Attack on Titan © Hajime Isayama
-
-
-
-(sambil dengerin eye water keknya boleh tu makin ngedukung alur ceritanya🤔)
Kamu tengah menatapi layar ponselmu, melihat chattingmu bersamanya.
Melihat canda tawamu bersamanya, dan juga melihat fotomu bersamanya.
Kini hanyalah tinggal kenangan, sekarang Bertholdt berada di rumah sakit, ia dalam keadaan koma.
Entah, sampai kapan, keadaanya tak bisa dipastikan karena keadaannya semakin parah dari hari ke hari.
----
"Ayo Bert! Kejar aku!" Kamu berlari lari dijalanan lengang pada pagi hari.
"Ah! (y/n) tunggu!" Nafas Bertholdt terengah - engah.
"Kau takkan bisa mengejarku!" Ejekmu.
"(Y/N), AWAS!" bertholdt mendorongmu, ia tertabrak motor yang melaju kencang.
Matanya membulat, ia terhempas ke pinggir jalan.
Darah mengalir dari pinggangnya, tergeletak di aspal jalanan.
"Bert!" Kamu panik, berlari menghampiri Bertholdt, duduk di sampingnya sembari mengambil ponsel dari tasmu.
Kamu memindahkan badan Bertholdt ke trotoar agar tidak mengganggu Pengendara lainnya.
"(Y/n)," mata emeraldnya itu mengeluarkan air mata, ia tersenyum. Menyisiri rambutmu.
"Dalam keadaan seperti ini kau masih bisa tersenyum?!" Air matamau mengalir deras sembari berusaha menelpon nomor 911.
----
Sudah hampir Tiga bulan Bertholdt dirumah sakit sejak kecelakaannya tersebut.
Siang ini kamu hendak mendatanginya di rumah sakit, karena tidak ada yang mau mengunjungi, kecuali kamu dan kakakmu, Reiner.
Bertholdt merupakan anak broken home, jadi wajar saja kalau tidak ada yang mengunjungi.
Dia tinggal di Apartemennya dengan menyewanya, apartemen tersebut keberadaannya cukup strategis yaitu berada di dekat kampusnya.
"Ayo jenguk Bertholdt, Kakak yang nyetir." Kamu menarik tangan Reiner.
"Yaudah yok, oh iya, aku dapat kabar dari Dokter Yeager, Bertholdt sudah siuman." Ujar Reiner sambil menepuk kepalamu.
"Begitukah?! Syukurlah! Dokter Yeager memang bisa menangani pasien dengan cepat!" Kamu memeluk badan kekar Reiner.
"Onii-chan, ikuzo!" Kamu menarik paksa Reiner.
###
"Berty-kun!" Kamu membuka pintu dengan dengan suara sedikit keras, membuat Suster Petra menjadi memasang wajah mengamuk, menyuruhmu agar tidak berisik.
"(Y/n)?" Kamu memeluk Bertholdt, Bertholdt balas pelukanmu dan mengelus rambutmu.
"Yo, Bert!" Sapa Reiner.
KAMU SEDANG MEMBACA
Character X Character/You [Attack On Titan Oneshots]
Fiksi PenggemarKumpulan Cerita cerita halu kalian dengan author bersama karakter 2 dimensi- oiya btw pinjem charanya doang ya pak hajime~