( Ulang tahun )
✳️✳️✳️
Tepat jam 12 malam Melody sampai di rumahnya. Ia langsung masuk ke dalam rumah setelah mengucapkan terimakasih pada Farish karena sudah mengantarnya. Karena tak ingin buang waktu lagi Melody berlari ke dalam rumah yang ternyata sudah ada Ayana selaku sahabat Nabilah beserta beberapa teman sekolahnya yang sudah hadir tanpa sepengetahuan Nabilah tentunya.
"Kalian udah lama datang?"tanya Melody pada Ayana yang sudah bersiap sambil membawa kue ultah untuk Nabilah.
"Sekitar 15 menit lalu tante saya sama yang lain nyampe. Maaf ya tante Ayana langsung masuk habisnya pintu depan gak di kunci,"terang Ayana merasa tidak enak.
"Iya gpp lagian tante terlambat pulang soalnya habis kena masalah ban mobil tante bocor tadi di jalan. Yang seharusnya jam 11 tadi tante udah sampai,"
"Iya tante,"
"Yaudah yuk langsung naik aja ke kamarnya Ayu ini udah jam 12 tepat,"ajak Melody berjalan lebih dulu dan diikuti yang lain.
Melody perlahan membuka pintu kamar putrinya yang gelap. Ia tersenyum kecil melihat tingkah putrinya saat tidur terlihat lucu. Sesaat kemudian Melody memberi aba-aba pada Ayana untuk bersiap.
"Sayang bangun!"ucap Melody mencoba membangunkan Nabilah pelan. Hanya pergerakan kecil dari siempunya.
"Ayu bangun!"ulang Melody.
Nabilah menggeliat perlahan membuka kedua matanya yang terasa berat sekali.
"Jam berapa ini ma?"tanya Nabilah dengan suara parau khas bangun tidur.
"Bangun dulu yuk sini mama mau bicara sama kamu,"
Nabilah mengikuti ajakan mamanya. Perlahan turun dan mengekori Melody dari belakang. Tapi saat sampai di pintu kamar tiba-tiba teman-teman Nabilah muncul dan menyanyikan lagu Ulang tahun membuat Nabilah sangat terkejut dan tidak menyangka.
Happy birthday to you.. happy birthday to you.. happy birthday.. happy birthday.. happy birthday Nabilah...
"Selamat ulang tahun kesayangan mama,"ucap Melody memeluk Nabilah penuh kasih sayang.
"Makasih ma. Ini mama yang nyiapin semuanya?"sahut Nabilah gembira.
"Spesial buat lo Bil,"sahut Ayana menimpali.
"Mending tiup lilinnya dulu deh keburu meleleh ke kuenya,"ucap teman Nabilah mengingatkan.
"Tiup dulu sayang lilinnya tapi jangan lupa doa dulu,"
Fiuh.
Lilin mati dalam sekejap. Kini mereka tengah berkumpul di ruang tengah setelah foto-foto terlebih dahulu.***
Saat asik ngobrol tiba-tiba datanglah Farish dari luar rumah langsung menghampiri keberadaan Melody di ruang tengah beserta Nabilah dan yang lainnya. Kehadiran Farish membuat Melody terkejut karena ia pikir pria itu sudah pergi sejak tadi tapi nyatanya masih disini.
"Papa!?"sapa Nabilah langsung berdiri dari duduknya.
"Papa kesini ingin mengucapkan selamat ulang tahun untuk putri papa. Selamat ulang tahun ya sayang maaf papa tidak menyiapkan kado istimewah buat kamu, papa membawa ini saja"ucap Farish sembari memberikan sebuah kotak berukuran lumayan besar pada Nabilah.
"Gpp pa, cukup ucapan dari papa aja udah buat aku bahagia kok apalagi ksli ini papa bisa datang langsung kayak gini,"sahut Nabilah senang. Sedangkan Melody hanya memperhatikan keduanya tanpa berniat ikut campur.

KAMU SEDANG MEMBACA
My Love [End ✅ ]
Fanfiction"Meski waktu terus berjalan tapi cinta kasih seorang ibu tak pernah pudar dimakan waktu." Pengen tau ceritanya? Yuk langsung aja baca dan masukkan ke daftar bacaan kalian agar tidak ketinggalan kelanjutan ceritanya! Good Reading!!!