~🍑🍑🍑~
Libur panjang yang dinanti nantikan tampaknya tidak berjalan seperti yang diinginkan. Liburan yang dipikirkan Glofy akan diisi dengan bermain sana sini, berbelanja, dan berjalan jalan tampaknya tidak sesuai dengan kenyataan yang ada.
Sejak hari pertama libur hingga saat ini ia tidak sekalipun melakukan kegiatan yang ia inginkan, hanya dirumah seharian tiduran, menonton film dan makan.
Setelah pagi tadi ia mulai dengan jogging pagi di sekitaran komplek rumahnya dan kini ia mendengarkan beberapa lagu yang terputar di speakernya dengan volume yang cukup keras.
Lana del rey - Happiness is a butterfly
Lagu itu adalah salah satu favorit Glofy, hampir semua lagu Lana menjadi lagu yang mengisi kesehariannya. Ia pernah mendengar jika sebenarnya di balik lagu favorit seseorang ada kisah di baliknya.
Glofy pun sama, lagu ini menggambarkan dirinya. Tidak sepenuhnya namun lebih dari sebagian dirinya. Ia sering tertawa dan juga tersenyum tapi dirinya masih mempertanyakan apa ia pernah bahagia? Apa ia sudah bahagia? Tapi mengapa dirinya masih saja merasa hampa?
Sambil menatap lurus ke luar jendela dirinya berpikir tentang pertanyaan pertanyaan yang muncul dari otaknya. Ia tidak memiliki jawaban apa pun yang hanya membuat otaknya pusing karena terlalu keres berpikir.
"Bangsattt, FUCK IT" teriaknya frustasi
Suaranya yang berteriak keras membuat ibunya menghampiri dan memgetuk pintu kamar gadis itu. "Glofy kamu kenapa sayang kenapa teriak?"
"Gapapa ma, Glofy tadi lagi nyanyi" balasnya seolah tidak terjadi apa apa dari dalam kamar dan setelah itu ia mendengar jejak kaki ibunya berjalan menjauh. Syukurlah.
~~~
Glofy memasuki mobilnya setelah suntuk berdiam diri di rumah seharian beberapa hari kini ia berniat pergi hanya untuk sekedar refresing otaknya.
Ia pergi dengan memakai jaket bulu yang biasanya dipakai saat musim dingin di negara beriklim dingin namun semua orang tau jika Indonesia adalah negara dengan iklim tropis tidak ada musim dingin di tempat ini. Benar kata Vona, Glofy selalu memakai pakaian tidak melihat tempat.
Glofy membawa mobilnya menuju sebuah Cafe langganannya yang memiliki pemandangan taman yang indah di sampingnya dan rasa kopi yang nikmat.
Ia berjalan menuju lantai dua Cafe dan kemudian memesan secangkir Americano hangat. Taman yang menjadi pemandangan cafe terlihat sepi, mungkin karena awan mendung yang siap menumpahkan hujannya ke bumi.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Witch
FanfictionIni bukan cerita tentang penyihir dan segala kegaiban yang ada tetapi tentang Glofy Mylocha yang sifatnya udah kayak penyihir yang ada di film kanak kanak yang rela berlaku licik untuk bisa mendapatkan apa pun yang ia mau. Kali ini targetnya adalah...