22.Belanja Bulanan.

1.5K 102 0
                                    

Keadaan di dalam mobil.

Deven pov.

"Kak,aku nyalain ya langunya."ujar Anneth.

"Nyalain aja."balasku.

Setelah itu Anneth menyalakan lagu di radio mobil.Kebetulan judul lagunya Like i'm gonna lose you.Setelah itu kita bernyanyi bersama.

"Dik,tauga."ucapku.

"Engga."jawabnya polos sedangkan aku bersabar mengahadapi tingkah polosnya.

"Uwa sama William taken lho."ucapku memberi tau Anneth sedangkan dia kaget.

"Loh bukannya mereka dulu saling benci ya."ucapnya bingung.

"Iya dulu benci sekarang cinta,namanya apa dik?"tanyaku.

"Benci jadi cinta."ucapku bersamaan dengan Anneth lalu kita tertawa bersama.

"Eh,sebentar lagi nanti ada yang kayak Uwa sama William."ucapku yang membuatnya bingung.

"Siapa?"tanyanya.

"Clinton sama Ucha,soalnya kan mereka berantem terus."jawabku santai.

"oke,kita liat aja nanti."ucapnya.

"sip."jawabku.

"Nanti sore Uwa sama Willi mau ngajak kita sama yang lain."ucapku memberi taunya.

"Dalam rangka apa?"tanya nya bingung.

"Pj nya Uwa sama Willi."ucapku santai.

"Kalau itu mah aku setuju."ucapanya terkekeh.

"Yaudah yuk turun."Ajakku.

"Lho kamu mau turunin aku di jalan."ucapnya dengan tatapan tajam.

"Ya nggak lah adiikkkk."ucapku geram.

"Lah tapi kan ini belum sampai."ucapnya polos.

"Adik ku yang paling aku sayang,yang paling aku cinta.Lihat dulu udah sampai belum."geramku.Setelah itu dia melihat kearah jendela dan tersenyum polos kepadaku.

"Hehehe,udah sampai ternyata."ucapnya lalu turun dari mobil dan meninggalkanku.Aku hanya memutar kedua mataku malas.

"Dikkk,tunggu elaahh."ucapku lalu menyusulnya kedalam pusat perbelanjaan.

Aku dan Anneth belanja bahan makanan yang habis.Setelah itu kita berdua menuju ke kasir untuk membayar.Tak sengaja kita berdua melewati lemari pendingin es krim, jadilah Anneth meminta di belikan es krim.Kaya anak kecil aja ucapku dalam batin.

"Kak,adik pengen es krim.Boleh ya."pintanya.

"Nggak boleh."larangku.Wajahnya langsung berubah masam.

"Boleh ya kak plisss,satu aja deh."ucapnya dengan mata puppy eyesnya.

"Yaudah sana ambil es krim satu aja."ucapku menyuruhnya mengambil es krim.

"Yeee,makasih kakak."ucapnya mencium pipiku lalu mengambil es krim kesukaanya.

Sesudah Anneth mengambil es krim kami berdua pergi ke kasir untuk membayar belanjaan kami berdua.

***

My Husband (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang