05|Gerhana Sakit?

2.8K 245 119
                                    

Assalamualikum wr.wb
Ya ampun berasa alim banget aku malem ini. Maaf ya update-nya lama, aku lagi banyak pikiran. Terus, belum lama ini aku dikasih tau sama temenku kalau ada yang ngeplagiat cerita ini. Beberapa nama tokoh dan sebagian alurnya sama. Sedih akutuh:(cerita absurd gini ada yang nyontek. Padahal masih berantakan.

Jadi, buat 'kamu' yang ngerasa ngeplagiat cerita aku, tolong banget ganti alur dan namanya. Aku masih mau sabar ini, kalau udah emosi aku bisa lepas kendali. Jadi aku mohon banget ya buat yang ngerasa.


Selamat membaca Geranethic♥


05. Perasaan?

Gerhana sedang berada di taman belakang sekolah. Tempat yang jarang sekali dijamah oleh orang-orang. Sunyi adalah keadaan yang ia sukai, sangat suka.

"Kak Geran!"

Gerhana menoleh ke belakang, ke sumber suara. Gerhana berdecak kesal melihat siapa yang datang. Yah! Cewek yang beberapa bulan ini mengganggunya, Cahaya Rembulan Adinata.

"Kakak itu udah aku cariin ke mana-mana ternyata malah di sini," ucap Bulan. Tanpa meminta izin, ia langsung duduk di sebelah Gerhana.

"Hm."

"Kakak sering ke sini ya?"

"Hm."

"Kakak lagi sakit?"

"Gak."

"Kakak lagi badmood?"

"Hm."

"Kak--"

"Bisa diem gak sih!" sentak Gerhana. Bulan menutup bibirnya rapat, menatap Gerhana dengan mata yang membulat.

"Buat mood gua makin jelek aja lo," ujar Gerhana. Ia mendongakkan kepalanya, menatap hamparan awan, matanya tertutup, menikmati hembusan angin.

Bulan mengamati Gerhana yang sedang menutup matanya. Sungguh, Gerhana membuat Bulan mencintainya.

"Udah?"

"Apa?" tanya Bulan.

"Udah puas ngeliatin guanya?" tanya Gerhana.

"Eh--em... maaf Kak."

"Ya."

"Ngapain lo di sini?"

"Nyari Kakak," jawab Bulan seadanya. Gerhana tak lagi bertanya, rasanya ia sangat malas untuk mengeluarkan suara.

Mereka berdua sama-sama diam. Gerhana sibuk dengan handphone-nya, Bulan sibuk dengan pemikirannya.

"Kak..."

"Hm."

"Kakak sakit?" tanya Bulan.

"Gak."

"Kok muka Kakak pucet?"

Gerhana menghentikan aktivitasnya, ia menoleh ke Bulan.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 03, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

GerhanaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang