2 (Bau apa Inii?!)

56 12 4
                                    


♨️♨️♨️

Karena kejadian tadi pagi, mood cewe campuran Jepang-Korea itu berubah 180° celcius. Haku yang tadinya sudah cukup bersemangat karena akan kenal dengan teman teman baru, nyatanya kejadian di tangga bawah tadi sudah menyebar hampir ke seluruh penjuru sekolah. Hampir semua orang di koridor, kantin, kelas, lapangan membicarakannya.

Yang Haku dengar, dia lah yang membuat Jeongin jatuh dan terluka, cih dasar orang kaya. Hanya itu yang Haku pikirkan.
Ah iya akhirnya Haku tau nama Cowok lembek itu adalah Jeongin dari pembicaraan orang orang yang katanya orang tua Jeongin termasuk orang yang berkaitan kuat dengan SMA Junjae.

Haku sungguh sungguh berpikir kalau orang orang kaya seperti mereka hanya menghamburkan uang, tidak pernah dimarahi, dan selalu dimanja. Haku benar benar tidak menyangka kalau di luar sana banyak oppa oppa macho yang membuatnya jatuh hati, tapi mengapa di sekolahnya malah ada cowok lembek yang membuatnya jijik?

"Hey Haku!! Jangan ngelamun kayak gitu, katanya di SMA ini banyak arwah penasarannya. Nanti kamu kerasukan lhoo!" ucap Irene membuyarkan lamunan Haku.

"Apaan sih, mana ada yang gituan. Ganggu aja lo!" jawab Haku ketus.

"Lagi mikirin apa hayoooo??? Jangan jangan lagi mikirin cowo yang tadi pagi lo tangkep?!! Ahhh baper ya loo?!!" kata Irene sambil men suit" diiringi tawanya yang sangat mengganggu seperti Juon di film Ring.

"Ngga kok guw becanda, palingan juga dia yang baper kok, tuhhh liat dari tadi dia lirik lirik ngintip ke kelas kita" tunjuk Irene ke pintu kelas.

"Haha bohong lo bisa aja rene"

"EH LIAT DULU, BARU NGOMONG"

Haku pun segera memalingkan pandangannya ke pintu kelas. Dan benar saja dia melihat Si Cowok Lembek terlihat sedang mencari sesuatu. Ntah apa.

"Omoooo di liat liat kiyowo banget sihh Si Jeongin Jeongin ituu. Gaada loh cowok kayak gitu." kemudian Haku melirik ke Irene yang terlihat sedang mengangumi ke 'kiyowoan' si Jeongin.

"Ihhhh TUH TUH Liat! kok ngeliat lo sih???" ketika Irene mengucapkan itu, reflek Haku pun melirik ke pintu lagi.

Dan benar saja ketika mata Haku dan Jeogin bertemu, Haku tambah bisa melihat ke lembek an cowok tersebut.

Setelah menatap Haku, telinga cowo bermarga Yang itu pun memerah kemudian pergi dari pintu kelas. Haku yang melihat hal itu pun heran.

"Lah?! kok dia pergi sih?? Kan belum puas nih liatnya... Apa jangan jangan kesini cuma buat nyari lo?!!!" Irene pun mulai berpendapat.

"Apaan si dari tadi juga udah kayak gitu, celingak celinguk celingak cekinguk, dasar aneh." Haku pun tidak ambil pusing dengan kejadian tadi.

"Eh, lo udah minta maaf belum ke Jeongin tentang tadi pagi? Kasian loh, emang jatuh dari tangga gak sakit apa?"

"Paansih, cuma gitu doang lebay banget sih dia. Lagipula kalo gue gak shock juga gaakan dilepasin." tegasnya pada Irene.

"Shock? Emang lo shock karena apa deh?" Irene bertanya.

"Kapan kapan aja deh gue cerita nya. Laper nih. Ke kantin yuk!" ajak Haku pada sahabatnya tersebut.
Irene pun hanya bisa meng iya kan. Karena Irene tahu, jika mood Haku sedang tidak ingin cerita, maka jangan paksa Haku untuk cerita atau nanti bisa terkena pukulannya yang bisa membuat gigi encok 7 hari 7 malam.

[✓]I.N🦊: MY SWEETTY NAMCHIN [Fast Update✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang