3

366 95 44
                                    

Setelah puas berkeliling mall, Karin memutuskan mengajak Hyunjin beli makan.

"Hyun, gue laper nih," kata Karin.

"Udah dua jam kita muterin mall, tadi lo ga mau gue ajak--sekarang malah minta makan," ujar Hyunjin dengan nada ketus.

"Ya maaf, gue berubah pikiran. Traktir makan kek apa gitu, gue lapor bunda nih kalo Hyunjin yang ngakunya calon suami gue biarin gue mati kelaparan," ancam Karin lalu membuang muka ke arah lain.

"Yaudah ayo, di mana lo yang tunjukin tempatnya." Hyunjin menyerah, begitu dia hendak melangkah justru Karin masih mematung di tempat sambil mengepalkan tangannya.

"Itu...," gumam Karin menatap ke suatu sudut.

Tampak sepasang lawan jenis saling tertawa di ujung sana, pandangan Karin tertuju pada lelaki bertopi itu--tampak tidak asing buatnya. Karin memutuskan untuk menghampiri dan mencari tahu.

"Eh, mau ke mana lo!" cicit Hyunjin lantas mengejar Karin ke arah yang sama.

"Jeno!" panggil Karin.

"Jeno!" panggil Karin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Karin?"

"Dia siapa, Jen?" tanya Yeji.

"Oh, dia...."

"Gue pacarnya Jeno," cetus Karin membuat Hyunjin seketika ciut.

Perempuan di samping Jeno itu bernama Yeji, keduanya tampak serasi. "Oh, ini orang yang kamu ceritain ke aku waktu itu? Si penguntit itu ya?" tanyanya sambil menunjuk wajah Karin.

Yang ditunjuk merasa tidak terima, raut wajah Karin langsung berubah. Dia menepis jari Yeji, tatapannya beralih tajam pada Jeno. "Jen! Apa-apaan sih, lo nyebut gue penguntit gitu? Selama ini kita apa!" sentaknya.

"Bu-bukan gitu, Rin, gue bisa jelasin kok--" Belum selesai Jeno berbicara Karin langsung mengangkat tangannya.

"Cukup, gue paham lo sibuk--gue batalin janji kita karena gue berusaha ngerti kalo lo butuh waktu buat mikir masa depan lo sendiri... gue berusaha buat gak manja di depan lo. Kemarin juga pasti cewek ini kan yang ada di otak lo? Gue nyerah, Jen, kita cukup sampai di sini." Karin mengatakan dengan jelas dan segera berlalu melewati pundak Hyunjin lantas kian menjauh pergi.

"Karin!" panggil Jeno padanya tapi Karin buru-buru mebjauh sehingga samar-samar terdengar suara itu.

"Jen, udah lah kamu ga usah pikirin bi*ch itu--ada aku di sini kok," ujar Yeji mencoba menenangkan cowok tersebut.

What's Love | ONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang