Attack on Titan © Hajime Isayama
-
-
-
-Kamu memandangi tanganmu yang berlumuran cairan kental berwarna merah disertai dengan luka-luka sayatan pisau.
Kamu menjatuhkan pisaumu dan terduduk lemas dilantai dingin itu, bulir-bulir bening keluar dari mata (e/c)-mu.
TOK! TOK! TOK!
"(Y/n)! Cepat bukakan!" Terdengar suara Reiner menggedor pintu.
"Bagaimana ini, Bertholdt?" Reiner mengacak kasar rambutnya, sementara Bertholdt hanya menggeleng sembari mengedikkan bahunya ia tidak tahu.
BRAKKKK!
Reiner berhasil mendobrak pintu kamarmu dan melihat lenganmu serta wajahmu yang dipenuhi oleh luka dan lebam.
"(Y/n)!" Reiner segera berlari menuju dirimu.
Reiner mendekap tubuh ringkihmu, dan sekarang baju Reiner ternodai oleh air mata serta darah dari luka.
"Apa yang terjadi?! Coba jelaskan?!" Bentak Reiner.
Kamu tersentak karena bentakan Reiner, "A-a-aku tidak tahu! Maaf aku tidak tahu! Maaf!" Serumu meracau.
"Maaf," gumam Reiner.
###
Reiner melepaskan tanganmu dari genggamannya, tanganmu selesai diobati dan Reiner membenahi kotak P3K kembali.
"Maaf-" Kamu terisak.
Reiner mengelus pipimu pelan, ada bekas lebam disana.
"Mau sampai kapan kau akan begini terus?" Kepala Reiner menunduk, ia sangat prihatin padamu.
Kamu hanya menggeleng, bulir-bulir bening masih meluncur dari matamu menyusuri pipimu.
Keluarga berada dalam masalah sekarang, ayahmu merupakan pembunuh bayaran yang sekarang ditakuti oleh banyak orang, dan ibumu merupakan seorang pelacur.
Banyak teman sekolah membencimu dan membully dirimu, dan karena hal itu semua Porco marah besar padamu.
Kamu tidak mau memberitahukan ini pada Reiner, kalau ia memberitahukan rahasia besar ini, siapa yang mau berteman lagi padanya?
"(Y/n), ayo ceritakan, jangan dipendam, nanti itu malahan akan membebani pikiranmu sendiri." Reiner menepuk pundakmu.
"Oi! Ada apa kau tiba-tiba menyentuh (Y/n)?!"
Porco datang dengan sangat tiba-tiba, kamu berjengit berlindung dibelakang punggung kekar Reiner.
Porco hendak melayangkan kepalan tangan kearah Reiner, namun Bertholdt datang dan menghalangi serangan Porco menuju Reiner.
"Akh!" Serangan tersebut tepat mengenai leher Bertholdt.
Bertholdt sedikit terdorong kebelakang, ia memegangi lehernya dan meringis kesakitan.
"Bertholdt!" Kamu berdiri disamping Bertholdt dengan wajah panik.
Reiner masih terus menerus menangkis serangan Porco yang bertubi-tubi.
Reiner menjadi lengah dan kepalan tangan Porco mengenai pelipismu.
---
Reiner tengah duduk disampingmu, sedang mengobati bekas memar karena perkelahian tadi.
Bertholdt juga semenjak bagian lehernya terluka ia tidak sadarkan diri hingga sekarang.
"Semuanya kacau, apa aku harus menceritakan ini semua pada Reiner?"
Batinmu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Character X Character/You [Attack On Titan Oneshots]
FanfictionKumpulan Cerita cerita halu kalian dengan author bersama karakter 2 dimensi- oiya btw pinjem charanya doang ya pak hajime~