49.Kita Kangen Daddy.

1.2K 90 37
                                    

Satu hari yang lalu teman-teman Anneth dan Deven pulang.Dan pagi ini tepatnya subuh-subuh Deven sudah berangkat ke Jakarta Utara karena ada meeting penting antara dokter.

Padahal seharusnya hari ini masih libur cuti.Tapi karena ada meeting penting antara dokter jadi ia harus terpasa ikut demi kepentingan.

Membutuhkan waktu satu jam untuk sampai Jakarta Utara.Karena rumahnya yang berada di Depok, Jawa Barat.Deven berangkat tanpa sepengatahuan Triple kids dan yang tahu hanyalah Anneth,bi Ratih,dan pak Ujang.

Jam 07.00 triple kids sudah mandi dan akan sarapan.Hari ini mommy nya memasak udang goreng dan sayur bayam.Mereka antusias karena yang dimasak mommy nya itu salah satu makanan fovorite mereka.

"Mommy,daddy kemana?"tanya triple kids.

"Daddy lagi pergi sayang."jawab Anneth sambil menyiapkan makan.

"Huaaa dad-dy pelgi ndak lang lang."ucap Scarlette menagis.

"Iya."ucap Aste.

"Dad-dy ahat ma ita hiks."ucap Starlightmenangis.Hadeuhhhh,
kemarin aja bucin banget lah sekarang malahan nangis.

"Hei,dengerin mommy,daddy itu pergi sebentar sayang."ucap Anneth memberi pengertian kepada ketiga anaknya.

"Pi dad-dy ndak asih au ita
mom-my."ucap Scarlette yang masih menagis.

"Sudah jangan nangis kita makan dulu yuk."ajak Anneth kepada ketiga putra dan putrinya.

"Ndak mau sebelum telepon daddy."ucap triple kids bersamaan.

"Yaudah iya mommy telepon daddy."ucap Anneth kemudian mengeluarkan hp nya dari dalam saku dan menelepon suaminya.

Sudah lima kali ia menelepon Deven tapi tidak diangkat.Padahal meetingnya masih mulai 30 menit lagi.Berarti hp nya belum ia silent.

Kebiasaan Deven saat meeting yaitu mengsilent hp nya agar meeting tidak terganggu.Tapi ntah kenapa kali ini Deven tidak menjawab telepon Anneth.

Yang ada malahan suara operator telepon yang membuat Anneth jengkel dan kesal sendiri

"Nggak diangkat ya mommy?"tanya Aste.

"Daddy mungkin lagi sibuk sayang jadi nggak bisa ngangkat telepon."jawab Anneth.

"Dad-dy ahat ma ita."jawab Scarlette sudah agak tenang.

"Daddy nggak jahat sayang.Cuman daddy lagi sibuk makannya telepon mommy nggak diangkat."ujar Anneth sambil menenangkan anaknya itu.

"Oba telepon agi dad-dy nya
mom-my."suruh Starlight.

"Iya sayang."jawabnya.

Sudah dua kali Anneth melepon lagi Deven.Tapi tetap saja nomor telepon Deven tidak aktif.Anneth mencoba mencari akal supaya putra dan putri kecilnya percaya.

"Kita makan dulu ya sayang."bujuk Anneth.

"Nggak mau."jawab triple kids.

"Nanti setelah makan kita ketemu Valyn sama yang lain."ajak Anneth.

"Benelan mom-my?"tsnya Scarlette.

"Iya sayang."

"Yeayyy,sik temu my dalling pelyn."ucap Starlight kegirangan.

"Talight bucinn."ucap Aste dan Scarlette.

Sudah biasa bagi Anneth dan Deven mendengar kata 'bucin' yang diucapkan anaknya itu.

"Udah-udah ayo kita makan."ucap Anneth.

"Yooo."

Setelah itu mereka sarapan dan selesai sarapan mereka pergi menuju ke rumah Joa karena disana teman temannya berkumpul.

Memanfaatkan waktu sebaik baiknya untuk berjumpa dan berkumpul dengan orang yang kita sayangi.

***

My Husband (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang