27.Anneth Pingsan.

1.6K 102 15
                                    

Deven pov.

Setelah pertengkaran itu Anneth pergi ke lantai bawah.Seketika itu aku mengingat bahwa tadi aku membentak Anneth.Rasa menyesal menghantuiku,aku tau bahwa Anneth paling tidak bisa di bentak sedangkan aku malahan membentak dia hingga membuatnya menangis.

"Arghhh."ucapku frustasi.

Tiba-tiba ku dengar bibi memanggilku dengan panik.

"Mas Deven gawat mas."ucap bi Ratih sambil mengetuk pintu kamar.

"Ada apa bi?"tanyaku membuka pintu.

"Itu mas,neng Anneth pingsan."ucap bibi.Aku kaget kenapa Anneth bisa pingsan.

"Kenapa Anneth bisa pingsan bi?"tanyaku cemas.

"Itu mas,tadi kata neng Anneth kepalanya pusing terus nggak lama kemudian pingsan mas."ucap bibi memberikan penjelasan kepadaku.

"Sekarang Anneth dimana bi?"

"Di dapur mas."

Setelah itu aku dan bibi menuju ke dapur dan kulihat Anneth tergeletak tak sadarkan diri di lantai.Setelah itu aku membawa Anneth kerumah sakit.

Skip rumah sakit.

Aku mondar mandir di depan pintu ugd.Anneth sedang ditangani oleh dokter Sella selaku dokter kandungan.Semua ini salahku Anneth bisa seperti ini karena salahku.Aku tidak bisa menjaga dengan baik Anneth dan calon anakku.

"Ma,gimana ini?"ucapku cemas.

"Semua ini bukan salah mama tapi salah kamu Devveennn,kamu nggak bisa jaga Anneth dengan baik."ucap mama memarahiku.

Ya,memang setelah aku membawa Anneth ke rumah sakit aku segera menelfon mama dan mami untuk menyusul ke sini.

"Udah Rish,ini semua bukan salahnya Deven."ucap mami membelaku.

"Tapi Deb,Anneth begini karena Deven."

"Rish jangan salahin Deven lagi ya,aku yakin Anneth nggak papa."

"Oke."

"Udah Dev,mami yakin Anneth nggak papa."ucap mami meyakinkanku.

***

My Husband (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang