[✔]Res'out Love | Juyeon

14 × Problem.

Res'out love

"Nar, papa mau nikah lagi."

Seketika kaki nara lemes denger pernyataan sunwoo.

"Knpa ga bilang langsung ke gue?" tanya nara, sunwoo geleng.

"Gue kekamar dulu,"

Abis ngomong gitu nara lngsung masuk ke kamar dan ngebuang semua atribut sekolahnya.

Kecuali seragamnya, yakali nanti doi telanjang dong.

Gjls skip,

Nara masuk kamar mandi, mau siap-siap ke kantor papanya.

Setelah semua siap, doi lngsung pesen taxi online dan jalan ke kantor papa nya.

Ga butuh waktu lama, sekitar 25 menitan nara udah sampe didepan gedung tinggi menjulang punya papanya.

Nara jalan masuk kearah meja sekertaris papanya, namanya Donghae.

"Permisi om, papa lagi sibuk?" tanya nara begitu masuk keruangan sekertaris papanya itu.

Donghae yg daritadi sibuk berkutat sama laptop didepannya itu rada kaget sama kehadiran anak atasannya.

"Nara? Tumben kesini?" sapa donghae rama yg dibales senyum simpul nara.

"Mau nyari papa, papa sibuk?"

Donghae keliatan sedikit panik,"Ehmm pak seungwoo lagi ada meeting sama orang," jawab Donghae.

"Kok om ga ikut?" tanya nara,

Yah gimana ga heran cobak, biasanya klo lagi ada meeting kan sekretarisnya ikutan meeting lah ini malah engga.

"Om bo'ong ya?" donghae geleng cepet,"Beneran,"

Nara ngedikin bahu acuh dan masuk ke ruangan papanya yg emng satu dinding tapi kebates sama dinding lain dari ruang sekertaris.

Begitu nara masuk,

Boom

"Papa," lirih nara,

Apa yg diliat nara kali ini bukan apa yg diharepin nara. Apa kata donghae tadi? Meeting? Jadi ini yg di maksud sama meeting.

Nara ngehela nafas pelan dan jalan kearah meja papanya,

"Nara? Ngapain kamu kesini?" tanya seungwoo kaget,

Nara ketawa miring,"Jadi ini yg dimaksud meeting sama orang penting sampe sampe sekertarisnya ga diikut sertain?"

"Nar,, papa bisa jelasin!" sanggah seungwoo,

"Jadi selama ini papa ga mau aku ajak ke makam mama cuma karna perempuan ini?! Iya?! Jawab aku pa?!" teriak nara,

"Eng--"

"Papa jahat!! Papa tega khianatin mama. Apa yg papa ucapin dulu pas mama dimakamin hah?! Papa bilang papa ga bakal nikah lagi!

Tapi sekarang?! Bahkan papa gaada keberanian buat bilang langsung ke aku!! maksud papa apa?!"

Beberapa pegawai kantor kaget denger teriakan nara,

"Maafin papa, iya papa tau papa salah. Tapi papa juga butuh pendamping nar, kamu dan sunwoo juga butuh mama baru."

"Engga!! Sampai kapanpun aku gabakal mau nerima perempuan ini. Silahkan papa nikah sama dia! Tapi jangan harap aku bakal manggil dia sama sebutan mama!"

Nara beranjak keluar ruangan papanya,

Entah mau kemana yg ada dipikirannya cuma mamanya,

"Mamah,," Gumam nara sambil ngusap air matanya.

Brakkkk

🕞🕞🕞

"Mamah... maafin papa, papa ga bisa setia sama mama." ucap nara lirih dan natep awan senja yg sebentar lagi bakal berubah jadi gelap.

"Papa jahat, aku benci sama papa." perlahan air mata nara turun,

Entah udah berapa kali dalam sehari ini nara cuma ngehabisin waktunya dipinggir sungai sambil terus minta maaf ke mamanya. Yg emang ga bisa didenger sama mamanya.

"Nara...."

Sontak nara noleh ke sumber suara, mata nara ngebelalak kaget.

"M-mama?,,,"

Yg dipanggil ngebales senyum manis,"Iya ini mamah, ayo peluk mama..."

Jia--mama nya nara-- ngerentangin tangannya.

Nara lari dan berhambur meluk mamanya,

"Aku kangen mama...knpa mama ninggalin aku sama kak sunwoo disini? Papa udah ga sayang lagi sama kita." ucap nara,

Jia senyum dan ngelus kepala nara pelan,"Papa ga jahat, papa sayang smaa kalian kok. Nara ngga boleh ngomong gitu!" ucap jia lembut.

"Tapi mah, papa udah ga sayang lagi sama mama. Knpa mama ga marah?" tanya nara,

"Kamu ga bisa maksa papa buat terus sayang sama mama, papa juga butuh pendamping sayang. Dan kamu juga butuh mama baru," nara nglepasin pelukan mamanya dan natep mamanya kecewa.

"Knpa mama belain papa? Papa itu salah. Aku ga butuh mama baru, aku cuma mau mama bukan yg lain."

"Mama sayang nara, mama sayang kakak dan mama sayang papa. Sampai kapanpun itu."

Nara meluk mamanya lagi,"Aku juga sayang mama, aku mau ikut mama aja."

Jia sontak kaget denger ucapan anaknya," Engga boleh! kamu ga boleh ninggalin kakak sama papa kamu. Kamu haru tinggal sama mereka!"

Nara cemberut,"Tapi aku maunya smaa mama,"

"Kamu ga kasian sama keluarga dan temen temen kamu disana,mereka pasti sedih klo kamu ninggalin mereka. Apalagi Juyeon smaa kim."

"Kim?" tanya nara heran,

"Iya, mama harus pergi sekarang! Jaga diri disana! I Love You baby girl."

Jia senyum manis,

Perlahan asap kabut nutup penglihatan nara.

"MAMA......KIM...."

"Pah, nara sadar!"

-tbc-

Hello frins, see you soon.