Berbelanja bersama papa dan hyung

2.6K 259 21
                                    

Pagi ini jimin dan yoongi sedang berjalan menuju pasar tradisional yang ada di dekat rumah mereka bersama yeonjoo, sang papa.

Soora sedang ada keperluan di butiknya maka jadilah hari ini yeonjoo yang menjaga mereka sekaligus membawa dua buah hatinya melihat-lihat pasar. Awalnya soora ragu untuk meninggalkan anak-anak bersama sang suami. Namun yeonjoo meyakinkan bahwa ia bisa diandalkan dan jadilah mereka bersama-sama ke pasar untuk membeli beberapa bahan makanan.

Yeonjoo hanya tersenyum memperhatikan jimin yang sedang menggandeng tangan yoongi. Si bungsu tidak mau digandeng oleh yeonjoo. Ingin selalu bersama ugi yung katanya.

"Yung, ayo pegang-pegang tangan", ajak jimin yang langsung mengenggam tangan yoongi.

"Tidak mau, sana pegang tangan papa saja. Aku ingin berjalan sendiri", bantah sang kakak. Namun jimin tampak mengeratkan genggaman tangannya.

"Nanti yung jatuh-jatuh", bantah si kecil. Yoongi hanya bisa menghela nafasnya sebal. Padahal yang suka jatuh kan jimin bukan dia. Yoongi sebenarnya tidak masalah digandeng oleh jimin, tapi gengsinya saja yang berlebihan.

Hanya perlu tujuh menit berjalan untuk sampai ke pasar tradisional ini. Saat mereka memasuki pasar, si bungsu tampak melebarkan matanya menatap kagum area pasar yang dipenuhi berbagai macam barang dagangan. Maklum saja ini pertama kalinya jimin diajak ke pasar tradisional.

"Yuung ada ikan"

"Yuung ada lumput"

"Yuung ada ini"

"Yuung ada itu", pekik sang bungsu semangat. Sedangkan yang digandeng hanya berekspresi seperti biasa. Datar dan bersikap acuh.

"Itu bukan rumput, tapi sayur", sahut yoongi datar. Jimin hanya membulatkan mulutnya membentuk huruf O.

"Papa kita akan beli apa? ", tanya yoongi.

"Ayo kita cari kepiting. Kemarin kan kalian minta untuk makan kepiting", ajak yeonjoo menggandeng tangan jimin yang tengah menggandeng yoongi.

Jimin semakin membulatkan matanya antusias saat melihat ada banyak aquarium di depannya. Ya, mereka tengah berada di tempat seafood.

"Yung ayo kita pancing-pancing", ajak jimin yang sudah memegang tangguk untuk menangkap ikan.

"Hei, jangan ambil-ambil saja. Nanti pemiliknya marah", jelas yoongi. Jimin mengerucutkan bibirnya. Ia ingin menangkap ikan.

"Paman chim ingin pancing-pancing, boleh?", tanya jimin. Paman penjuan ikan yang tak tahan dengan keimutan mochi itu mengangguk mengiyakan keinginan jimin. Lantas membuat si kecil terpekik senang.

"Telimakasih paman", ucap jimin senang. Sang papa hanya tersenyum malu pada paman penjual seafood.

Yeonjoo membantu jimin untuk menangkap ikan yang ada disalah satu aquarium. Saat berhasil menangkap seekor ikan, jimin kembali terkekeh senang. Ikan yang ada ditangguk menggelepar membuat air aquarium menciprat membasahi sebagian wajah mereka. Jimin yang kaget pun melepaskan ikan itu.

"Rasakan ikannya marah padamu", ujar yoongi.

"Malah? ", tanya jimin memastikan.

"Iya sangat marah", jimin yang merasa bersalah mendekat ke aquarium dan meminta maaf pada sang ikan.

"Maafkan chim ikan", yoongi diam-diam terkekeh jahil saat berhasil mengerjai jimin.

"Papa itu apa? ", tanya jimin menunjuk aquarium yang lain.

"Itu namanya gurita", jawab yeonjoo.

"Chim mau gulita", ucap jimin menatap kagum kearah gurita.

"Kau ini ingin kepiting atau gurita? ", tanya yoongi.

"Semuanya", pekik jimin.

"Paman, tolong berikan satu king crab dan satu anak gurita", pesan yeonjoo.

Paman penjual seafood mengambilkan apa yang diminta oleh yeonjoo. Yeonjoo memberikan anak gurita yang sudah dibungkus kepada jimin.

"Yeaay", ucap jimin senang.

"Yung papa beli gulita", jimin menunjukkan gurita yang ada di tangannya.

"nanti chim ajak main-main", ucap jimin lagi. Yoongi menggaruk tengkuknya, padahal bayi gurita itu nanti pasti akan di masak.

Sepanjang perjalanan jimin memamerkan bayi gurita yang ada di tangannya.

"Halo bibi, lihatlah chim beli gulita",

"Paman, nama saya chimin, lihat aku beli gulita", yoongi dan yeonjoo hanya tersenyum malu atas tingkah jimin.

Setelah mengelilingi pasar untuk membeli beberapa bahan makanan. Yeonjoo, yoongi dan jimin memilih untuk pulang.

"Yoongi , ajak jimin mandi yah. Papa akan memasak dulu", yoongi mengangguk dan mengajak jimin untuk mandi.

"Gulita diam disini yah", ucap jimin menaruh plastik yang berisi gurita di atas meja.

Yeonjoo membersihkan bayi gurita yang dibelinya tadi. Yenjoo sedikit ragu, apakah jimin akan rela jika giritanya dimasak. Namun, mau bagaimana lagi. Tidak mungkin mereka akan memelihara bayi gurita ini.

Yeonjoo akhirnya memilih untuk membuat menu pasta untuk makan siang mereka. Bertepatan setelah yoongi dan jimin selesai mandi, yeonjoo juga selesai memasak pastanya.

"Anak-anak ayo kita makan", jimin berlari kecil ke arah meja makan. Perutnya sudah keroncongan minta diisi.

Dan berakhirlah dengan yenjoo dan dua anaknya makan dengan tenang.
Namun, tiba-tiba jimin menanyakan sesuatu yang membuat yoongi dan yeonjoo menghentikan makannya.

"Papa, gulita punya chim mana? ", tanya jimin.

Yenjoo dan yoongi saling berpandangan dan jimin menatap mereka bingung.

"Guritanya sudah ada di dalam pasta yang kau makan", ucap yoongi enteng. Dan sudah bisa ditebak selanjutnya yang terdengar adalah tangisan keras jimin yang memenuhi rumah.

Yoonmin Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang