Permaisuri Dokter Racun

Bab 103: Ruang Rahasia Misterius

Ying Lan dan Cai Ling bertukar pandang. Mereka curiga tetapi mereka masih memilih untuk percaya padanya saat mereka mengikuti di belakang Bai Luochu.

Setelah memasuki ruang batin, Bai Luochu merasa di sekitar dinding dan menemukan sepotong batu bata di dekat bagian bawah. Senyum muncul di wajahnya.

Bai Luochu mengerahkan kekuatan dan mengeluarkan batu bata. Sebenarnya ada mekanisme tersembunyi di baliknya. Dia kemudian memanggil Ying Lan, “Ying Lan, datang dan lihatlah, lihat apakah Anda dapat menangani mekanisme ini. Cai Ling, ikut juga, lihat apakah kamu bisa belajar sesuatu. ”

Mereka mendengar Bai Luochu dan menuju untuk mempelajari mekanismenya.

Ying Lan mengamati selama beberapa waktu dan berkata kepada Bai Luochu, "Nyonya, bukankah Anda hanya mengambil kesempatan untuk membuat bawahan ini terlihat buruk? Jika ini murni mekanisme, bawahan ini pasti akan tahu bagaimana menghadapinya. Ini adalah mekanisme yang digabungkan dengan semacam susunan formasi mistis. Saat ini, hanya Nyonya yang dapat menangani mekanisme semacam ini. Tolong jangan menggoda bawahan ini. "

“Tapi mekanisme ini tidak dirancang olehku. Itulah satu-satunya alasan kami perlu melakukan investigasi mendalam. ” Bai Luochu memiliki ekspresi yang agak bermartabat di wajahnya saat dia menyatakan.

Ying Lan tidak tahu bagaimana dia harus merespons karena dia takut dia akan membuat Bai Luochu semakin khawatir. Dia tidak punya pilihan selain berdiri di samping dengan tenang, apalagi Cai Ling yang tidak tahu apa-apa. Dia sangat tenang saat dia berdiri di samping Ying Lan dan Bai Luochu.

Bai Luochu tidak terlalu bersikeras tentang hal ini saat dia berurusan dengan mekanisme dengan kekuatan kasar. Setelah mendengar suara 'gertakan', dinding yang semula utuh mulai berubah. Dua retakan mulai terlihat dan ada sepotong dinding di tengah yang tampak seperti pintu. Bai Luochu tidak membuang waktu dan segera masuk dengan mendorongnya. Sebagai tanggapan, Ying Lan dan Cai Ling dengan cepat mengikuti nyonyanya karena mereka takut akan terjadi kecelakaan.

Bagian dalam pintu menyebabkan ketiganya menjatuhkan rahang mereka dengan takjub.

Pintu masuknya besar dan hanya satu orang yang bisa melewatinya kapan saja. Setelah memasuki pintu, seseorang harus berjalan menyusuri lorong yang sempit dan gelap. Mereka harus menuruni beberapa tangga sebelum menatap penampilan sebenarnya dari ruang rahasia.

Ruang rahasia dibangun di bawah tanah dan itu jauh lebih besar dibandingkan dengan ruang utama di atasnya. Namun, mereka tidak terkejut dengan ukuran ruangan. Sebaliknya, mereka kaget ketika melihat tata letak. Jelas bahwa seseorang menaruh banyak pemikiran dalam perabotan. Ruangan ini memiliki total delapan pilar naga melingkar dan di puncak setiap pilar, akan ada mutiara malam besar yang tertanam di mulut naga. Ketika Bai Luochu memerintahkan Ying Lan untuk menggunakan keterampilan gerakannya untuk melakukan penyelidikan terperinci terhadap pilar-pilar, ia memperhatikan bahwa detailnya sangat indah. Pilar naga akan menghubungkan ruangan ke permukaan sehingga udara akan mengalir ke ruangan. Bahkan jika seseorang tinggal di ruang rahasia untuk waktu yang lama, mereka tidak akan merasa tercekik. Namun, sudah lama sejak ruangan itu digunakan dan pilar-pilarnya tersumbat. Itu bukan masalah karena mereka dapat dengan mudah mengirim seseorang untuk membersihkannya. Di sisi pilar naga ada beberapa meja yang tertata rapi. Jelas bahwa diskusi diadakan secara teratur di dalam ruangan dan di tengah, bahkan ada totem tergeletak di tanah. Tak satu pun dari ketiganya pernah melihat yang seperti itu sebelumnya. Sepertinya ruang rahasia dibangun dengan sangat hati-hati. Mereka di sini untuk memanfaatkannya sekarang. Tak satu pun dari ketiganya pernah melihat yang seperti itu sebelumnya. Sepertinya ruang rahasia dibangun dengan sangat hati-hati. Mereka di sini untuk memanfaatkannya sekarang. Tak satu pun dari ketiganya pernah melihat yang seperti itu sebelumnya. Sepertinya ruang rahasia dibangun dengan sangat hati-hati. Mereka di sini untuk memanfaatkannya sekarang.

"Nyonya, apakah ada yang menggunakan ruang rahasia ini? Bukankah keberadaan ruang rahasia ini menunjukkan bahwa seseorang memiliki mata pada kediaman jenderal? Terlalu berbahaya bagi Nyonya untuk terus tinggal di sini. ” Ying Lan mengamati ruang rahasia yang direncanakan dengan sempurna ini dan merasa curiga.

Bai Luochu hanya melambaikan tangannya saat dia menunjuk Ying Lan untuk meletakkan kekhawatirannya. Dia berjalan menuju meja di dekatnya dan mengusap permukaan. Mengangkat tangannya, dia menunjukkannya kepada Ying Lan. "Lihatlah. Apa ini?"

Sebelum Ying Lan bisa berbicara, Cai Ling mengendurkan bibirnya dan menjawab terlebih dahulu, “Eh? Mengapa ada lapisan debu yang tebal? Sangat kotor! "

Cai Ling berbicara dengan kebencian dan dengan cepat mengeluarkan saputangan untuk membersihkan tangan Bai Luochu.

Ying Lan langsung mengerti arti Bai Luochu dan menjawab dengan malu, “Bawahan ini tidak berpikir begitu. Jika ada lapisan debu yang begitu tebal di atas meja, tempat ini sudah lama tidak digunakan. Bawahan ini terlalu tergesa-gesa. Saya harap Nyonya dapat memaafkan saya. "

Bai Luochu tidak peduli tentang Ying Lan dan dia melanjutkan, “Ini adalah alasan mengapa aku memilih halaman ini. Awalnya, saya berpikir bahwa kediaman jenderal besar itu jelas merupakan landmark militer yang penting. Pasti ada semacam ruang rahasia. Karena itu, saya melakukan pencarian. Ketika saya memasuki ruang utama di permukaan, saya mengetuk dinding dan mendengar bahwa itu kosong. Saya segera tahu bahwa ada sesuatu yang aneh dengan dinding itu. Saat itu, saya baru saja kembali dan ada banyak orang yang memperhatikan saya. Saya tidak dapat memeriksa dengan cermat dan hanya meninggalkan bekas sebelum kembali. Saya tidak pernah berharap bahwa paman saya dan keluarganya akan dikalahkan dengan mudah dan bahwa terowongan akan dibangun dengan begitu cepat. Sepertinya dugaan saya cukup dekat dengan kebenaran. Tempat ini tidak akan layak untuk nama 'tempat tinggal jenderal' jika tidak ada jalan keluar rahasia. Bangunan itu seharusnya jauh lebih besar di masa lalu dan totem bukanlah sesuatu yang dimiliki oleh Cloud Water Nation. "

"Apa rencana Nyonya?" Setelah Ying Lan mendengarkan apa yang dikatakan Bai Luochu, dia melanjutkan dengan sebuah pertanyaan.

“Karena ruang rahasia ini sudah tersedia, sebaiknya kita memanfaatkannya. Ini akan menghemat banyak waktu. Kita hanya perlu mengubah mekanisme yang digunakan untuk membuka pintu masuk. Ying Lan, pikirkan cara untuk menjernihkan ventilasi ke permukaan. Setelah menyelesaikan 2 tugas ini, markas rahasia kami dapat dianggap selesai. Jika memungkinkan, rentangkan garpu dari terowongan dan hubungkan ke halaman tempat saya tinggal. Ini akan memungkinkan saya mengakses Remote Paddy Inn juga. Lagipula, akan sangat menarik bagiku untuk berlari ke mana-mana. ” Bai Luochu memecah instruksinya menjadi beberapa bagian dan menyampaikannya ke Ying Lan.

Ying Lan segera menjawab, “Ya, bawahan ini mengerti. Apakah mungkin untuk menggeser pertemuan dan diskusi di masa depan di sini? "

"Tentu saja. Jika kita terus melakukan diskusi kita di depan umum, kita pasti akan mendapat kecurigaan. Jika kita berada di wilayah kita sendiri, tidak perlu takut dan gugup. Semuanya akan lebih nyaman. "

Setelah Bai Luochu berbicara, dia mulai mempelajari mekanisme di ruang rahasia. Dia berpikir tentang bagaimana merancang yang baru dan Cai Ling memberikan pendapatnya dari waktu ke waktu. Dia mungkin tidak terlalu membantu ketika merancang mekanisme, tetapi dalam hal fungsi, ide-ide Cai Ling agak berguna.

Langit tidak bisa dilihat dari ruang rahasia dan ketika ketiganya keluar, matahari sudah terbenam. Bintang-bintang yang berkilauan menutupi langit dan ketika mereka memikirkan tentang waktu yang mereka habiskan di dalam ruang rahasia, tidak heran malam telah tiba.

Bai Luochu takut bahwa dia mungkin menarik kecurigaan jika dia tinggal lebih lama di halaman ini. Dia memecat Ying Lan dan kembali ke kamarnya.

Bai Luochu tidak berharap bahwa dia akan bertemu dengan satu orang yang paling tidak ingin dia temui saat dia pergi.