Permaisuri Dokter Racun

Bab 196: Meninggalkan

Phoenix King Valley Elder tidak bisa lagi membiarkan hal-hal berlanjut dan dia tidak punya pilihan selain berbicara. Bagaimanapun, Kebangkitan Istana Brilliance tidak mengenai mereka saat mereka sedang jatuh. Dia tidak akan mempermalukan dirinya sendiri dengan berbicara terlebih dahulu. Dia bahkan bisa memamerkan sikap murah hati Phoenix King Valley sebagai salah satu dari Tiga Sekte Abadi Besar.

"'Mereka yang tidak tahu tidak bersalah'. Sepertinya kita adalah orang yang melanggar aturan sejak awal. Kami mengeluarkan tantangan tanpa memperjelas. Karena tuan muda ini sudah menjadi murid sekte lain, kami tidak akan memaksanya untuk bergabung dengan sekte kami. Kami akan membiarkan masalahnya. "

“Karena itu yang terjadi, Ying Lan akan berterima kasih kepada Penatua karena begitu murah hati. Tidak heran Anda adalah seorang penatua dari Lembah Raja Phoenix. ” Ying Lan mungkin adalah penjaga rahasia, tapi dia adalah orang yang menangani masalah seperti itu di masa lalu. Dia agak mahir dalam hal berinteraksi dengan sekte lain.

Phoenix King Valley Elder tertawa kecil dan tidak mengatakan apa-apa lagi. Meskipun ada senyum di wajahnya, dia sudah berpikir untuk menyelesaikan skor dengan pria feminin.

Setelah jeda ini berakhir, suasana sekarat memanas sekali lagi. Itu karena undangan Lembah Raja Phoenix untuk Guan Yue setelah tantangan. Mereka benar-benar menepati janji mereka kali ini ... Meskipun Guan Yue tidak memasuki Lembah Raja Phoenix, semua orang bersemangat setelah pertarungannya. Banyak orang yang gagal dalam seleksi menantang murid-murid baru dan pertarungan berlangsung hingga malam hari.

Bai Luochu merasa agak membosankan karena tidak ada bawahannya yang menjadi penantang. Membosankan baginya untuk melihat semua badut ini bertarung melawan para murid baru. Hanya karena Guan Yue berhasil mengalahkan lawannya tidak berarti mereka cukup kuat untuk melakukannya. Dengan kekuatan menyedihkan mereka, akan mengejutkan jika mereka berhasil menang.

Adapun para murid baru ... Mereka berjuang untuk kemenangan setelah melihat bagaimana putra pedagang diusir setelah dia kalah dalam pertempuran. Mereka takut bahwa kesalahan yang ceroboh akan membuat mereka kehilangan tempat di Lembah Phoenix King. Itu akan sama dengan jatuh kembali ke bumi setelah pendakian yang sulit ke surga.

Sepanjang sore itu, tidak ada satu tantangan pun yang berhasil mengalahkan para murid baru. Phoenix King Valley Elder merasa bersyukur bahwa dia tidak menerima sekelompok orang lemah dan ekspresinya perlahan-lahan menjadi cerah.

Bai Luochu telah melihat seorang anggota istananya memukul seorang murid baru dari Lembah Raja Phoenix. Bahkan jika dia tinggal selama seluruh durasi tantangan, itu akan menjadi pertempuran yang membosankan setelah pertempuran yang membosankan. Menurutnya, semua orang di atas panggung bergoyang-goyang sampai yang lemah jatuh. Dia sudah menjadi ahli dalam kehidupan sebelumnya dan pertempuran antara para ahli biasanya diselesaikan dalam sepersekian detik. Dalam pertempuran yang terjadi di depannya sekarang, semua serangan mereka memiliki kelemahan besar. Seolah dia menyaksikan anak-anak bermain satu sama lain saat mereka berguling-guling di tanah dan saling melempar pasir. Bai Luochu akhirnya memutuskan untuk pergi.

"Yang Mulia, semua orang ini melakukan hal yang sama berulang-ulang ... Saya tidak tertarik melihat pertempuran dan saya akan pergi."

“Karena kamu tidak tertarik dengan pertempuran, kamu harus kembali dan beristirahat dengan baik. Klan kekaisaran dan Lembah Phoenix Raja tidak melihat mata ke mata saat ini. Itu tidak akan terlihat bagus di klan kekaisaran jika aku pergi sekarang. Saya akan mendapatkan penjaga untuk mengirim Anda kembali. " Pei Qingfeng menjawab.

Bai Luochu menolak niat baik Pei Qingfeng, “Tidak perlu mengirim saya kembali. Tidak ada yang akan terjadi di jalan-jalan yang sibuk. Meskipun ada banyak penjahat di ibu kota, ada banyak penjaga yang berpatroli di daerah itu. Mereka tidak akan bisa bergerak pada saya. "

Pei Qingfeng tahu bahwa sekali Bai Luochu memutuskan, tidak ada yang bisa mengubahnya. Dia hanya mengangguk dan berkata, “Karena itu masalahnya, aku tidak akan memaksamu. Berhati-hatilah dalam perjalanan pulang. ”

Bai Luochu tersenyum dan mengangguk sebagai jawaban. Dia berbalik dan bersiap untuk meninggalkan tempat latihan.

Lu Wenshu telah mengamati Bai Luochu selama seluruh durasi pameran murid. Ketika dia melihat dia pergi menjadi dirinya sendiri, dia tidak bisa membiarkan kesempatan seperti ini hilang begitu saja. Dia segera melangkah maju dan bertukar sapa konvensional dengan Bai Luochu, "Apakah Tabib Ilahi Bai bosan dengan pertempuran? Apakah Anda akan pergi sekarang? Ini mungkin kota kekaisaran dari Bangsa Air Awan, tetapi masih merepotkan bagimu untuk kembali sendirian. Saya belum meminta maaf atas kejadian di Falling Cloud Mountain Range. Daripada menetapkan tanggal, mengapa tidak melakukannya hari ini? Biarkan aku mentraktirmu makan malam di Drunk Immortal Inn. Saya pribadi akan mengirim Anda kembali ke kediaman jenderal setelah makan. "

Alis Bai Luochu terkunci rapat. Meski begitu, Lu Wenshu mempertahankan ekspresinya yang berbudaya dan halus seolah-olah dia tidak melihat ekspresi muak di wajah Bai Luochu.

Bai Luochu tidak punya pilihan selain menolaknya, “Aku sudah mengatakan kepada tuan bahwa aku bukan orang yang kamu terluka. Tidak perlu meminta maaf kepada saya. Saya berbeda dari wanita lain dan saya tidak akan mudah takut. Lebih baik bagi tuan untuk menyimpan perak untuk diri sendiri. Saya tidak suka makan di luar dan tidak perlu bagi Anda untuk memperlakukan saya untuk makan malam. Saya telah bertahan sendirian di ibu kota ini dan akan dapat kembali ke kediaman jenderal bahkan dengan mata tertutup. Saya bersyukur atas niat baik tuanku dan akan pergi. " Bai Luochu bersiap untuk pergi tanpa memberi Lu Wenshu kesempatan untuk menindaklanjutinya.

Pei Qingfeng menjaga kediaman sang jenderal seperti tong besi selama beberapa hari terakhir dan Lu Wenshu bahkan tidak bisa mendekatinya. Sekarang dia menemukan kesempatan, dia tidak akan menyerah begitu saja. Lu Wenshu segera mengulurkan tangannya untuk menghalangi jalan Bai Luochu.

"Jika Tabib Ilahi Bai berpikir bahwa rumor akan terbang karena makan malam dengan saya, Anda juga dapat mengundang Yang Mulia. Bagaimanapun, ia adalah dermawan Anda. Bersamanya, Anda tidak akan merasa tidak nyaman, bukan? ” Lu Wenshu berpikir rencananya sempurna. Dia ingin melihat apa alasan Bai Luochu lainnya.

Bai Luochu merasakan sakit berdenyut di kepalanya. Kapan Lu Wenshu berubah menjadi orang yang tak tahu malu? Dia tidak seperti ini di masa lalu. Kenapa dia begitu menyebalkan setelah reinkarnasi?