amicizia

708 26 3
                                    

  Dimohon kerja samanya untuk menvote cerita ini Dan komen. Jangan jadi silence reader. Satu vote dari kalian sangat berharga buat author.
Selamat membaca.

𐙚𓏲⋆ ִֶָ ๋𓂃 ⋆ᡣ𐭩 BANE PNEU'MA ⭒⊹🌕₊⊹⭒

Pelajaran dimulai tepat pada jam 08.00. Pelajaran berjalan dengan baik,semua murid patuh walaupun ada beberapa siswa yang tidak taat kepada peraturan.
Haisly mendudukkan dirinya di kursi miliknya, dari arah depan Alessia datang menghampirin dirinya dengan raut wajah senangnya. Gadis itu menopang dagunya dan tersenyum tipis melihat sahabatnya dengan wajah ceria. Ada apa gerangan nih? Pikir gadis itu di dalam benaknya.

"Masih pagi udah senyam senyum, ga kering gigi lu?" tanya haisly di akhirin tawa.

Alessia mendudukan dirinya di atas meja milik Haisly, gadis itu menatap lekat wajah Haisly dengan tatapan jenaka. Lalu melihat ke langit langit.

"Gua kemarin habis di tolong sama mas mas ganteng, gila sih kaya di film film gitu ly."

"serius? Terus gimana?"

"Yaudah gua hampir aja kesandung untungnya belum nyentuh aspal, mas mas ganteng nangkap lengan gua terus pingang gua di peluk gitu, sumpah mau pingsan gua. Sampai nih hari masih kebayang wajah ganteng tuh mas mas."

"Hm. Mulai mulai. Mas mas itu baik cuman buat nolongin lu doang. Jangan baper ihh."

"Yee siapa tau kan ya ternyata jodoh gua. Jodohkan ga bisa ketebak."

"Hooh ga bisa ketebak, bisa jadi itu Fausto juga jodohlu. Kan dia ga bisa di tebak."

"Dih amit amit deh kalau sama dia."

"Awas jodoh tuh biasa cerminan diri, jadi hati hati deh lu Alessia."

"Udah ah ayo ngantin".

Sampai waktu makan siang tiba, Haisly bersama dengan Alessia  berjalan bersama menuju kantin, di saat bersamaan dari arah belakang sebuah lengan besar merangkul mereka, membuat keduanya sedikit tersungkur kedepan. Keempatnya berjalan beriringan,disebelah kanan Haisly ada laki laki tinggi sekitar 189 cm bernama Fausto dan di samping kiri Alessia ada pria tinggi sekitar 190cm yang perbedaan tinggi tidak jauh dari alessia bernama isaac. Mereka berempat adalah teman dekat semenja Haisly tiba di sekolah ini. Pertemuan jalur dihukum dan ternyata malah menjalin sebuah persahabatan.

  Bertepatan pada september 2023 Haisly masuk ke SMA,hari yang di tunggu tunggu oleh seluruh siswa tapi tidak dengan gadis ini. Hari itu adalah hari terburuk dalam hidupnya. Ia dengan terburu buru keluar dari kamarnya, melewatkan sarapan juga menghiraukan sapaan kedua orang tuanya. Ia berlari masuk kedalam mobil.

"Pak,cepetan!saya terlambat," ujar Haisly.

"Baik non," jawab sopir.

Dengan secepat mungkin menuju kesekolah, tapi terlambat tetap saja terlambat. Sekolah hampir dekat, berjarak sekitar 3 km haisly turun dari mobil dan berlari menuju belakang sekolah, ia mencari  sudut yang bisa ia panjat untuk naik ke atas tembok. Sampai pandangannya tertuju pada sebuat tumpukan ronsokan yang cukup kuat sepertinya menahan badannya.

Ia mencoba naik, percobaan pertama gagal, ia kembali mencoba lagi dan lagi, tetap gagal,sampai sebuah suara berhasil mengalihkan pandangannya. Seorang remaja laki laki mengaitkan kedua telapak tanggannya satu sama lain.

bane Pneu'ma[kutukan Dewa Silang Dimensi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang