Nada hanya bisa menangis mendengar semua perkataan Mama nya yang sangat menyakiti hati nya. Bagaimana bisa Mama nya yang sangat di sayangi tega mengatakan hal seperti itu?
"Sudah. Di saat kita sedang emosi pada akhirnya tidak akan ada selesai. Mama dan Papa akan pulang lagi dan kau tunggu saja suami mu. Saat Rangga sudah datang ke sini kau bisa ikat dia agar jangan sampai Rangga lari kepada Risa." kata Hermawan menyindir lalu pergi bersama Helena.
Nada terisak dan sesekali memukul dada nya yang nyeri. Ini semua gara-gara Kakaknya yang masih saja mendekati suaminya dan sekarang Kakak nya mempengaruhi Mama dan Papa nya untuk membencinya.
Nada harap Kak Risa tidak pernah muncul lagi di hadapan ku selamanya.
*****
Malam nya Risa dan Mita makan bersama di sebuah restoran yang cukup sederhana tetapi dengan pemandangan malam yang sangat indah. Risa melihat pemandangan kota Bandung dari balkon Restoran itu
"Sangat sejuk sekali. Mit." Risa menghirup udara segar sebanyak banyaknya. Maklum saja di Jakarta, Risa jarang merasakan udara sejuk seperti ini terlebih hatinya sekarang ini yang sedang sedih karena memikirkan permasalahannya yang pelik dan rumit bersama Nada.
"Untung saja ada seseorang yang merekomendasikan restoran ini." balas Mita ikut menikmati udara malam yang menusuk tubuhnya tetapi tidak menutupi rasa senang nya bisa menikmati udara ini secara gratis!
Setelah malam malam Risa dan Mita menuju parkiran mobilnya. Di perjalanan menuju parkiran. Risa yang sedang berbicara dengan Mita tidak menyadari sebuah mobil menuju kearahnya dari belakang. Mobil itu sudah mendekati tubuh Risa yang ada di sisi jalan tanpa di sadari oleh nya sampai akhirnya Mita menoleh ke belakang dan kedua mata mya membulat melihat sebuah mobil seperti ingin menabrak bosnya.
"Awas Bu!" teriak Mita panik langsung menarik Risa kearah nya.
Risa terkejut saat Mita menariknya dan lebih kagetnya lagi saat melihat sebuah mobil seperti akan menabraknya! Kedua matanya menatap lekat mobil itu yang sudah berlalu pergi.
"Bu Risa tidak apa-apa?" tanya Mita cemas. Sedangkan yang di tanya masih termanggu karena masih tak percaya dengan kejadian barusan. Mita langsung memeluk dan Risa yang bergetar hebat untuk menenangkan.
"Semuanya baik-baik saja Bu. Lebih baik kita segera kembali ke hotel agar Bu Risa bisa lebih tenang." ujar Mita.
Sesampainya di Hotel mereka berdua memasuki kamarnya masing-masing. Mita yang memang sudah lelah langsung tertidur berbeda dengan Risa yang masih takut karena ada seseorang yang ingin mencelakai nya tapi siapa?
Siapa orang itu?
Setahunya dirinya tak memiliki musuh. Apakah saingan bisnis nya? Sekarang ini pikiran Risa di penuhi dengan berbagai pertanyaan sampai akhirnya dirinya jatuh tertidur dengan ketakutan.
******
Besoknya Risa sudah siap-siap untuk kembali ke jakarta bersama Mita. Setelah selesai Risa dan Mita segera menaiki mobil mereka. Risa sendiri ingin mencoba melupakan kejadian tadi malam dan meminta Mita untuk tidak berbicara kepada siapapun terutama kedua orang tua nya karena ia tak ingin membuat mereka berdua cemas. Sudah cukup mereka berdua memikirkan kondisi Nada yang tidak bisa berjalan normal.
Perjalanan mereka menempuh beberapa jam dan keduanya pun terlelap di dalam mobil sampai sebuah telpon membangunkan nya. Risa melirik ponselnya dan melihat nama Mama nya yang menelpon nya dan segera mengangkatnya.
"Halo, Ma." sapa Risa mencoba tenang. Risa penasaran sekali kenapa Mama nya menelpon padahal tadi mereka sudah mengirim pesan dan juga sudah memberitahu Mama nya bahwa hari ini akan pulang.

KAMU SEDANG MEMBACA
Just You
ComédieNovel Hurt Love Risa dan Rangga sudah 3 tahun menjalin hubungan dan akan melangsungkan pernikahan. Segala persiapan untuk pernikahan mereka sudah selesai tetapi tiba-tiba sebuah berita buruk datang dari adiknya Nada yang mengandung. Semua orang terk...