manis pada semua pengunjung tokonya, akankah ia memiliki wanita itu untuk selama lamanya? Entahlah. Setiap berhadapan dengan Baekhyun untuk mengutarakan isi hatinya Chanyeol selalu saja bertingkah seperti orang yang kehilangan lidah. Ia tak bisa berkata kata selain memuji Baekhyun dan segala yang afa dalam diri wanita itu. Namun, di sisi lain ia takut Baekhyun di ambil oleh Junmyeon yang jelas jelas menaruh hati lebih dalam untuk Baekhyun 'Apakah Baekhyun mau menikah dengannya ?' risau hati kecil Chanyeol setiap ia bertatap muka dengan wanita itu.

Chanyeol malam itu hendak membawa Baekhyun ke rumah orang tua nya. Karena orang tua Chanyeol mencium jejak asmara anak laki laki satu satunya keluarga Park itu dan meneror Chanyeol untuk mengundang Baekhyun makan malam di rumah mereka. Chanyeol sangat takut mengajak Baekhyun ke rumahnya namun Baekhyun di telepon langsung oleh Nyonya Park dan akhirnya meng iya kan permintaan dari ekmm calon mertuanya.

Nyonya Park sudah memasak berbagai hidangan untuk seseorang yang bakal menjadi calon menantunya itu. Ia pun tak ragu memamerkan di grup sosialitanya bahwa Chanyeol akan membawa calon menantunya malam ini.

'Baek, sungguh jika kau tak ingin datang, tak apa.' kata Chanyeol di saluran telepon yang menghubungkannya dengan seseorang yang dinamainya calon nyonya park itu

'Ibumu mengundangku bagaimana bisa aku tidak datang, Chanyeol-ssi.' sahutnya, Baekhyun sesungguhnya sangat senang karena ia bisa bertemu dengan orang tua Chanyeol.

'Apapun yang dikatakan ibuku jangan kau dengar ya Baek.' kata Chanyeol agar Baekhyun tak terbawa saat ibunya memamerkan Baekhyun sebagai calon menantunya nanti. Chanyeol akan malu besar kalau itu terjadi.

'Termasuk mengatakan jika aku calon menantunya?' tanya Baekhyun terkekeh

'Bu..bukann.. tapi... ' Chanyeol tergagap

'Apa kau malu jika punya calon istri sepertiku?' kekeh Baekhyun

'Siapa bilang?! Aku hanyaa.. ahhh pokoknya jika ibuku bicara aneh aneh jangan kau dengar ya Baek.. eum?' Chanyeol malu untung saja Baekhyun tak melihat rona pipi dan sebagian telinga nya yang memerah

'Iya Baiklah.' senyum Baekhyun melihat jawaban Chanyeol yang padahal sama sekali tidak lucu namun semua ekspresi yang di keluarkan Chanyeol membuat Baekhyun selalu ingin tersenyum Baekhyun lupa kapan hal ini mulai terjadi namun ia menyukainya.

Malam itu salju turun cuaca sangat dingin saat Baekhyun di jemput oleh Tuan Park. Sesampainya dirumah pemandangan yang tidak di inginkan Chanyeol terpampang nyata di ruang makan milik keluarganya. Ibu-ibu dalam grup chat Nyonya Park. Chanyeol hanya bisa mengusap wajahnya kasar. Tapi apa yang Baekhyun lakukan sekarang. Ia berbaur dengan ibu-ibu teman ibunya Chanyeol dan bercengkrama bersama.

'Besok jika kalian menikah suruh Chanyeol menggunakan baju jika tidur. Ia terbiasa tidur tanpa baju.' kata Nyonya Park yang membuat Baekhyun tersipu

'Eomma bisa kah tidak membahas itu. Ibu membuat Baekhyun...'

'Ne.. eommonim. Aku akan mengingatkannya.'kata Baekhyun memotong kalimat Chanyeol yang sukses membuat pria itu memerah malu sekaligus mengagetkan Nyonya Park karena ia dipanggil ibu oleh Baekhyun. Bukankah secara tidak langsung Baekhyun setuju menjadi istrinya kan?

Suasana semakin canggung. Semua ibu-ibu paruh baya itu membicarakan pernikahan, tunangan bahkan anak yang akan dimiliki oleh Baekhyun dan Chanyeol. Padahal, dua orang itu bahkan belum tau kejelasan hubungan mereka seperti apa, tapi dengan mendapatkan sinyal semacam itu akhirnya Chanyeol mengumpulkan keberaniannya untuk melamar Baekhyun.

Chanyeol sudah memantapkan diri untuk melamar Baekhyun sepulang dari makan malam konyol itu. Ia sudah dua minggu menyimpan kotak cincin yang di pilihkan Jongin untuknya. Jongin sering bergaul dengan wanita-wanita yang update dan terkini. Jadi pria itu tahu bagaimana bentuk cincin yang diinginkan wanita akhir akhir ini.

Awalnya Baekhyun tak curiga ketika Chanyeol mengajaknya ke sebuah tempat yang cukup jauh dari kota. Baekhyun seakan pasrah dengan apapun yang akan Chanyeol lakukan padanya termasuk jika ia harus menyerahkan miliknya yang paling berharga untuk pria itu. Tapi pikiran Baekhyun belum sampai ke tahap menikah, Baekhyun masih berpikir ini cinta monyet yang nanti pasti akan berujung keseriusan namun tidak sekarang. Chanyeol selama ini hadir dengan segala cara yang membuat Baekhyun nyaman, ia menghadirkan perhatian yang berbeda dari yang Junmyeon berikan padanya walaupun pada dasarnya perasaan milik mereka pada Baekhyun itu sama namun bagi Baekhyun, Chanyeol manyajikannya degan cara yang berbeda dan Baekhyun suka itu.

Hingga akhirnya Chanyeol pun mengatakan keseriusannya di depan Baekhyun yang membuat wanita itu sotak kaget. Pria itu melamarnya. Tanpa basa basi, Chanyeol menyatakan niatnya untuk mempersunting Baekhyun. Baekhyun awalnya sangat mengharapkan hal ini namun setelah kurang lebih 4 bulan menjalani hari hari bersama Chanyeol  ia menjadi ragu akan perasaannya. Ia takut ketika menikah ia tak bisa lagi menjalani hobinya merangkai bunga seperti sekarang ini. Ia  bahkan takut jika Chanyeol kelak akan mengekangnya. Hal hal buruk itu tiba tiba saja muncul dalam benak Baekhyun saat ia melihat kotak cincin itu.

'Baek? Kau meragukanku?' kata Chanyeol yang melihat Baekhyun menatap kosong kotak beludru pemberiannya

'Chanyeol-ssi, apakah kau serius denganku?' kata Baekhyun terbata bata kali ini hatinya mendadak ragu ia teringat semua kata Junmyeon tentang Chanyeol saat mereka pertama kali berjalan bersama

'Aku tak akan membuatmu kecewa Baek, aku bersumpah akan jadi ayah dan suami yang baik untuk mu dan...'

'dan apa?' tanya baekhyun saat pria itu tiba tiba memotong kalimatnya

'dan untuk baby park yang akan ku hasilkan nanti.' lanjut Chanyeol serius yang membuat Baekhyun kesal

'Kau mesum.' tampar Baekhyun ke pundak kekar lelaki itu.

'Kalau tidak mesum nanti rumah tangga kita tidak bahagia. Baek. Percayalah.' kata Chanyeol lagi sejenak menghapus keraguan dari air wajah Baekhyun

'Aku harus berpikir.' kata Baekhyun kepadanya, ada pisau kecil yang merobek lapisan hati Chanyeol sedikit, ia kira ia bisa meyakinkan Baekhyun tapi nyatanya tidak semudah itu

'Bisakah kau menunggu ku?' kata Baekhyun kepada pria yang saat ini berlutut di depan kakinya.

'berapa lama?' jawab Chanyeol ia bahkan nyaris tak mampu bicara

'Sampai aku bisa meyakinkan diriku untuk memulai rumah tangga denganmu. Bisakah?' tanya Baekhyun

'Apa aku kurang dari yang kau harapkan, Baek?' tanya Chanyeol rasanya ia akan mencabut kakinya karena tubuhnya terasa lemas.

'Tidak.. tidak sama sekali. Aku hanya... perlu berpikir.' Jelas Baekhyun.

'Bawalah kotaknya, jiika kau sudah punya jawaban teleponlah aku. Aku akan datang, apapun jawabanya." Kata Chanyeol memasukan kotak beludru berisi cincin tanda keseriusannya ke dalam genggaman Baekhyun

'Tapi jika kau menolakku...'kata Chanyeol lagi. 'Anggap itu kenang-kenangan tanda terimakasihku karena engkau mau mengenalku.' jelas Chanyeol kemudian.

Baekhyun menggantungnya malam itu. Wanita ini menunjukkan ketertarikan dan perasaan pada Chanyeol setiap harinya. Namun masih ada celah ragu dalam rasanya. Sepanjang perjalanan pulang Chanyeol hanya terfokus pada ruas jalan. Baekhyun menatap lekat lampu jalan, ia dalam hati menyesal ia tak mau menggantung pria yang disampingnya ini. Sesungguhnya ia hanya belum siap menikah, tapi ia tak tau cara mengungkapkannya. Maka dari itu, ia tak berani menyetujui lamaran Tuan Park ini.

Mobil terus melaju dengan dua manusia yang saling berdiam

Apakah ini akhirnya hanya disini saja?


diterima gak nih bapak ceyenya wkwkwkwkwkw... hayo Baek jangan ngengantung gitu ahhhhh... kasi kejelasan donggg wkkwkw

btw selamat Sc udah release lagunya, kuy exo L streamingggggg luvvvvvv

I Love You Baekhyun-ssiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang