PART 4. Menyerah

2.6K 238 55
                                    

Author : Hanhyori

Genre : -

Type : Short Story

Main cast :

- Kim bum

- Kim so eun

Other cast :

- Jung il woo

- Kim sang joong

- Jinny Kim

- Kim sa ra

- Shim hae ri

- etc

@@@

" Apakah...... mengenalnya adalah suatu kesalahan, Tuan Jung?," So eun.

" Aaa......bukan, maksudku....."

" Apakah mencintainya juga adalah sebuah kesalahan? "

" Maaf, reaksiku terlalu berlebihan. Aku hanya penasaran saja," Il woo.

So eun diam dan menghembuskan nafas panjang.

" Aku sudah memesan makanan untukmu. Kita makan siang bersama disini ya?," Kim bum.

So eun hanya mengangguk tanpa bersuara. Kim bum tahu So eun tidak suka dengan suasana seperti ini. Meski sudah terbiasa direndahkan oranglain tapi bagi So eun hal inilah yang masih menyakitkan. Setelah makan siang, So eun memilih untuk segera kembali ke kantor meski nyatanya ia pulang ke rumah. Pekerjaannya hari ini selesai dan boleh pulang untuk beristirahat. Bukan karena hak istirahat atau berbuat seenaknya, So eun butuh tidur karena akhir-akhir ini terus lembur sampai pagi. Kalau bukan vitamin yang membantunya, mungkin ia sudah ambruk di rumah sakit.

Kim bum yang cukup khawatir memutuskan untuk mengantarnya terlebih dahulu sebelum jadwal tinjauan lapang berikutnya. Masih ada waktu satu jam untuknya berkeliaran sebelum kembali ke kantor.

" Aku antar!," Kim bum menghampiri So eun sedikit berlari.

" Aku naik taxi," So eun.

Kim bum tidak akan membiarkan itu terjadi. Tanpa persetujuan, ia malah menarik tangan So eun untuk masuk ke mobil mewahnya.

" Hari ini pulang jam berapa? Malam lagi?," Kim bum sambil memakai sabuk pengaman.

" Aniyo," So eun lemas.

" Maaf, Il woo membuatmu tidak nyaman," Kim bum menatap So eun yang tidak bersemangat.

" Aku tidak mengerti apa yang dilakukan ragaku di mimpimu. Mengapa aku lancang sekali untuk dekat denganmu?," So eun.

" Marah pada Il woo bukan berarti marah padaku juga kan, sayang?," Kim bum.

" Semua orang akan mengira aku sengaja mendekati Oppa karena harta," So eun menatap Kim bum sekilas lalu beralih ke luar kaca mobil.

Mata So eun memerah dan mengeluarkan air sedikit namun panas di rasa. Dekat dengan orang kaya dan tampan tentu tidak mudah. Banyak orang yang akan mengoloknya meski tidak ada niat jahat sedikitpun. Kim bum mengerti, di dalam mimpinya pun So eun juga sering menangis seperti ini karena di olok orang.

" Ikut aku sebentar ya "

Kim bum mengajak So eun ke sebuah kafe yang terlihat sepi, mungkin karena masih jam kerja. Pria itu sengaja mengajaknya kesana untuk mengembalikan mood So eun yang buyar. So eun sempat bingung karena Kim bum meninggalkan dirinya yang tengah duduk di kursi yang mereka tempati dan berjalan ke arah piano yang ada disana.

So eun terdiam begitu Kim bum mulai memainkan alat musik lembut itu sambil menyanyikan sebuah lagu. So eun merasa ada yang aneh dalam dirinya. Lagu itu tidak pernah ia dengar sebelumnya tapi entah mengapa ia seperti masuk ke alam lain yang membuatnya seakan istimewa. Ditambah suasana kafe yang memang memiliki konsep yang romantis dan diperuntukkan untuk pasangan.

LUCID DREAMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang