Our Problem #2

2.9K 330 206
                                        

Tag chiyatsuyuu_
Maap menunggu lama~


Di malam yg gelap ini....
Hinata Shouyo kecil menjadi sangat rewel,ia terus-menerus menangis dan merengek...

Keluarga nya berusaha menenangkan namun tetap tak tenang..

Apa yg terjadi pada bayi jeruk menggemaskan itu?


"Aduhh dek.. udah lah jangan nangis.. Ini coba lihat foto tante Kiyoko tetangga sebelah cantik kan" Yuu menyodorkan foto tetangga cantiknya namun ditepis Shouyo kecil

"Huweee tijak mawuuu... Chouyo tijak mawuuu huweeeeee huk... Huk..."

"Bagaimana kalau kakak belikan es krim?? Dan bakpao daging??"

Balita bersurai orange  itu terus menggeleng. Baiklah Yuu memilih menyerah..

"Mama... Yuu menyerah ma... Adek sangat susah ditenangkan... Rasanya tuh kaya ngejar-ngejar tante Kiyoko tapi gak di notis-notis hiks:" "

Koushi menggeplak manja kepala anaknya .

"Heh kamu kecil-kecil udah jadi sedboi ya,sana pergi tidur"

"Yuu belum ngantuk mah.. Tapi kalo di kelonin Tante Kiyoko sih bisa hehe "

Koushi memijit pelipisnya
"Aish.... Anak ini... Jangan macam-macam,pergi tidur atau mama suruh om Kuroo yg nemenin kamu tidur"


"Ih jangan mah,Yuu gak mau sama om Kuroo itu :< bukannya tidur malah diajarin yg macam-macam.. Yuu kan masih kecil"

Nyadar anda rupanya nak..


Meski terus berdebat akhirnya Yuu kecil mengalah,ingat orang tua selalu benar. Itu hukum utamanya.

Koushi memasuki kamar si kecil Shouyo kemudian memeluknya lembut.

"Shou-chan sayang,sudah ya jangan menangis lagi..."

Balita kecil itu terus menggeleng dalam pelukan ibunya. Duh Koushi bingung,tidak biasanya anaknya seperti ini.

Sang kakek, Bokuto pun datang pula menghampiri anak dan cucunya.

"Koushi.. sini berikan Shouyo padaku"

"Tapi yah---"


"Jangan khawatir nak"

"Justru aku malah khawatir saat anak-anak bersama ayah, terakhir kali kutinggalkan Shouyo dengan ayah malah berakhir Kepala Shoyo tersangkut di loteng karena ayah melemparnya terlalu bersemangat"


Koutaro menyengir sambil menggaruk belakang kepalanya.

"Ehehe habisnya Shouyo menggemaskan sih.. pengen ayah karungin.. eh! Tapi pernah ayah karungin juga sih haha"


Koushi menggeleng syahdu dengan kelakuan ayahnya ini,mimpi apa dia bisa memiliki ayah bobrok macam Bokuto ini.

"Shouyo hampir kehabisan nafas waktu itu,untung saja mas Daichi langsung menolongnya.. eh.. mas Daichi ya"

Teringat Daichi,wajah Koushi kembali muram:<
Ia menundukkan kepalanya dan berjalan lunglai keluar dari kamar anaknya.

"Nak.. kau mau kemana?"

"Mau konser bareng Tendo Satori!!"

Mata Bokuto melebar "Wooohh mantapp!! Ayah juga mau ikutan .. hey hey hey!!"

"Ya enggak lah ayah!! Kou mau ke pojokan dapur,mau lanjut nge galau gara-gara teringat mas Daichi hiks... Ayah jaga Shouyo dulu sebentar"

Tanpa menunggu persetujuan Bokuto,Koushi langsung melengos pergi.

Kini atensinya beralih pada balita kecil bersurai orange yg masih merengek. Dengan cekatan tangan besar Bokuto menggendong Shouyo kecil sambil mengayunnya ringan.


"Timang-timang cucuku kampang... Jangan menangis,kakek disini~"

"Huhuhu hiks.. yagu kakek jeyek cekayi.. chouyo tijak cuka huweee"

"Ya ampun kakek harus apa shou-chan 😫 bagaimana supaya kamu bisa tidur dengan tenang? "

"Ung... Kakek chouyo cuma mawu boneka gagak chouyo... Hiks... Chouyo tijak bica bobo tanpa boneka"

"Hmm.. sepertinya bonekamu tertinggal dirumah yg satunya,,tidur dengan boneka milik kakek mau?"

Tangan mungil itu mengusap pelan matanya dengan binar penasaran.

"Kakek puna boneka?"

"Ooh tentu.. sebentar kakek ambilkan"

Bokuto.meletakan Shouyo kembali ke tempat tidur dan berlari ke kamarnya. Tak lama kemudian dia kembali lagi dengan sebuah boneka kecil ditangannya.


"Shou-chan ini bonekanya"

"Wooaaaaahhh boneka kakek Kelen keyiatannya gwahhh gicu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Wooaaaaahhh boneka kakek Kelen keyiatannya gwahhh gicu.. "

"Hahaha terima kasih , sekarang tidurlah Shou-chan... Kakek akan menemanimu disini"

"Baiklah.. Chouyo bobo duyu... Oyacumi~"

Bokuto mengecup kening cucunya tersayang sambil tersenyum hangat.. "Oyasumi mo Shou-chan"


Ditempat lain...


Berbagai cara telah Daichi lakukan untuk membujuk istrinya kembali namun tak ada yg berhasil. Bahkan ia juga sudah menghubungi tim Katakan Rujuk tetap tak berhasil jua.

Daichi bingung.. Daichi pusing...

Konsultasi ke Oikawa pun percuma,bukannya dapat solusi malah di ajak main Tok Tok Mulu.. Daichi gak laik ih...


Untungnya ia masih punya kawan seperti Asahi yg mau mendengarkan semua keluh kesahnya.


"Begitulah Asahi, bagaimanapun menurutmu?"

"Um... Sebaiknya bicarakan empat mata dengan Suga.."

"Tapi Suga sangat sulit diajak bicara , bertatap wajah denganku pun tak Sudi"

Daichi kembali menenggak air sirup di gelas mini yg diberikan Asahi biar terlihat keren,, Maklum tanggal tua jadi Asahi belum bisa membeli alkohol ,yg ada dirumahnya hanya air sirup sisa perayaan tahun baru:v

"Aku akan bantu kalian bertemu.. bicaralah dan selesaikan"

"Terima kasih Asahi,,kau teman yg terbaik"





Tbc










Baikan apa tidak ya papa Daichi dan Sugamama???  Kalian tim mana???

Terima kasih sudah menunggu seri ini huhu><

Voment onegai 🖐️ Jaa ne~

Haikyuu TimeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang