Attack on Titan © Hajime Isayama
-
-
-
-(ini request-an dari @Siwibu -sama, semoga okyakusama puas dengan hasil author, dan juga maap klo lama, soalnya sekolah ngasih tugas ga ngotak /kok malah curhat/)
Kamu memandangi wajah kekasihmu itu, ia sedang memainkan ponselnya sembari menyesap teh hitam favoritnya itu, sementara dirimu sedang menikmati susu coklat hangat yang dibuatkan oleh kekasihmu itu, Levi.
Suasana semakin canggung juga karena tidak ada topik pembicaraan.
Tiba-tiba kamu menyadari sesuatu yang 'hangat' membasahi sepatumu.
"Eh?! Dasar kucing sialan! Kenapa aku tidak menyadarinya!" Kamu secara tidak sengaja menendang kucing berbulu oranye.
Bruakh!
Buku melayang menghantam kaki belakang kucing, untung saja tidak sampai patah, ternyata buku itu berasal dari lemparan 'tangan indah' milik Levi.
"Levi? Apa itu tidak terlalu kasar?" Kekehmu.
"Tidak, bagiku tidak." Jawab Levi dingin.
'Ah aku tidak mengingat bagaimana orang sedingin itu menawari orang seperti aku yang hiperaktif dan berisik untuk dijadikan pacarnya.'
"Nee, Levi-kun," Panggilmu, mencairkan suasana.
"Hn?" Sahutnya tanpa menoleh karahmu, masih asik memainkan ponselnya.
"Aku pulang dulu, yaa! Hari sudah malam." Pamitmu, mengecup kening Levi.
"Biar aku yang antarkan." Levi berdiri sembari memakai jaket motornya.
"Eh? Tidak usah!" Kamu menggelengkan kepala.
"Benarkah? Kalau begitu hati-hati," Levi memelukmu, kamu juga balas memeluknya, hangat.
"Sampai jumpa lagi!" Kamu melambaikan tangan kearahnya.
Levi membalasnya dengan senyuman kecil, namun kamu tidak melihatnya.
'Tak akan kubiarkan kau pulang sendirian, (Y/n)'
---
Brukk!
"Apa-apaan kau ini?!"
"M-maaf-" Kamu membereskan barang yang berjatuhan.
Plak!
Kamu hanya tertunduk, berusaha menahan tangis. Memegangi pipimu yang memerah karena tamparannya.
"lihat ini! Jadi kotor semua kan!"
Kamu berlari untuk menghindari orang itu, menakutkan sekali.
"Kau berani ya, memarahinya?"
###
"Eh? Ada berita pembunuhan didaerah ini?" Kamu melihat headline di televisi.
"Ada apa, (Y/n)?" Levi menyusulmu.
Kamu menunjuk televisi, sementara Levi hanya ber-oh-ria.
"Mana itu semalam rute pulang kerumah, lagi. Ternyata banyak pembunuh disekitar sini." Kamu bergidik ngeri.
Levi mengangguk, ia masih asik menyeduh teh hitamnya itu.
"Ayo Levi-kun! Berapa lama lagi kau akan menyeduh teh itu? Ayo berangkat ke kampus!" Kamu menarik tangannya.
"Tch, iya sebentar, bocah." Decihnya.
"Kalau begitu aku berangkat duluan, nih!" Kamu sengaja meninggalkan Levi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Character X Character/You [Attack On Titan Oneshots]
FanficKumpulan Cerita cerita halu kalian dengan author bersama karakter 2 dimensi- oiya btw pinjem charanya doang ya pak hajime~