Sebelum baca
Follow : Tsnptry
MeiMisakiChanoficial
Yg satunya ndak ada Wattpad, maap.Happy Reading✔
_____________________
Ke empat murid kini berada di gudang sekolah.
Tubuh mereka sebisa mungkin di sembuyikan agar tidak ketahuan jika ada guru yang masuk."Gaada guru kan?" tanya salah satu dari mereka.
"Guru ga bakalan kesini, ini tempat bolos paling aman," saut seorang siswa sambil mendudukkan diri dilantai yang dingin.
"Kalo gitu ngapain tadi sembunyi sembunyi sih!" kesal seorang siswi sambil membersihkan sepatunya yang kotor.
"Alexi, sini duduk samping gue!" seru pemuda yang pertama membuka suara tadi.
Sedangkan yang dipanggil Alexi hanya mengangguk dan mendudukkan diri dilantai.
"Ray, bawa makanan gak?" Rayhan menoleh ke Arah Bayu yang sibuk mengelus rambut Alexi.
"Gak."
"Eh guys, liat nih! Banyak juga barang antiknya." Rayhan, Bayu dan Alexi menoleh bersamaan, menatap Rennata yang sibuk menatap kagum barang barang disini.
"Lebay banget," ketus Rahyan yang langsung ditatap sinis oleh Rennata.
"Ini apaan?" Bayu menunjukkan sebuah benda ditangannya.
"Sekolah bertahun tahun tapi tetep aja ga pinter, udah jelas jelas ini jam pasir masih nanya," saut Rennata menjelaskan.
"Tapi kok... Beda dari yang lain ya."
"Iya juga sih, bentuknya beda," ucap Alexi membenarkan.
"Udah jangan ributin jam, taruh Bay." Bayu mengangguk dan menaruh jam itu dimeja.
Namun karena Bayu menaruh jam itu dipinggir, jam itu tak sengaja tersenggol lengan Bayu yang membuat jam itu melayang jatuh.
"Huft, untung kagak jatoh!" seru Rennata sambil menatap jam itu yang posisinya terbalik.
"Kebalik itu," ujar Alexi pelan.
"Cuma kebalik doang," balas Rayhan santai.
Tiba tiba mata mereka menyipit karena ada cahaya yang sangat terang didepan mereka.
Mereka saling menatap satu sama lain, tak lama kemudian, tubuh mereka terseret masuk ke cahaya yang menyilaukan itu.
*************
"Kita dimana?" lirih Alexi ketakutan sambil memeluk lengan Bayu.
"Gue juga gak tau," jawab Rennata yang tak kalah takut.
"Kalian yang membalikkan jam pasir itu?!"
Entah dari mana, namun tiba tiba di belakang mereka berdiri seorang kakek kakek dengan tongkat ditangannya yang digunakan menahan tubuh kakek itu.
"K-kami tidak sengaja kek," lirih Alexi menahan tangis.
"Kami dimana?" Rahyan angkat suara.
"Kalian di dunia kami, Olympus."
Semua menatap kakek itu bingung, sedangkan Rennata masih berpikir keras.
"Olympus ? Setau gue ini dunia yang penuh tipu mata dan penuh sama makhluk aneh," gumam Rennata.
"Ya, Olympus adalah tempat yang cukup mengerikan untuk remaja seperti kalian, monster dan siluman ada di setiap tempat," balas kakek itu sambil menatap mereka.
"Lalu? Bagaimana kita bisa keluar dari sini?"
Kakek itu tersenyum miring, lalu memberikan sebuah peta ke Rayhan.
"Temukan Treasure digua itu dan kalian bisa kembali ke dunia kalian."
"Ini perjalanan yang panjang dan sulit, jika ada monster, kita melawan dengan apa?" ucap Bayu khawatir.
"Cincin ditangan kalian ada sumber kekuatan, sesuai warnanya, Merah adalah kekuatan Api, Biru Laut, Hijau kekuatan alam, dan Kuning keemasan milikmu adalah kekuatan petir."
Semua menatap cincin yang terpasang sempurna dijari mereka, sejak kapan mereka menggunakan cincin ini?
"Selamat berpetualangan."
Setelah mengucapkan itu, kakek itu tiba tiba menghilang dari pandangan mereka.
Mereka menatap satu sama lain dengan pandangan yang tak yakin, lalu setelahnya mengangguk.
**********
"Capek banget astaga," keluh Bayu sambil mengusap keringatnya.
"Ray, jam berapa?" Rayhan menatap jam tangannya, lalu keningnya berkerut.
"Jam gue hidup tapi kenapa masih nunjukin jam 9? Kalo dihitung pakai otak kita udah jalan ngelewatin hutan ini lebih dari 3 jam." Bayu melototkan matanya dan berlari ke arah Rahyan, menatap jam tangannya.
"Jam 9 kan pas kita masih digudang," ucap Alexi bingung.
"Dan lihat? Dari tadi kecerahan disini ga nambah maupun kurang, itu artinya, disini gak ada malam, dan jam gak akan gerak disini, hanya ada satu waktu. Siang."
Semua menatap Rennata dengan pandangan bingung.
"Lo tau dari mana?" tanya Rahyan.
"Sesuai buku yang gue baca diperpus, emang gitu dan nyata kan? Dari tadi panas nya gini gini terus ganambah."
"Gue capek, pengen pulang."
Tbc
Follow Tsnptry
Part 1 by Tsa
![](https://img.wattpad.com/cover/233048643-288-k696998.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Treasure [Completed]
Short StoryCerita ini bukan untuk diplagiat. Short Story by: Tsa, Rsma, Annisa. Empat remaja yang tak sengaja membalikkan sebuah jam pasir di gudang sekolah, tubuh mereka terseret sebuah cahaya dan menapakkan kaki di dunia lain yaitu Olympus. Mereka harus menc...