Demi Trending

16 4 2
                                    

Hana, seorang gadis remaja yang hobinya membuat vlog video. Sedang merencanakan  membuat video yang mungkin akan trending di dunia maya. Tak menghiraukan apa itu berbahaya atau tidak. Hana hanya menomorsatukan vlognya untuk trending.

Suatu hari, Ica mengusulkan ide, tapi agak gila. Ica mengusulkan untuk membuat video di sebuah hutan,kata Ica hutan itu sangatlah cantik nan menawan. Tanpa alasan Hana langsung setuju dengan usulan Ica.

Barang bawaan kedua gadis itu sudah siap, mereka pergi pagi hari sekali sekitar pukul 06.00. Mobil melaju jauh dari tempat keramaian menuju halaman hutan yang rindang. Mereka memarkirkan mobilnya di area pemarkiran. "Selamat datang nak, di Alas Selong, apa nak ini baru ke sini", tanya seorang kakek.

"Oh, iya kek, emangnya kenapa? ", jawab Hana dan Ica. "Ohh, ngga papa nak, cuma kakek pesen kalo mau kesana, dan mau nginep, jangan sekali-kali melewati batas aman ya neng", tutur kakek itu.

"Emangnya kenapa kek? ", tanya Ica. "Dulu ada orang sama kaya kalian, tapi mereka keluar dari batas aman itu, mereka tak ditemui jejaknya sampai sekarang, itu kejadiannya sekitar beberapa bulan yang lalu neng",jelas kakek tadi.

"Emang beneran tuh kek, ih ngeri juga ya, Han batalin aja deh, cari tempat lain lagi lah", Ica mulai merinding.

"Yaelah, lu kan yang nyuruh kesini masa mau dibatalin aja sih, lagian kalo kita ngga ngelanggar aturan pasti aman ko, betul ngga kek".

Tiba-tiba kakek itu menghilang, tapi Hana berpikir mungkin ada urusan lain, tapi Ica terus berpikir yang tidak-tidak. Lalu mereka berdua perlahan memasuki hutan itu.

Suasana di sana agak berbeda dengan hutan yang pernah dikunjungi Hana, dan Ica. Langkah dan suara daun kering yang terinjak oleh kedua gadis itu menyambut mereka.

Mereka mendirikan tenda, dan memulai ngevlog. "Hai gays, kembali lagi di canel gue, tau ngga gays gue sekarang ada dimana,taaaraaa Alas Selong gays", Hana sambil memutar hp nya.

Lalu banyak yang mengomentari vlognya itu, Hana terus fokus membacanya.

"Han,lu beneran mau ngevlog di hutan itu emang ngga bahaya? ".
"Gileee kali lu, ngga tau emang cerita hutan tu, angker tau".

Hana tak menghiraukan komentar itu, yang Hana pikirkan hanya omong kosong belaka. Lalu Ica dan Hana pergi untuk membuat video dan masuk ke dalam hutan. Tapi Ica sadar kalau ada tanda perbatasan dan banyak papan peringatan disana.

"Ehh, stop Han, kita sampe di sini aja jangan kesana-sana". Tapi Hana, dan Ica melihat ada perkemahan di seberang perbatasan. Tapi anehnya perkemahan itu melewati perbatasan aman. Lalu mereka menyeberangi jembatan gantung yang mengarah ke dalam hutan itu.

Suasana merinding tak karuan. Suara burung yang mendirikan burung kuduk berterbangan disamping kanan-kiri jalan setapak yang dilalui Hana dan Ica.

Tiba-tiba dari arah belakang ada yang menepuk bahu Ica. Ternyata ada perempuan misterius yang langsung menyapa mereka berdua.

"Kamu siapa!!! ", teriak Hana dan Ica.

"Jangan takut, aku bukan orang jahat, aku sama seperti kalian, itu tendaku", perempuan itu menunjuk tenda kemah yang ada di seberang jembatan, dan jauh masuk ke batas aman.

Lalu Hana dan Ica diajak masuk ke dalam lagi, jauh dari perbatasan. Mereka berdua asik ngevlog dengan hp nya. Mereka tak menyadari apa yang dilakukan.

Sesampainya di depan tenda itu, mereka disapa oleh seseorang yang misterius wajahnya.

"Kenalin, aku Gina, dan ini Dela", perempuan misterius itu mengenalkan dirinya.

Hana dan Ica terpaku mendapati tangan mereka sangat dingin, dan mendirikan bulu kuduk mereka.

Alas SelongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang