Halo! Di sini Kim Valda. Ada yang kangen diriku? Ah, seharusnya setiap orang yang menyasar ke buku ini pasti telah membaca buku bersejarah "Can't We Just Leave The Monster Alive?" yang fenomenal—bertemu denganku dan mengenalku dengan baik. Sayang sekali kalau seseorang melewatkan itu; mahakarya luar biasa yang menawarkanmu halusinasi dan terbang membumbung tinggi menembus angkasa. Selain itu, kau akan belajar setidaknya sebagian kecil nilai kehidupan yang seolah nyaris terlupa, seperti sepele—tentang konsep pertemuan dan perpisahan yang lebih diperdalami di sana.
Masih bertahan meneruskan ini sebelum membaca buku yang itu? Ah, kuperingatkan sekali lagi. Kisah Kim Valda akan membuatmu ingin tinggal dan malah menagih. Jadi, jika belum mampir ke sana, ayo tutup buku ini (dengan memasukkan ke library terlebih dahulu) dan simpan "Can't We Just Leave The Monster Alive?" pada tempat teratas. Kau tak akan suka melewatkan barang satu chapter pun, percayalah.
Oke, kurasa sudah cukup ajang promosinya. Jangan heran karena ini adalah kewajiban yang telah di sampaikan oleh sang Dewi penciptaku beserta seluruh kisah yang indah itu—Cath—ah, orang itu terlalu cerewet untuk meributkan soal promosi. Agar karyanya dibaca lebih banyak orang, katanya. Dia bahkan menghalu kisahku itu di-notice oleh Big Hit Entertainment, atau setidaknya diangkat ke layar kaca tanah air. Lihatlah, betapa dirinya tidak berkaca terlebih dahulu sebelum mengkhayal. Oke, hentikan ini. Kembali pada topik!
Seperti judulnya. Lembar pembuka ini harusnya berisi perkenalan apik tentang diriku. Kim Valda si gadis strong yang kalian semua jadikan panutan. Aku tidak mengerti, banyak dari kalian ingin jadi seperti aku—ketahuilah, menjadi diriku tidak seenak kelihatannya. Mari kita ambil contoh kecil saat kau akan memerlukan mental sekeras baja tatkala harus menghadapi manusia es keramat, mempertahankan diri dari melebur dengan perlakuan Kang Taehyun, kuat hati saat melihat senyuman Kai, jiwa yang tegar dalam menghadapi orang tampan narsis macam Choi Soobin. Dan yang terakhir ... ah, kelemahan sesungguhnya baik aku maupun Yang Mulia Cath, CHOI YEONJUN.
Menghalu dan memandangi orang tampan memang kegemaranku tapi kalau harus menghadapinya terus menerus ternyata tidak bagus juga. Di samping itu, tentu saja aku gemar menulis. Menulis fantasi seperti yang kalian ketahui—kalau yang satu ini betul-betul melekat dalam diriku seolah tak bisa lepas.
Nah, tibalah kita pada intinya, mengapa buku ini berjudul "VALDA THE AUTHOR". Karena aku selaku Valda memang akan mengupas hangat segalanya tentang kepenulisan, struggle dan caraku bertahan jadi penulis versiku di sini.
Hmmm, sebelum kita mulai pada bagian yang lebih penting itu, aku punya satu bocoran kecil nih dari Yang Mulia kita tentang kelanjutan nasibku dan para monster di "Can't We Just Leave The Monster Alive?"—katanya akan ada sequel atau buku kedua dari serial itu! Wah, siapa yang sudah tidak sabar? Adakah yang sudah menanti cerita itu hadir dalam bentuk buku yang bisa kalian peluk? Ada yang masih belum move on? Dan masih merindukan kehangatan Fantasy Writing Club? Berbahagialah! Karena Yang Mulia sedang menyiapkan begitu banyak segala sesuatunya untuk mahakaryanya yang satu itu. Tetaplah menanti dalam perjuangan menabung giat, dan kita akan segera bersentuhan!
Sayang para Mogan kita, kan? (Mogan = monster ganteng)
Oke, sekian basa-basi tentangku dan "Can't We Just Leave The Monster Alive?" (Ah judulnya panjang sekali, aku lelah mengetiknya!). Sekarang kita akan masuk pada bab-bab perjuanganku! Aku telah membaginya menjadi tujuh tahapan dan menyusunnya dalam judul warna agar lebih mudah diserap, kuharap kalian bisa mengikutinya dengan baik. Berisikan pemaparan, sedikit trik versiku dan penjelasan dari sudut pandangku. Mungkin tak semua benar, mungkin semuanya salah. Semua itu kembali kepada bagaimana cara setiap orang memandang dan menilai. Kuharap semua temanku yang datang ke sini cukup bijak untuk dapat memilah mana yang harus kalian abaikan dan mana yang bisa kalian serap.
Nikmatilah! Selamat membaca dan semoga ini cukup membantu, ya!
KAMU SEDANG MEMBACA
[✓] VALDA THE AUTHOR
Random"𝙺𝚊𝚛𝚎𝚗𝚊 𝚜𝚊𝚊𝚝 𝚔𝚊𝚞 𝚖𝚎𝚗𝚊𝚛𝚐𝚎𝚝𝚔𝚊𝚗 𝚑𝚊𝚕 𝚋𝚎𝚜𝚊𝚛, 𝚔𝚊𝚞 𝚑𝚊𝚛𝚞𝚜 𝚜𝚒𝚊𝚙 𝚞𝚗𝚝𝚞𝚔 𝚖𝚎𝚗𝚐𝚘𝚛𝚋𝚊𝚗𝚔𝚊𝚗 𝚑𝚊𝚕 𝚋𝚎𝚜𝚊𝚛 𝚙𝚞𝚕𝚊." Just a random book, everything about Kim Valda as an Author. Part of "𝐂𝐀𝐍'𝐓 𝐖𝐄...