•ONE•

58 8 0
                                    

AUTHOR POV

Hari ini adalah hari Senin yang mana hari yang paling di benci oleh semua anak sekolah pasalnya di setiap hari Senin akan di laksanakan upacara dengan di lapangan dengan matahari yang terik.

"NITA BANGUN SAYANG NANTI KAMU TELAT LOH" Teriakan itu mengglegar di setiap sudut rumah.

Nita seseorang yang di sebut tadi pun sebenarnya sudah bangun dari tadi.

Gadis itu pun turun kebawah untuk sarapan bersama keluarga nya.

"Pagi" ucap Nita dengan nada dingin nya.

"Pagi-pagi cuek ae Lo" ucap seorang laki-laki yang merupakan Abang Nita yang sangat jahil namun dia sangat menyayangi dan menjaga Nita yang bernama Rafael, Rafael sudah lulus sekolah dia sekarang berkuliah di Bandung kenapa tidak di luar negeri? Entah lah katanya nanti tidak bisa menjahili adik kesayangannya nanti.

"Cot." Ucap Nita lalu duduk di tempatnya.

"Weh santai bos jangan ngegas santai" ucap Rafael yang tidak di gubris oleh Nita.

"Kamu berangkat sama siapa nanti?" Tanya Manda yang merupakan mama Nita dan Rafael.

"Sama supir" ucap Nita sambil mengoles selai cokelat pada roti nya.

"Owh yaudah kalau gitu"  Ucap Manda.

"Nita berangkat" ucap Nita sambil mencium pipi Manda dan Rafael.

"Iyh hati-hati" ucap Manda.

"Eh neng Nita mau berangkat neng?" Tanya Pak Mamat sopan pada Nita

"Hm" semua orang terdekat Nita termasuk teman sekolahnya sudah terbiasa dengan sikap Nita yang cuek itu, mereka semua merindukan Nita yang ceria.

"Ayok atuh" ucap Pak Mamat.

Nita pun masuk kedalam mobilnya dengan membawa roti dan memakai earphone tentunya.

•••

Setelah sampai sekolah Nita pun turun dari mobil dengan muka andalannya. Semua mata tertuju pada Nita dan Nita tidak memperdulikan itu.

"Pagi Nita" ucap salah satu orang itu adalah sahabat Nita dari kecil hingga sekarang dia juga tau masa lalu Nita dia bernama KINAYA ISLAMICA PUTRI Yap mereka berbeda agama tetapi mereka berdua tidak mempersalahkan itu orang tua mereka saja bersahabat sejak SMP.

"Hm" jawab Nita, Naya pun hanya berdecak kesal.

Mereka berdua telah sampai di depan kelas entah takdir atau keberuntungan mereka sejak paud selalu sekelas dan sebangku sampai sekarang.

"Nit tau gak" ucap Naya kepada Nita yang baru saja duduk di bangkunya.

"Gak" jawab Nita sambil membaca novel.

"Ishh kebiasaan elo mah" ucap Naya kesal tetapi Nita hanya diam saja dan fokus membaca novel.

"Nanti di kelas kita ada murid baru cowok katanya sih ganteng" ucap Naya antusias.

"Ga penting" ucap Nita cuek.

"Dah lah males gw ngomong sama Lo kelapangan yuk dah mau mulai tuh" ucap Naya lalu mereka keluar kelas menuju lapangan utama.

NITA POV

Selesai upacara gw sama Naya pergi ke kantin dulu.

ICE GIRLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang