Chapter 16

337 17 0
                                    

Aku hanya ingin hidup bahagia bersamamu dan anak kita kelak. -Choi Siwon-

***

Siwon terbangun dari tidurnya setelah hampir tiga jam terlelap. Matanya yang masih terasa berat berkedip beberapa kali untuk menyesuaikan cahaya yang diterimanya. Setelah mata itu benar-benar terbuka dengan sempurna, Siwon segera menatap kesekelilingnya. Ia terkejut menerima kenyataan bahwa dirinya berada di rumah sakit, lengkap dengan sebuah infus ditangannya.

"Kau sudah bangun, sayang?"

Siwon segera menoleh saat sebuah suara menyapanya. Mata laki-laki itu membesar saat melihat kehadiran Bong Ok disampingnya. Siwon segera beranjak dan mengubah posisinya menjadi duduk. Ia segera menghindar saat melihat Bong Ok hendak mengusap kepalanya.

"Apa yang kau lakukan disini?" Tanya Siwon. Pandangan terkejutnya sudah berubah menjadi pandangan tajam.

Mendapat pertanyaan seperti itu dari Siwon, membuat Bong Ok terkejut. Bong Ok segera menurunkan tangannya dan menatap Siwon dengan senyum yang sedikit dipaksakan. Sepertinya ia tau bahwa Siwon sudah kembali seperti biasanya. Ia tidak lagi terjebak dengan masa lalunya.

"Apa kau lupa bahwa kau yang memintaku ke sini?" Ujar Bong Ok. Ia hanya ingin melihat reaksi apa yang akan diberikan Siwon. Jika laki-laki itu marah, maka dugaan Bong Ok benar.

"Aku? Kau tau bahwa itu tidak mungkin, kan? Jadi jangan berbohong padaku!" Ucap Siwon.

"Kau lebih tau apakah aku berbohong atau tidak." Lirik Bong Ok membuat Siwon terdiam.

Siwon menatap mata Bong Ok. Walaupun ia membenci Bong Ok, Siwon sangat tau apa yang sering dilakukan Bong Ok dan apa yang tidak pernah dilakukan Bong Ok. Berbohong tidak termasuk ke dalam kebiasaan yang sering dilakukan wanita itu.

Namun Siwon mencoba mengabaikan itu. Lagipula ia tidak mengingat sama sekali, bahwa dirinya yang meminta Bong Ok datang. Hal tersebut merupakan suatu kemustahilan untuk Siwon. Siwon segera mengalihkan pandangannya dan melepaskan infus yang terpasang ditangannya.

"Apa yang kau lakukan, Siwon-ah? Kau tidak boleh melepasnya!" Cegah Bong Ok. Siwon segera menepis tangan Bong Ok.

"Jangan menyentuhku!" Desis Siwon.

Bersamaan dengan itu, Yongri masuk ke dalam kamar rawat Siwon. Ia memutuskan untuk pulang ke rumah saat Siwon sedang tidur. Ia perlu membersihkan diri dan juga mengisi perutnya dengan makanan. Karena ada Bong Ok, makanya Yongri tidak terlalu khawatir saat meninggalkan Siwon.

"Yongri-ya!" Yongri terkejut saat mendengar suara Siwon yang terlampau keras.

"Eo? Kau sudah bangun, oppa?" Ia segera menghampiri Siwon.

"Kenapa aku ada di sini? Apa yang terjadi padaku?" Tanya Siwon. Yongri terdiam sembari menatap Siwon. Sinar mata Siwon yang saat ini sedang ditatapnya, tidaklah seperti ketika laki-laki itu sadar tadi pagi.

"Dimana Donghae? Bagaimana dengan pengobatanku, huh?" Wajah Siwon terlihat tidak sabar.

"K--kau mengingat Dokter Lee?"

"Apa yang kau bicarakan? Bagaimana mungkin aku tidak mengingatnya?"

"Bagaimana dengan Jungsoo-ssi?"

"Ada apa dengan Jungsoo hyung?"

Yongri menatap Siwon dengan haru. Ia segera memeluk laki-laki itu dengan erat. Gadis itu merasa sangat lega karena Siwon sudah kembali. Siwon--nya sudah kembali seperti semula. Laki-laki itu tidak lagi seperti anak kecil yang ketakutan.

"Yah, kau kenapa?" Tanya Siwon sembari membalas pelukan Yongri.

Bong Ok menatap mereka dalam diam. Sejujurnya, ia merasa sangat iri pada Yongri. Seandainya ia bisa kembali memeluk Siwon seperti yang gadis itu lakukan. Sayangnya Siwon sudah kembali dan Bong Ok tidak bisa memperlakukan laki-laki itu seperti anaknya lagi. Walaupun begitu, Bong Ok tetap merasa senang.

Painful LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang