Part 5

4.3K 79 21
                                    

Dracula dan Susanti langsung menghancurkan mayat pria itu agar tidak ditemukan oleh warga. Susanti kembali ke rumahnya yang berada di danau. Sementara itu, Dracula langsung menghilang pergi.

***

Deni sedang duduk-duduk di halaman depan villanya. Ia tidak sadar bila Mysterious God sedang mengintainya. Mysterious God berencana masuk ke dalam pikiran Deni.

Deni sedang memikirkan tantenya yang mempunyai hutang yang sangat besar kepada orangtuanya. Ia kesal karena tantenya tidak pernah membayar, padahal sudah 2 tahun setelah peminjaman uang yang bernilai 100 juta.

Mysterious God langsung masuk ke dalam pikiran Deni. Deni segera mengambil pisau. Ia berteriak-teriak tidak jelas. Penjaga villanya kebingungan. Tanpa basa-basi Deni langsung menggorok leher si penjaga villanya tersebut.

Deni menaiki motornya, ia segera pergi ke rumah tantenya. Dalam keadaan yang sangat marah ia mengumpat ketika sedang dalam perjalanan. Sesampainya di rumah tantenya, ia berteriak-teriak.

"Werna dimana lo? Hutang orangtua gue belum lo bayar!" Teriak Deni memanggil tantenya.

"Ada apa teriak-teriak?" Tanya pembantu laki-laki yang menjaga rumah Werna.

"Si Werna belum bayar hutang orangtua gue, mana dia?"

"Lagi ada di dalam bentar Mas."

"Cepat!"

Setelah diberitahu oleh pembantunya, Werna pun keluar. Deni langsung marah-marah kepada Werna.

"Lo belum bayar hutang!"

"Hutang apa Den, yang sopan dong kalau ngomong."

"Lo punya hutang sama orangtua gue, bayar sekarang!"

"Tante nggak bisa ngasih segitu banyak!"

"Banyak bacot lo!"

"Deni..tante nggak punya uang..kamu mau berapa?"

"100 juta, ada nggak lo?!"

"Tante nggak punya uang sebanyak itu!"

"Kok banyak bacot sih! Mana?!"

"Nggak ada, Tante nggak bohong!"

"Ah.."

Deni langsung menggorok leher tantenya lalu menginjak leher tantenya. Tak hanya itu, ia juga memotong leher tantenya. Kepala tantenya terlepas dari lehernya dan ia mengambil kepala tantenya, ia lempar dan ia tendang seperti menendang bola. 

Pembantu tantenya langsung panik dan hendak melaporkan kepada polisi, tapi tiba-tiba Mysterious God sudah ada di depan pembantu tantenya itu. Lalu Mysterious God membuat pembantu itu mati dengan ditendang di lehernya.

Ia pun pergi menaiki motor dengan membawa pisau yang penuh dengan darah tantenya dan juga pembantu tantenya.

***

Leon sedang memerhatikan foto Alfa yang sedang berusaha memerkosa Susanti. ia sangat bingung kenapa Alfa bisa berfoto sambil berwajah marah dan ada perempuan memakai seragam pramuka bersamanya, tapi wajahnya tidak terlihat. Ia tidak sadar kalau yang memotret Alfa mempunyai lebih banyak

Leon penasaran siapa yang memotret Alfa bersama murid berseragam pramuka itu. Karena mengantuk, ia pun tidur agar besok tidak terlambat mengajar di sekolah. Ketika ia tidur, tiba-tiba kursi dan meja rumah Leon jatuh. Ia pun terbangun, ia melihat sosok Mysterious God berada di depannya.

"Ngapain kamu kesini?!"

"Kamu sudah tidur ya?, maaf mengganggu."

"Mysterious God, ada apa kamu kesini?, jawab pertanyaan saya!"

SusantiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang