Hurt | VRene (Completed)

Chapter-15

"Kau tau..aku malu sekali dgn kelakuan keluargaku.." ucap Jungkook pada Yerim saat keduanya duduk berdua di sebuah bangku di taman rumah sakit.Jungkook yg tadinya mendongak menatap langit itu menunduk dan menghela nafasnya dgn lelah

"Hyungku..appaku..eommaku..noonaku..mereka..ternyata tidak sebaik itu..mereka semua..begitu buruk..aku sangat malu padamu.."

Yerim menggenggam kedua jemari tangan Jungkook yg saling terpaut itu,membuat namja itu menatapnya segera dgn garis kekecewaan yg terlihat diwajahnya.Yerim sendiri menunjukkan senyum tipisnya

"Gwaenchana..manusia memang tidak sempurna Kook-ah..kau tau itu kan..?"

"Ara..tapi mereka..bagaimana kalau..appa dan eommamu tau..lalu..memutuskan untuk tidak merestui hubungan kita..?" kali ini Jungkook menunjukkan tatapan khawatirnya

"Aku akan tetap bersamamu..

"Jeongmal..?"

Yerim mengangguk mantap."Kalau mereka menentangku..aku akan tetap bersamamu..aku tidak peduli.."

"Apa kau begitu..mencintaiku..?"

"Ya..tentu saja..kau meragukanku..?" tanya Yerim sedikit mengerucutkan bibirnya,mengundang senyum geli Jungkook

"Any..aku percaya padamu..dan aku..juga sama..aku juga sangat mencintaimu..

Yerim tersenyum geli dan mengacak rambut Jungkook."Ara..kemari.."

Yeoja itu meraih kepala Jungkook dan meletakannya dibahunya.Tangan itu kemudian turun untuk merangkul bahunya.Jungkook hanya tersenyum menerima perlakuannya

"Yerim-ah..

" Hmm..

"Setelah menikah nanti..aku janji..tidak akan memperlakukanmu dgn buruk seperti hyungku pada Irene noona..aku..pasti akan menyayangimu..apalagi kalau kau hamil..

"Ne..ara..kau kan namja baik..namja yg sangat baik..

"Ara..aku memang tau aku baik..sudah sejak sangat lama.."ucap Jungkook menyombongkan diri dan mendapatkan hadiah sebuah cubitan gemas di hidung mancungnya dari Yerim

"Dasar kau..

Jungkook hanya terkekeh geli,Yerim pun sama

- - - - -